Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Diketuai Rahmi Hayati, Dosen Matematika Umuslim Adakan Pelatihan Olah Sampah Kertas Koran Jadi Alat Peraga di SMPN 3 Bireuen

Rabu, 16 November 2022 | 19:33 WIB Last Updated 2022-11-16T12:33:50Z

Diketuai Rahmi Hayati, Dosen Matematika Umuslim Adakan Pelatihan Olah Sampah Kertas Koran Jadi Alat Peraga di SMPN 3 Bireuen
Foto bersama Rahmi Hayati, M.Pd dan Bulan Nuri, M.Pd usai kegiatan pelatihan pengolahan sampah kertas menjadi alat peraga matematika di SMP Negeri 3 Bireuen

Detikacehnews.id | Bireuen - Dosen Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Almuslim, Rahmi Hayati, M.Pd dan Bulan Nuri, M.Pd mengadakan pelatihan mengolah sampah kertas koran untuk dijadikan alat peraga matematika di SMP Negeri 3 Bireuen, Rabu, (15/11/2022).

Hal ini dibenarkan oleh Rahmi Hayati yang menjadi Ketua Kegiatan Pengabdian tersebut saat dikonfirmasi awak media detikacehnews.id via WhatsApp.

"Benar, hari ini kami mengadakan kegiatan pengabdian dengan menggelar pelatihan mengolah sampah kertas koran menjadi alat peraga matematika," ujar Rahmi.

Rahmi Hayati yang saat ini tercatat sebagai mahasiswa S3 di Universitas Negeri Medan (Unimed) ini menerangkan bahwa pelatihan pengolahan sampah kertas koran ditujukan kepada guru matematika SMP Negeri 3 Bireuen dengan tujuan guru tersebut mempunyai kreativitas dalam berkarya untuk membuat alat peraga matematika yang memuaskan.

"Para guru dapat dengan bebas berkreasi mengolah kertas koran sehingga menjadi alat peraga matematika unik yang dibuat dengan bantuan cetakan berbahan plastik sebelumnya dipotong dan dibasahi dulu, setelah itu dijemur pada panas terik matahari," terangnya.




Ia menambahkan matematika merupakan ilmu dasar yang harus dipelajari mulai dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Matematika memiliki beberapa tujuan yang harus dicapai, salah satunya yaitu supaya siswa mempunyai kemampuan dalam memahami konsep, menjelaskan keterkaitan antar konsep serta mampu mengaplikasikan konsep tersebut secara tepat dalam pemecahan masalah.

"Matematika sampai saat ini masih dianggap sebagai mata pelajaran yang sulit, menakutkan dan paling membosankan. Anggapan inilah yang menjadikan siswa tidak termotivasi untuk belajar matematika sehingga menyebabkan kurangnya semangat dalam proses pembelajaran. Rendahnya motivasi yang dimiliki siswa akan memberikan pengaruh pada hasil belajar siswa," sebutnya.

Untuk itu, salah satu media pembelajaran yang mampu menjadikan proses pembelajaran matematika menjadi menyenangkan yaitu dengan menggunakan alat peraga. Alat Peraga merupakan Suatu objek atau benda dalam pelaksanaan pembelajaran matematika dapat menjadi suatu alat pembelajaran. Adapun alat peraga yang akan digunakan dalam kegiatan ini yaitu pengolahan dari sampah kertas koran.

Walaupun kertas koran merupakan salah satu sampah yang dapat diuraikan lagi, tetapi membutuhkan waktu yang relatif lama. Limbah sampah anorganik terutama kertas koran bekas, alangkah baiknya dapat dimanfaatkan menjadi satu barang yang memiliki manfaat. Daur ulang dari bahan kertas koran ini dapat menghasilkan berbagai alat peraga matematika.

"Cara pengolahannya relatif mudah dan semua kalangan bisa mengerjakannya asalkan sudah mengikut pelatihan. Banyak manfaat yang dapat diperoleh, selain sampah yang tidak terlalu banyak karena sudah dipisahkan dari sampah yang masih bisa digunakan dan sampah yang tidak dapat digunakan lagi. Keuntungan yang diperoleh kalau barang yang sudah diolah mempunyai nilai jual yang tinggi, dapat memotivasi siswa dalam belajar karena kalau sudah digunakan dengan baik maka akan meningkatkan hasil belajar siswa," tutur Rahmi.




Sementara itu, Bulan Nuri, M.Pd yang menjadi anggota kegiatan pengabdian tersebut mengatakan pelatihan ini merupakan Hibah Pengabdian Masyarakat Internal Tahun 2022 yang dilaksanakan sebagai Bukti keterlibatan dosen melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi.

"Ini kegiatan Hibah Pengabdian Masyarakat Internal Tahun 2022 sebagai pembuktian keterlibatan dosen menjalankan tri dharma perguruan tinggi," ujarnya.

Ia mengucapkan terima kasih kepada Rektor Universitas Almuslim Bapak Dr. Marwan, M.Pd., Ketua LPPM Universitas Almuslim drh. Yusrizal Akmal, M.Si., Kepala SMP Negeri 3 Bireuen Ibu Hadisah, S.Pd beserta guru yang telah berpartisipasi dalam PKM tersebut.

"Terimakasih kami ucapkan kepada semua pihak yang telah mendukung jalannya kegiatan ini," ungkapnya.

Diakhir kegiatan tim dan peserta melakukan refleksi dan evaluasi dari hasil pelatihan. Dilanjutkan dengan penutupan program oleh Ketua Kegiatan Pengabdian, Ibu Rahmi Hayati, M.Pd memberikan pesan kepada segenap peserta pelatihan agar menerapkan apa yang telah didapatkan untuk memperkaya pelatihan ini. Kemudian bisa juga dibuat menjadi karya seni yang bisa dimanfaatkan oleh sebagian guru-guru matematika lainnya dengan tujuan dapat memotivasi siswa dan meningkatkan hasil belajar matematika.