Koordinator GeRAK Bireuen, Murni M. Nasir
Detikacehnews.id | Bireuen - Keputusan berani yang diambil oleh Bupati Bireuen terpilih, Mukhlis, dalam mengalihkan dana pembelian mobil dinas ke program pembangunan rumah bagi kaum dhuafa mendapat apresiasi luas dari berbagai kalangan. Salah satu yang memberikan dukungan penuh adalah LSM Gerakan Anti Korupsi (GeRAK) Bireuen, yang menilai langkah ini sebagai wujud nyata dari kepemimpinan yang berpihak pada rakyat serta komitmen dalam membangun transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah.
Dalam pernyataannya, Koordinator GeRAK Bireuen, Murni M. Nasir, mengungkapkan bahwa keputusan Bupati terpilih Mukhlis adalah bentuk nyata dari kepemimpinan yang mengutamakan kesejahteraan masyarakat, khususnya mereka yang berada dalam kondisi ekonomi sulit.
"Kami sangat mengapresiasi langkah Bupati terpilih Mukhlis yang telah memilih untuk mengalihkan dana yang semula dialokasikan untuk pembelian mobil dinas ke program yang lebih bermanfaat bagi masyarakat. Ini adalah bukti nyata bahwa kepentingan rakyat, terutama kaum dhuafa, menjadi prioritas utama," ujar Murni.
Menurutnya, kebijakan ini bukan hanya mencerminkan sikap kepemimpinan yang peka terhadap kondisi masyarakat, tetapi juga menjadi bukti bahwa pemerintahan yang bersih dan transparan dapat membawa perubahan positif yang konkret.
GeRAK Bireuen menilai bahwa pengalihan dana ini merupakan langkah yang sangat penting dalam memerangi praktik pemborosan anggaran yang sering terjadi di berbagai daerah. Selama ini, anggaran untuk pengadaan kendaraan dinas kerap menjadi sorotan karena dianggap tidak sebanding dengan kebutuhan riil masyarakat.
Keputusan Bupati Mukhlis untuk lebih memprioritaskan pembangunan rumah bagi kaum dhuafa juga dinilai sejalan dengan prinsip good governance yang menekankan efisiensi dan efektivitas dalam penggunaan anggaran publik.
"Ini adalah kebijakan yang patut diapresiasi karena menunjukkan bahwa pemimpin daerah dapat membuat keputusan yang lebih berpihak kepada masyarakat. Kami berharap ini menjadi awal dari kebijakan-kebijakan pro-rakyat lainnya di masa kepemimpinan Bupati Mukhlis," tambah Murni.
Selain itu, GeRAK Bireuen juga menekankan pentingnya transparansi dalam pelaksanaan program ini. Mereka mendorong pemerintah daerah untuk melibatkan masyarakat dan lembaga pengawas dalam setiap tahapan pembangunan rumah dhuafa agar program ini berjalan sesuai dengan yang direncanakan dan benar-benar memberikan manfaat bagi yang membutuhkan.
Sebagai lembaga yang bergerak di bidang pengawasan dan pemberantasan korupsi, GeRAK Bireuen tidak hanya sekadar memberikan apresiasi, tetapi juga berkomitmen untuk terus mengawal implementasi program ini.
"Kami siap mendukung dan mengawal implementasi program ini agar benar-benar tepat sasaran dan memberikan manfaat maksimal bagi kaum dhuafa di Bireuen. Kami juga mendorong adanya mekanisme pengawasan yang melibatkan masyarakat agar setiap rupiah yang dialokasikan benar-benar digunakan untuk kepentingan mereka yang berhak," tegas Murni.
GeRAK juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut serta dalam pengawasan program ini, sehingga tidak ada penyimpangan atau penyelewengan anggaran yang dapat merugikan masyarakat
Dengan keputusan ini, Bupati Mukhlis telah menunjukkan bahwa dirinya adalah pemimpin yang memiliki kepedulian tinggi terhadap kondisi masyarakat kecil. Kebijakan ini diharapkan menjadi awal dari berbagai program lain yang bertujuan untuk mengurangi kesenjangan sosial dan meningkatkan kesejahteraan rakyat Bireuen.
GeRAK Bireuen dan berbagai elemen masyarakat lainnya berharap agar langkah ini bisa menjadi titik balik bagi kebijakan pemerintahan daerah yang lebih berpihak pada kepentingan rakyat. Jika kebijakan ini bisa diimplementasikan dengan baik, maka akan membawa dampak jangka panjang yang positif bagi pembangunan sosial dan ekonomi di Bireuen.