Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

RSUD Peusangan Raya Terima Bantuan Starlink, Air Bersih, Genset, dan Obat-obatan dari Unusa Peduli

Rabu, 24 Desember 2025 | 12:08 WIB Last Updated 2025-12-24T05:12:13Z

Dokumentasi foto bersama Tim Unusa Pedulu dengan Ketua IDI Bireuen, Direktur dan Pegawai RSUD Peusangan Raya usai penyerahan bantuan secara simbolis.

 

Detikacehnews.id | Bireuen – RSUD Peusangan Raya menerima bantuan fasilitas penunjang layanan kesehatan berupa internet Starlink, instalasi air bersih lengkap dengan tandon, mesin genset, serta obat-obatan dari Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) melalui program Unusa Peduli, pada Rabu (24/12/2025).


Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Ahmad Syafiuddin, selaku Ketua Pelaksana Unusa Peduli sekaligus Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unusa, yang hadir langsung di Kabupaten Bireuen bersama tim Unusa lainnya sebagai bagian dari aksi kemanusiaan pascabencana banjir.


Penyerahan bantuan diterima langsung oleh Direktur RSUD Peusangan Raya, dr. Agusnaidi, yang didampingi dr. Dara Farasina selaku Kepala Seksi Pelayanan, Ns. Faridhal Kepala Seksi Penunjang, serta Kamariah, S.Kom selaku bendahara barang. Kegiatan tersebut turut disaksikan oleh Ketua IDI Cabang Bireuen, dr. Zumirda, Sp.B, FINACS, FICS, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Satuan Tugas (Satgas) Bencana Gabungan dengan posko utama di RSUD Peusangan Raya.



Dalam kesempatan tersebut, dr. Dara Farasina bersama tim Unusa Peduli melakukan peninjauan langsung terhadap sejumlah titik yang membutuhkan dukungan instalasi air bersih. Ia turut mendampingi tim untuk menjelaskan kondisi riil dan kebutuhan mendesak di lapangan pascabanjir.


Menurutnya, sejak bencana banjir melanda wilayah tersebut, RSUD Peusangan Raya mengalami keterbatasan ketersediaan air bersih yang sangat dibutuhkan untuk menunjang layanan kesehatan. Kondisi tersebut semakin diperberat dengan masih adanya warga yang bertahan mengungsi di area rumah sakit, serta kebutuhan air yang juga digunakan untuk proses pembangunan dan perbaikan fasilitas rumah sakit.


Air bersih merupakan kebutuhan vital bagi pelayanan kesehatan. Bantuan ini sangat membantu, bukan hanya untuk pasien dan tenaga medis, tetapi juga bagi masyarakat yang masih mengungsi di lingkungan RSUD,” ujar dr. Dara Farasina di sela peninjauan.


Sementara itu, Ahmad Syafiuddin menjelaskan bahwa kehadiran Unusa Peduli di Bireuen merupakan bentuk komitmen perguruan tinggi dalam menjalankan peran kemanusiaan dan pengabdian kepada masyarakat, khususnya dalam situasi darurat bencana.


Sejak awal kami bertekad untuk membantu sebisanya. Bantuan ini disesuaikan dengan kebutuhan lapangan yang kami peroleh langsung dari tim Satgas Bencana Gabungan dan pihak rumah sakit,” ungkapnya.


Unusa Peduli diketahui telah bergabung sejak beberapa hari sebelumnya dengan Tim Satgas Bencana Gabungan dan turut menggelar pelayanan kesehatan gratis bagi warga terdampak banjir di Gampong Pante Lhong, Kecamatan Peusangan. Melalui koordinasi intensif dengan Ketua Satgas, dr. Zumirda, tim memperoleh gambaran menyeluruh terkait kondisi darurat yang dihadapi, terutama di RSUD Peusangan Raya sebagai pusat layanan kesehatan rujukan.


dr. Zumirda menegaskan bahwa RSUD Peusangan Raya memegang peran strategis dalam penanganan korban banjir, baik dari sisi pelayanan medis, pengungsian sementara, maupun posko koordinasi bencana. Oleh karena itu, dukungan fasilitas penunjang seperti air bersih, listrik cadangan, dan akses internet menjadi kebutuhan yang sangat mendesak.


Bantuan dari Unusa Peduli ini sangat tepat sasaran dan akan langsung berdampak pada keberlangsungan layanan kesehatan di RSUD Peusangan Raya,” ujarnya.


Dengan adanya bantuan tersebut, diharapkan operasional rumah sakit dapat kembali berjalan lebih optimal di tengah situasi pascabencana, sekaligus memperkuat layanan kesehatan bagi masyarakat terdampak banjir di Kabupaten Bireuen.