Bupati Bireuen terpilih, H. Mukhlis, ST.
Detikacehnews.id | Bireuen – Dalam peringatan Milad Gerakan Aceh Merdeka (GAM) ke-48 yang berlangsung pada Rabu, 4 Desember 2024, Bupati Bireuen terpilih, H. Mukhlis, ST, menyerukan kepada seluruh masyarakat untuk menjaga kedamaian dan persatuan, khususnya pasca-Pilkada serentak 2024. Mukhlis Takabeya, yang terpilih bersama wakilnya, Ir. H. Razuardi, MT, menekankan pentingnya semangat rekonsiliasi dan kerja sama dalam membangun Kabupaten Bireuen ke arah yang lebih baik.
Acara peringatan Milad GAM ke-48 digelar dengan khidmat di sejumlah tempat di Aceh, termasuk di Bireuen. Momentum ini digunakan oleh berbagai elemen masyarakat untuk mengenang perjuangan panjang GAM dalam memperjuangkan hak-hak rakyat Aceh yang kini dilanjutkan dalam bentuk pembangunan damai di bawah naungan perjanjian MoU Helsinki.
Dalam sambutannya, H. Mukhlis, yang juga dikenal sebagai sosok pengusaha sukses dan tokoh masyarakat Bireuen, menegaskan pentingnya menjaga situasi damai yang telah terjalin selama hampir dua dekade sejak ditandatanganinya perjanjian damai tersebut.
"Milad GAM ini harus menjadi pengingat bahwa perjuangan kini telah beralih ke meja pembangunan. Kita harus mengawal perdamaian ini dengan menjaga harmoni, menjauhi konflik, dan saling menghormati perbedaan. Pilkada sudah selesai, mari kita bersatu untuk membangun Bireuen," ujar Mukhlis.
Mukhlis juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah menjaga keamanan dan kelancaran Pilkada serentak di Bireuen. Ia berharap seluruh elemen masyarakat, termasuk pendukung pasangan lain, dapat bersama-sama mendukung pemerintahannya demi kemajuan daerah.
Mukhlis Takabeya dan Ir. H. Razuardi memiliki visi besar untuk Bireuen yang lebih maju dan sejahtera. Dalam kampanyenya, pasangan ini mengusung program unggulan di bidang infrastruktur, pendidikan, dan ekonomi kerakyatan. Keduanya juga berkomitmen untuk mendukung generasi muda Aceh agar lebih berdaya saing melalui pengembangan keterampilan dan inovasi.
Milad GAM ke-48 menjadi salah satu momen strategis untuk menyatukan semangat masyarakat Aceh dalam memperkuat stabilitas politik dan sosial. Mukhlis meyakini, dengan kerja sama yang solid antara pemerintah, tokoh masyarakat, dan generasi muda, Bireuen dapat menjadi salah satu kabupaten percontohan di Aceh.
Mukhlis Takabeya juga mengimbau masyarakat untuk mengenang perjuangan GAM dengan cara-cara yang positif dan damai. Menurutnya, nilai-nilai yang diwariskan oleh para pejuang GAM adalah semangat untuk mempertahankan hak, memperjuangkan kesejahteraan, dan menjaga martabat rakyat Aceh.
"Jangan sampai kita terpecah hanya karena perbedaan politik. Semangat yang diwariskan oleh para pendahulu kita harus menjadi landasan untuk membangun Aceh yang lebih maju, adil, dan sejahtera," tambahnya.
Mukhlis juga menegaskan bahwa pemerintahannya akan terbuka terhadap kritik dan masukan dari masyarakat. Ia berkomitmen untuk memimpin dengan pendekatan partisipatif, di mana semua pihak memiliki peran dalam pembangunan.
Milad GAM ke-48 menjadi pengingat bagi seluruh masyarakat Aceh bahwa perjuangan belum selesai. Namun, perjuangan tersebut kini dilakukan dalam bentuk pembangunan yang membutuhkan kedamaian, kerja sama, dan solidaritas.
Sebagai penutup, Mukhlis mengajak masyarakat untuk mendoakan para pejuang yang telah gugur dalam perjuangan GAM. Ia juga berharap agar Milad GAM ke-48 ini menjadi awal yang baik bagi perjalanan kepemimpinannya sebagai Bupati Bireuen terpilih.
"Mari kita jadikan momen ini sebagai langkah awal untuk bersatu, demi Bireuen yang lebih damai dan maju," pungkasnya.
Dengan harapan dan tekad yang besar, Mukhlis Takabeya siap memimpin Bireuen menuju masa depan yang lebih cerah, menjunjung tinggi nilai-nilai perdamaian yang telah diwariskan oleh para pejuang Aceh.