Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

FK Universitas Almuslim, IDI Bireuen, dan Mitra Medis Lanjutkan Layanan Kesehatan Gratis bagi Warga Terdampak Banjir

Senin, 29 Desember 2025 | 13:48 WIB Last Updated 2025-12-29T06:48:15Z

Dokumentasi foto Pengobatan Gratis yang di gelar oleh FK Umuslim, IDI, dan Mitra Medis Bireuen.

 

Detikacehnews.id | Bireuen – Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Almuslim (Umuslim) Peusangan bekerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Bireuen serta Mitra Medis Bireuen kembali melanjutkan kegiatan pelayanan kesehatan berupa pemeriksaan dan pengobatan gratis bagi masyarakat terdampak banjir hidrometeorologi di Kabupaten Bireuen. Kegiatan kemanusiaan tersebut dilaksanakan pada Minggu (28/12/2025) di dua lokasi berbeda, yakni Gampong Jambo Kajeung, Kecamatan Kuta Blang, serta Dusun Pasi, Gampong Alue Kuta, Kecamatan Jangka.


Di Gampong Jambo Kajeung, pelayanan kesehatan gratis dipusatkan di meunasah setempat, sementara untuk warga Dusun Pasi Gampong Alue Kuta, kegiatan berlangsung di lingkungan Dayah Istiqamatuddin. Sejak pagi hari, ratusan warga tampak memadati lokasi kegiatan untuk memeriksakan kondisi kesehatannya. Antusiasme masyarakat terlihat dari tingginya jumlah pasien yang datang dengan berbagai keluhan kesehatan, terutama penyakit yang muncul pascabanjir, seperti gangguan kulit, infeksi saluran pernapasan, hingga keluhan persendian dan penyakit kronis yang kambuh.


Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Almuslim yang juga menjabat sebagai Ketua IDI Cabang Bireuen, dr. Zumirda, Sp.B, FINACS, FICS, mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan FK Umuslim dan IDI Bireuen dalam memberikan pelayanan kesehatan yang optimal kepada masyarakat, khususnya bagi warga yang terdampak bencana alam.


Menurut dr. Zumirda, layanan kesehatan yang diberikan kali ini dirancang menyerupai sistem pelayanan di rumah sakit, sehingga masyarakat mendapatkan penanganan yang komprehensif dan profesional. Tim medis yang diturunkan terdiri atas dokter umum, dokter spesialis, serta tenaga kesehatan lainnya yang didukung dengan ketersediaan obat-obatan yang lengkap.


Pelayanan kesehatan yang kami lakukan hari ini dirancang menyerupai layanan di rumah sakit. Mulai dari pemeriksaan oleh dokter umum hingga dokter spesialis, serta didukung ketersediaan obat-obatan yang lengkap seperti di apotek, sehingga masyarakat benar-benar mendapatkan pelayanan yang maksimal,” ujar dr. Zumirda di sela-sela kegiatan.


Ia menambahkan, kehadiran tenaga medis dengan formasi yang lengkap menjadi pembeda utama dibandingkan layanan pengobatan gratis yang selama ini diterima masyarakat. Hal tersebut diharapkan dapat memberikan rasa aman dan kepercayaan kepada warga dalam memperoleh layanan kesehatan yang layak, khususnya di tengah kondisi pascabencana yang masih menyisakan berbagai persoalan kesehatan.


Hal senada juga disampaikan oleh sejumlah warga penerima layanan yang mengaku merasa terbantu dengan pelayanan yang diberikan. Mereka menilai pemeriksaan yang dilakukan cukup menyeluruh dan profesional, sehingga keluhan kesehatan yang dialami dapat ditangani dengan baik.


Selain memberikan layanan pemeriksaan dan pengobatan gratis, kegiatan kemanusiaan ini juga dirangkaikan dengan penyaluran bantuan sosial kepada warga terdampak banjir. Di Dusun Pasi, Gampong Alue Kuta, dr. Zumirda secara simbolis menyerahkan bantuan berupa walking cane (tongkat jalan) kepada tiga orang warga yang membutuhkan. Selain itu, paket bantuan untuk warga dewasa juga disalurkan kepada setiap kepala keluarga, dengan jumlah penerima tercatat sebanyak 90 kepala keluarga.


Sementara itu, di Gampong Jambo Kajeung, tim FK Umuslim dan IDI Cabang Bireuen turut menyalurkan bantuan berupa paket selimut serta roti khusus bagi balita. Bantuan tersebut diberikan sebagai bentuk kepedulian terhadap kelompok rentan yang terdampak bencana, terutama anak-anak dan lansia.


Diketahui, Gampong Jambo Kajeung dan Gampong Alue Kuta merupakan dua wilayah yang mengalami dampak banjir cukup parah. Ketinggian air dilaporkan mencapai hingga dua meter, mengakibatkan kerusakan serius pada rumah warga, lahan persawahan, hewan ternak, serta tambak milik masyarakat. Khusus di Gampong Alue Kuta, tercatat sebanyak 42 unit rumah mengalami kerusakan total akibat terjangan banjir.


Melalui kegiatan pelayanan kesehatan dan penyaluran bantuan ini, FK Universitas Almuslim, IDI Cabang Bireuen, dan Mitra Medis Bireuen berharap dapat membantu mempercepat pemulihan kondisi kesehatan masyarakat serta meringankan beban warga yang terdampak bencana. Pihak penyelenggara juga menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat melalui kegiatan-kegiatan kemanusiaan serupa, khususnya di wilayah-wilayah yang masih membutuhkan perhatian dan pendampingan pascabencana.


Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa kehadiran tim medis disambut dengan penuh rasa syukur oleh masyarakat. Warga berharap pelayanan kesehatan gratis dengan fasilitas lengkap seperti ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan hingga kondisi kesehatan dan kehidupan masyarakat benar-benar pulih secara menyeluruh.