Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Fakultas Kedokteran Universitas Almuslim dan Mitra Medis Gelar Pengobatan Gratis di Peusangan

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:19 WIB Last Updated 2025-12-19T15:29:18Z

Dokumentasi foto FK Umuslim bersama mitra medis berikan pelayanan kesehatan gratis untuk korban banjir di Gampong Raya Dagang Peusangan.

 
Detikacehnews.id | Bireuen - Fakultas Kedokteran Universitas Almuslim (FK Umuslim) bekerja sama dengan berbagai organisasi profesi kesehatan menggelar pelayanan kesehatan gratis dan pengobatan massal bagi masyarakat korban banjir di Gampong Raya Dagang, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen, Jumat (19/12/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari respons kemanusiaan terhadap dampak banjir yang hingga kini masih dirasakan masyarakat, meskipun bencana tersebut telah berlalu hampir satu bulan.


Pelayanan kesehatan gratis ini dikomandoi langsung oleh Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Almuslim yang juga menjabat sebagai Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Bireuen, dr. Zumirda, Sp.B-ET, FISA, FINACS. Ia memimpin sekaligus mengoordinasikan seluruh tim medis dan tenaga kesehatan di lapangan agar pelayanan berjalan optimal, tertib, serta tepat sasaran bagi warga terdampak banjir.


Dalam pelaksanaannya, FK Universitas Almuslim menggandeng sejumlah mitra strategis, di antaranya IDI Cabang Bireuen, Dinas Kesehatan Kabupaten Bireuen, serta berbagai organisasi profesi kesehatan, seperti Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam (PAPDI), Perhimpunan Ahli Bedah Indonesia (PABI), Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI), Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Persatuan Ahli Mikrobiologi Klinik Indonesia (PAMKI), Perhimpunan Ahli THT Bedah Kepala Leher Indonesia (PERHATI-KL), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Aceh, serta dukungan IDI cabang dari berbagai daerah di Aceh. Seluruh unsur tersebut tergabung dalam satu kesatuan Tim Satuan Tugas (Satgas) Bencana yang fokus memberikan pelayanan kesehatan secara komprehensif kepada masyarakat.


Pemilihan Gampong Raya Dagang sebagai lokasi hari pertama pelayanan kesehatan didasarkan pada kondisi desa tersebut yang menjadi salah satu wilayah terdampak banjir paling parah di Kecamatan Peusangan. Hingga hampir satu bulan pascabencana, tercatat sekitar 1.463 jiwa masih berada dalam kondisi terdampak, mulai dari anak-anak hingga lanjut usia. Sejumlah rumah warga masih dipenuhi lumpur dan sisa genangan air, sehingga menghambat aktivitas sehari-hari sekaligus membatasi akses masyarakat terhadap layanan kesehatan.


Dalam keterangannya di sela-sela kegiatan, dr. Zumirda menegaskan bahwa pelayanan kesehatan gratis ini merupakan wujud kepedulian dan tanggung jawab moral insan kesehatan terhadap masyarakat yang sedang mengalami kesulitan akibat bencana. Ia menekankan bahwa kehadiran tim medis bertujuan membantu warga yang membutuhkan pelayanan kesehatan secara cepat, aman, dan berkualitas.


Kami hadir untuk membantu masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Seluruh pelayanan kesehatan, mulai dari pemeriksaan hingga pengobatan, diberikan secara gratis tanpa pungutan biaya apa pun. Obat-obatan yang kami sediakan juga merupakan obat dengan kualitas baik dan dapat dibawa pulang oleh pasien,” ujar dr. Zumirda.


Pelayanan kesehatan gratis ini melibatkan sejumlah dokter dari berbagai disiplin ilmu, baik dokter umum maupun dokter spesialis. Tim medis yang terlibat antara lain dr. Zumirda, Sp.B-ET, FINACS, FICS selaku Ketua Tim sekaligus Dokter Spesialis Bedah; dr. Faisal Akbar, Sp.MK (Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik); dr. Heriadi, Sp.PD, K-KV, FINASIM (Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Jantung); dr. Rizal, Sp.KJ (Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa); dr. Julianti, M.Kes, Sp.A (K) dan dr. Afni Yusnita, M.Ked (Ped), Sp.A (Dokter Spesialis Anak); dr. Zikral Hadi, Sp.THT (Dokter Spesialis THT); serta dr. Cut Diana Laili, Sp.P (Dokter Spesialis Paru).


Selain itu, turut bergabung sejumlah dokter umum, di antaranya dr. Nurul Alvi Fauziana, M.Biomed, dr. Dara Farasina, dr. Dira Witrya, dr. Isra Namira, dr. Yuni Nadia, dan dr. Agusnaidi. Kegiatan ini juga didukung oleh tenaga kesehatan lainnya, seperti Bdn. Anna Malia, M.Keb sebagai Bidan, M. Nur selaku tim tenaga kesehatan serta Indah Fauza, Amd.Keb. Hadir pula Dr. Diana, MA, Kepala Bagian Kerja Sama Internasional dan Relasi Global Universitas Almuslim, yang turut memberikan pendampingan spiritual kepada para pasien selama kegiatan berlangsung.


Pantauan di lokasi menunjukkan antusiasme tinggi dari masyarakat. Sejak pagi hari, warga tampak berbondong-bondong mendatangi lokasi pelayanan kesehatan untuk mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan. Salah seorang warga, Nek Hasanah, mengaku sangat terbantu dengan adanya pelayanan kesehatan gratis tersebut. Ia menyampaikan bahwa sudah cukup lama mengalami keluhan sakit di bagian perut, namun kesulitan untuk berobat karena kondisi ekonomi dan rumahnya yang masih terendam lumpur pascabanjir.


Alhamdulillah, sangat terbantu. Sudah lama sakit, tapi susah mau berobat. Rumah juga masih kotor karena lumpur,” ungkapnya.


Secara keseluruhan, lebih dari 200 warga tercatat mengikuti pemeriksaan kesehatan dengan berbagai keluhan penyakit. Tim Satgas Bencana bekerja secara sistematis dan terorganisir, mulai dari proses pendaftaran pasien, pemeriksaan dan konsultasi medis, pemberian resep oleh dokter, hingga pengambilan obat, yang seluruhnya diberikan secara cuma-cuma kepada masyarakat.


Dr. Zumirda menambahkan bahwa kegiatan pelayanan kesehatan gratis ini tidak hanya dilaksanakan di satu lokasi. Tim Satgas Bencana FK Universitas Almuslim bersama para mitra berkomitmen untuk melanjutkan kegiatan serupa di sejumlah wilayah lain yang terdampak banjir dalam beberapa hari ke depan sebagai upaya berkelanjutan dalam membantu pemulihan kesehatan masyarakat.


Kami berharap kegiatan ini dapat meringankan beban masyarakat dan membantu mempercepat proses pemulihan pascabencana, khususnya dari sisi kesehatan,” pungkasnya.