Foto : Mahasiswa PPG Prajabatan PGSD Universitas Almuslim, Riki Alfani, S.Pd, Cut Nirmala Hayati, S.Pd, dan Ninda Yurasna, S.Pd., usai menggelar kegiatan Pelatihan Literasi Digital di UPTD SD Negeri 28 Peusangan.
Detikacehnews.id | Bireuen - Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Bidang Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Almuslim menggelar kegiatan Pelatihan Literasi Digital di UPTD SD Negeri 28 Peusangan pada Selasa, 7 Mei 2024.
Hal itu dikatakan oleh ketiga mahasiswa PPG Prajabatan tersebut Riki Alfani, S.Pd, Cut Nirmala Hayati, S.Pd, dan Ninda Yurasna, S.Pd saat ditemui awak media detikacehnews.id, Rabu, (8/5/2024).
"Alhamdulillah kami telah melaksanakan kegiatan Pelatihan Literasi Digital di UPTD SD Negeri 28 Peusangan," Ujar Riki Alfani.
Riki Alfani menjelaskan bahwa kegiatan tersebut salah satu Projek Kepemimpinan dengan judul "Pelatihan Peningkatan Literasi Melalui Media Digital". Kegiatan projek kepemimpinan ini merupakan salah satu mata kuliah yang wajib diambil oleh setiap mahasiswa PPG Prajabatan.
"Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan literasi pada peserta didik. Saat ini perkembangan zaman semakin canggih, hampir semua kegiatan dilakukan menggunakan teknologi, maka dari itu Mahasiswa PPG Prajabatan Universitas Almuslim melakukan pelatihan tersebut agar literasi dapat dilakukan menggunakan media digital," tutur Riki Alfani.
Ia menambahkan dirinya dan kedua teman yang lain merupakan kelompok bimbingan Projek Kepemimpinan oleh Ibu Fatimah, S.Pd., M.Si. Biasanya kegiatan literasi dilaksanakan menggunakan buku-buku cerita yang ada dikelas atau yang ada di perpustakaan sekolah. Hal ini membuat peserta didik kurang tertarik untuk membaca karena buku yang ada tidak berganti yang terbaru. Maka kelompok mahasiswa PPG Prajabatan Universitas Almuslim memberikan pelatihan kepada guru-guru untuk berinovasi dalam menciptakan Pohon Literasi Digital.
Pohon literasi digital merupakan pohon yang dibuat menggunakan kertas karton yang didesain menyerupai pohon dan di tempelkan pada dinding sekolah. Pada pohon literasi tersebut terdapat barcode buku-buku yang dipilih oleh guru kelas, sehingga peserta didik dapat memilih buku yang mana yang akan mereka baca pada barcode tersebut.
Implementasi dari kegiatan nantinya guru akan menampilkan buku dari barcode yang telah dipilih oleh peserta didik menggunakan laptop dan infokus. Jadi, peserta didik dapat membaca buku tersebut dari layar infokus. Jika semua barcode telah dipilih dan dibaca oleh peserta didik, maka guru akan mengganti barcode dengan barcode buku yang baru yang telah diajarkan pada pelatihan ini.
Guru-guru sangat antusias dalam kegiatan pelatihan peningkatan literasi melalui media digital. Salah satu guru merasa sangat senang dengan adanya pelatihan ini, seperti Ibu Muthmainnah, S.Pd., Gr., mengatakan mendapatkan informasi baru dari kegiatan ini, jadi dalam kegiatan ini merasa selangkah lebih maju dari yang lainnya.
Kelompok mahasiswa PPG Prajabatan yang melaksanakan pelatihan ini juga berharap pohon literasi digital ini dapat terus dilaksanakan dan dikembangkan oleh guru-guru di UPTD SD Negeri 28 Peusangan, agar kegiatan-kegiatan di sekolah dapat semakin banyak yang menggunakan teknologi digital mengikuti kodrat alam dan kodrat zaman.