Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Tata Cara Shalat Idul Adha dan Amalan Sunahnya

Minggu, 16 Juni 2024 | 22:16 WIB Last Updated 2024-06-16T15:16:59Z

Tata Cara Shalat Idul Adha dan Amalan Sunahnya
 Ilustrasi foto jamah shalat idul adha



Detikacehnews.id | Artikel - Idul Adha adalah salah satu hari besar dalam Islam yang dirayakan setiap tanggal 10 Dzulhijjah. Pada hari ini, umat Muslim di seluruh dunia memperingati kesediaan Nabi Ibrahim As untuk mengorbankan putranya, Ismail, sebagai bentuk ketaatan kepada Allah Swt. Shalat Idul Adha merupakan salah satu ibadah utama pada hari ini yang disertai dengan berbagai amalan sunah lainnya. Berikut adalah panduan lengkap mengenai tata cara Shalat Idul Adha dan amalan sunah yang dianjurkan.


Tata Cara Shalat Idul Adha
Shalat Idul Adha adalah shalat sunnah muakkadah (sangat dianjurkan) yang dilaksanakan secara berjamaah. Berikut adalah langkah-langkah pelaksanaannya:

  1. Waktu Pelaksanaan: Shalat Idul Adha dilaksanakan pada pagi hari tanggal 10 Dzulhijjah, dimulai setelah matahari terbit sekitar 15-20 menit dan sebelum waktu shalat Dzuhur.
  2. Niat Shalat Idul Adha: Berniat di dalam hati untuk melaksanakan Shalat Idul Adha sebagai ibadah kepada Allah Swt.
  3. Takbiratul Ihram: Setelah berniat, lakukan takbiratul ihram (mengangkat tangan dan mengucapkan "Allahu Akbar").
  4. Takbir Tambahan: Pada rakaat pertama setelah takbiratul ihram, lakukan tujuh kali takbir tambahan. Di antara setiap takbir, dianjurkan membaca "Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar".
  5. Membaca Al-Fatihah dan Surat Pendek: Setelah takbir tambahan, imam membaca Surah Al-Fatihah, diikuti dengan surat pendek. Biasanya, surat yang dibaca adalah Surah Al-A'la atau Surah Qaf.
  6. Rukuk, I'tidal, Sujud, dan Duduk di Antara Dua Sujud: Lanjutkan shalat seperti biasa: rukuk, i'tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, dan kemudian bangkit untuk rakaat kedua.
  7. Takbir Tambahan pada Rakaat Kedua: Setelah berdiri untuk rakaat kedua, lakukan lima kali takbir tambahan.
  8. Membaca Al-Fatihah dan Surat Pendek: Setelah takbir tambahan, imam membaca Surah Al-Fatihah, diikuti dengan surat pendek. Biasanya, surat yang dibaca adalah Surah Al-Ghashiyah atau Surah Al-Qamar.
  9. Menyelesaikan Rakaat Kedua: Lanjutkan shalat seperti biasa: rukuk, i'tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, sujud kedua, dan kemudian duduk tasyahhud akhir dan salam.
  10. Khotbah: Setelah shalat, imam memberikan khotbah yang berisi nasihat dan pengajaran tentang makna Idul Adha, pentingnya berkurban, dan ketaatan kepada Allah Swt.

Amalan Sunah yang Dianjurkan pada Idul Adha
Selain melaksanakan Shalat Idul Adha, ada beberapa amalan sunah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan pada hari Idul Adha:

  1. Mandi Sunah: Dianjurkan untuk mandi sebelum berangkat shalat, membersihkan diri, dan memakai pakaian yang terbaik dan bersih.
  2. Memakai Wewangian: Menggunakan wewangian yang harum juga dianjurkan, terutama bagi kaum pria, untuk menambah kesegaran dan keharuman tubuh.
  3. Tidak Makan Sebelum Shalat: Disunnahkan untuk tidak makan sebelum melaksanakan Shalat Idul Adha, berbeda dengan Idul Fitri. Umat Muslim disunnahkan untuk makan setelah kembali dari shalat, terutama dengan daging kurban.
  4. Bertakbir: Memperbanyak takbir mulai dari pagi hari tanggal 9 Dzulhijjah (Hari Arafah) hingga akhir hari tasyrik (13 Dzulhijjah). Takbir dapat dilakukan di rumah, di masjid, dan di tempat umum.
  5. Berkurban: Berkurban adalah salah satu amalan utama pada Idul Adha. Umat Muslim yang mampu dianjurkan untuk menyembelih hewan kurban sebagai bentuk kepatuhan kepada Allah dan berbagi rezeki dengan sesama, terutama yang membutuhkan.
  6. Menyaksikan Penyembelihan Hewan Kurban: Dianjurkan bagi yang berkurban untuk menyembelih hewan kurbannya sendiri atau menyaksikan proses penyembelihan, untuk merasakan langsung makna pengorbanan dan ketaatan kepada Allah.
  7. Membagikan Daging Kurban: Daging hewan kurban dibagi menjadi tiga bagian: untuk keluarga, untuk kerabat dan tetangga, serta untuk fakir miskin. Ini sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian terhadap sesama.


Idul Adha adalah hari yang penuh dengan keberkahan dan hikmah. Melaksanakan Shalat Idul Adha dan mengikuti berbagai amalan sunah yang dianjurkan dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah Swt. Dengan menjalankan ibadah dan sunah-sunah tersebut, kita dapat merayakan Idul Adha dengan penuh makna dan mendekatkan diri kepada Allah. Semoga kita semua dapat meraih keberkahan dan rahmat-Nya pada hari yang mulia ini.