 |
| Bupati Bireuen bersama Anggota DPR RI dan Dirjen Kementerian PUPR saat meninjau lokasi terdampak banjir pada Kamis (18/12). |
Detikacehnews.id | Bireuen - Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST, bersama Anggota DPR RI H. Ruslan M. Daud serta Direktur Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), didampingi unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), melakukan peninjauan langsung ke sejumlah lokasi infrastruktur yang terdampak banjir dan longsor di Kabupaten Bireuen, Kamis (18/12/2025).
Peninjauan tersebut difokuskan pada berbagai sektor strategis, khususnya bidang Bina Marga, Sumber Daya Air, Permukiman, Perumahan, serta prasarana vital lainnya yang mengalami kerusakan akibat bencana alam dalam beberapa waktu terakhir. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah pusat dan daerah dalam melakukan pendataan kerusakan sekaligus menyusun langkah percepatan pemulihan dan pembangunan kembali infrastruktur yang terdampak.
Bupati Bireuen H. Mukhlis, ST menyampaikan bahwa kehadiran Anggota DPR RI dan jajaran Kementerian PUPR di lapangan menjadi bentuk perhatian serius pemerintah pusat terhadap kondisi infrastruktur di Kabupaten Bireuen pascabencana. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah berkomitmen untuk mempercepat proses rehabilitasi dan rekonstruksi demi memulihkan aktivitas masyarakat serta roda perekonomian daerah.
“Peninjauan ini sangat penting untuk melihat secara langsung tingkat kerusakan yang terjadi, sehingga penanganan yang dilakukan benar-benar sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Kami berharap dukungan penuh dari pemerintah pusat agar proses pemulihan dapat berjalan optimal dan berkelanjutan,” ujar Bupati Mukhlis.
Sementara itu, Anggota DPR RI H. Ruslan M. Daud menyatakan bahwa hasil peninjauan tersebut akan menjadi bahan laporan dan koordinasi lanjutan dengan kementerian terkait di tingkat pusat. Menurutnya, sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan unsur Forkopimda sangat diperlukan agar penanganan dampak banjir dan longsor dapat dilakukan secara cepat, tepat, dan menyeluruh.
Direktur Jenderal Kementerian PUPR dalam kesempatan itu menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan kajian teknis terhadap infrastruktur yang mengalami kerusakan, baik pada jaringan jalan, jembatan, saluran air, hingga kawasan permukiman dan perumahan warga. Kajian tersebut akan menjadi dasar dalam perencanaan program rehabilitasi dan rekonstruksi, termasuk penguatan infrastruktur agar lebih tahan terhadap bencana di masa mendatang.
Selama peninjauan, rombongan turun ke beberapa titik lokasi di wilayah Kabupaten Bireuen yang terdampak cukup parah. Selain mendata kerusakan fisik, pemerintah juga menyerap aspirasi masyarakat setempat terkait kebutuhan mendesak akibat terganggunya akses transportasi, sistem pengairan, serta fasilitas umum lainnya.
Dengan adanya peninjauan langsung ini, diharapkan proses pemulihan infrastruktur dan pembangunan kembali di Kabupaten Bireuen dapat segera direalisasikan. Pemerintah daerah bersama pemerintah pusat berkomitmen untuk memastikan bahwa pembangunan pascabencana tidak hanya bersifat sementara, tetapi juga berorientasi pada ketahanan dan keberlanjutan demi kesejahteraan masyarakat Bireuen ke depan.
