Dekan Fakultas Teknik Universitas Almuslim, Dr. Ir. Romaynoor Ismy, MT., IPM., ASEAN.Eng., serah terima pohon secara simbolis Pengelola Wisata Alam Wihni Kulus
Detikacehnews.id | Bener Meriah - Dalam rangka pengabdian kepada masyarakat, Fakultas Teknik Universitas Almuslim (Umuslim) menyelenggarakan kegiatan bertema "Sosialisasi Dampak dan Manfaat Menjaga Kelestarian Alam dan Lingkungan Wisata Alami". Kegiatan ini dilaksanakan di kawasan Wisata Alam Wihni Kulus, Kabupaten Bener Meriah, dan melibatkan para dosen serta mahasiswa Fakultas Teknik Umuslim dalam rangkaian acara yang mencakup sosialisasi, penanaman bibit pohon, dan pembersihan lingkungan, Sabtu, 21 September 2024.
Penanaman bibit pohon menjadi salah satu fokus utama dalam kegiatan ini. Bibit-bibit yang ditanam meliputi pohon duku, durian, dan rambutan. Bibit ini diperoleh melalui kerja sama antara Fakultas Teknik Umuslim dengan pengelola Wisata Alam Wihni Kulus, Adriansyah, yang akrab dikenal sebagai Bang Jali. Sebagai Ketua Pemuda Pencinta Satwa Liar dan Lingkungan (P2SLDL) Kabupaten Bener Meriah, Bang Jali turut berperan aktif dalam mendukung kegiatan ini. Kolaborasi tersebut merupakan bagian dari upaya bersama untuk menjaga kelestarian alam sekaligus memberikan dampak positif terhadap lingkungan wisata di daerah tersebut.
Dekan Fakultas Teknik Universitas Almuslim, Dr. Ir. Romaynoor Ismy, MT., IPM., ASEAN.Eng., menekankan pentingnya kegiatan pengabdian ini sebagai bagian dari upaya perguruan tinggi dalam memberikan sumbangsih nyata kepada masyarakat dan lingkungan. “Kegiatan ini tidak hanya untuk menanam pohon secara fisik, tetapi juga menanamkan kesadaran tentang pentingnya menjaga kelestarian alam bagi generasi yang akan datang,” ungkap Romaynoor.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa keterlibatan berbagai pihak, termasuk dosen, mahasiswa, serta masyarakat sekitar, merupakan cerminan dari semangat kebersamaan dalam mewujudkan lingkungan yang lestari. "Melalui kerja sama ini, kita berharap kawasan wisata alam Wihni Kulus bisa menjadi contoh nyata dalam hal pelestarian lingkungan, sekaligus meningkatkan potensi ekonomi melalui sektor pariwisata yang berkelanjutan," tambahnya.
Selain penanaman pohon, kegiatan ini juga diisi dengan sesi sosialisasi mengenai dampak dan manfaat menjaga kelestarian lingkungan. Sosialisasi tersebut diberikan kepada masyarakat dan para pengunjung wisata. Materi sosialisasi mencakup pentingnya menjaga kelestarian alam, dampak negatif dari kerusakan lingkungan, serta manfaat jangka panjang dari tindakan konservasi seperti reboisasi dan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.
Para mahasiswa Fakultas Teknik juga turut berpartisipasi dalam memberikan wawasan terkait teknologi hijau dan praktik pembangunan yang ramah lingkungan. Mereka memaparkan bagaimana inovasi teknologi dapat dimanfaatkan untuk mendukung upaya pelestarian alam, seperti penggunaan energi terbarukan dan desain infrastruktur yang minim dampak terhadap lingkungan.
Pengelola Wisata Alam Wihni Kulus, Adriansyah, menyambut baik inisiatif yang dilakukan oleh Fakultas Teknik Umuslim. Ia mengungkapkan bahwa penanaman pohon dan pembersihan lingkungan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran pengunjung akan pentingnya menjaga kebersihan dan keindahan kawasan wisata. "Sebagai pengelola, kami merasa sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini. Kerja sama seperti ini penting agar lingkungan wisata tetap terjaga dan dapat dinikmati oleh banyak orang dalam jangka panjang," jelasnya.
Bang Jali juga menambahkan bahwa aksi peduli lingkungan ini merupakan bagian dari langkah yang lebih besar untuk membangun kesadaran masyarakat, khususnya pemuda, tentang pentingnya melindungi satwa liar dan ekosistem alami. "Alam ini adalah warisan yang harus kita jaga bersama. Melalui kegiatan seperti ini, kita mengedukasi masyarakat tentang tanggung jawab mereka terhadap lingkungan," pungkasnya.
Melalui kegiatan ini, Fakultas Teknik Umuslim berharap dapat terus memberikan kontribusi yang signifikan dalam upaya pelestarian lingkungan, tidak hanya di Kabupaten Bener Meriah, tetapi juga di wilayah lain. Kegiatan seperti ini diharapkan menjadi inspirasi bagi perguruan tinggi lain serta lembaga-lembaga terkait untuk ikut serta dalam gerakan pelestarian alam.
Dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi yang kuat, diharapkan kawasan wisata alam di Bener Meriah, termasuk Wihni Kulus, dapat terus berkembang menjadi destinasi yang ramah lingkungan, memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat, sekaligus menjaga kelestarian alam bagi generasi mendatang.
"Pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu tanggung jawab universitas, dan melalui kegiatan ini, kami berharap dapat memberikan dampak yang positif dan berkelanjutan," tutup Dr. Ir. Romaynoor Ismy, MT., IPM., ASEAN.Eng.
