Salah satu peserta lomba dakwah sedang tampil di panggung utama. Dok. Foto: Zahrul Mubaraq.
Detikacehnews.id | Bireuen - Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI) menggelar perlombaan dakwah dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Acara yang berlangsung di Kampus UNIKI, Blang Bladeh, Bireuen, ini diprakarsai oleh Drs. H. Jailani, M.M., Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan.
Kegiatan dimulai dengan dzikir dan sholawat bersama, menciptakan suasana religius yang mendalam. Setelah itu, perlombaan ceramah yang terbuka untuk remaja dan dewasa pun digelar, mengangkat tema persatuan dalam bingkai syariat Islam.
Drs. H. Jailani menyampaikan harapannya agar acara ini menjadi momentum untuk mempererat ukhuwah Islamiyah dan merawat tradisi keislaman yang kaya di Aceh. "Ini bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang merajut kebersamaan dan memotivasi generasi muda untuk mencintai dakwah sebagai jalan hidup," ujarnya.
Dalam sambutannya, Tengku Akmal Abzal, salah satu dewan juri lomba, mengapresiasi kualitas peserta yang luar biasa. “Alhamdulillah, pelaksanaan lomba dakwah ini telah menampakkan bahwa mentalitas anak-anak dan pemuda Aceh kita luar biasa. Ini adalah embrio dari generasi Z yang harus terus didorong menjadi pendakwah yang lebih baik,” ungkapnya.
Perlombaan dakwah ini diikuti oleh sekitar 30 peserta dari berbagai kalangan, baik pendakwah cilik maupun dewasa. Menurut Akmal, hal ini menjadi bukti bahwa Aceh memiliki potensi besar untuk melahirkan generasi penerus dakwah yang mampu menjawab tantangan zaman.
Teungku Syakbi, juri lainnya, berharap kegiatan ini terus berlanjut hingga tingkat yang lebih luas. “Semoga kegiatan ini tidak hanya diadakan tahun ini, tetapi juga dapat dikembangkan hingga tingkat provinsi. Ini penting untuk mengembangkan minat peserta dan memotivasi mereka agar terus belajar dan berdakwah dengan penuh semangat,” harapnya.
Dalam penutupan, Tengku Akmal Abzal menekankan pentingnya evaluasi dan peningkatan kualitas dakwah. “Kita berharap anak-anak yang telah tampil dapat mengevaluasi diri, terutama melalui rekaman video yang bisa diputar ulang di media sosial atau YouTube. Dengan begitu, mereka dapat meningkatkan literasi, referensi, dan argumentasi dakwahnya,” jelas Akmal.
Ia juga menekankan bahwa berdakwah bukan hanya soal menunjukkan kemampuan, tetapi juga membangun interaksi yang efektif antara pendakwah dan pendengar. "Dakwah itu tentang bagaimana menyampaikan pesan dengan cara yang dapat diterima dan memengaruhi hati para pendengar,” tambahnya.
Pengumuman pemenang lomba akan dilakukan pada malam harinya dalam rangkaian penutupan acara. Para pemenang diharapkan menjadi inspirasi dan teladan bagi generasi muda dalam menyebarkan nilai-nilai Islam.
Dengan suksesnya acara ini, UNIKI tidak hanya memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, tetapi juga meneguhkan komitmennya untuk melahirkan generasi yang religius, berintegritas, dan siap membawa dakwah ke kancah yang lebih luas.
Reporter: Rahmi