Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Moment Peringatan Hari Pahlawan Nasional, Hj. Cut Nyak Rizayati Ajak Masyarakat Perkuat Nasionalisme Cinta Tanah Air

Kamis, 10 November 2022 | 19:33 WIB Last Updated 2022-11-10T14:24:01Z


 
Moment Peringatan Hari Pahlawan Nasional, Hj. Cut Rizayati Ajak Masyarakat Perkuat Nasionalisme Cinta Tanah Air


Detikacehnews.id | Jakarta - Ketua Umum Partai Indonesia Terang (PINTER) Dr. Hj. Cut Nyak Rizayati, SH, MM, memperingati moment Hari Pahlawan 10 November dengan mengajak seluruh anak bangsa jaga persatuan dan kesatuan serta memperkokoh semangat nasionalisme cinta tanah air.

Hj. Cut Nyak Rizayati mengatakan, peringatan hari pahlawan ini adalah momentum untuk mengingat perjuangan para pahlawan dalam meraih kemerdekaan.

Para pendiri bangsa ini menyadari dengan membangun identitas bangsa bahwa kita semua bersaudara, sebangsa dan setanah air, persatuan inilah yang wajib kita jaga,” kata Hj. Rizayati kepada media via WhatsApp, Kamis, 10 November 2022.

Ia juga mengajak untuk terus menggelorakan semangat gotong royong serta persatuan.

Pertempuran 10 November di Surabaya yang saat ini kita peringati sebagai hari pahlawan haruslah kita contoh dengan terus menjaga tekad, kegigihan dalam berjuang, pantang menyerah serta mengesampingkan segala perbedaan,” tambahnya.

Untuk mewujudkan hal tersebut, kata penggagas program Indonesia Terang ini, dibutuhkan sifat saling menghargai, menghormati dan tasamuh. Dengan menjaga persatuan dan kesatuan serta mencintai NKRI agar tetap lestari dan tetap jaya, sebagaimana Allah memberikan kecintaanya kepada bangsa Indonesia.

Para pendiri bangsa ini menyadarinya dengan membangun identitas bahwa kita semua bersaudara, sebangsa dan setanah air. Inilah pelajaran berharga. Lidi kuat akan sulit dipatahkan jika dalam kesatuan,” terangnya.

Tinggal di sebuah negara yang memiliki keragaman tinggi, maka masyarakat harus menjadikan semangat para pahlawan untuk bersatu mencapai tujuan. Yakni negara yang berdaulat dan sejahtera. Setelah itu modal persatuan dan kesatuan untuk membangun bangsa ini, untuk mengentasi kebodohan dan kemiskinan,” pungkasnya.