Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Bupati Mukhlis dan DKA Bireuen Bahas Kerja Sama Pendidikan dan Seni Budaya bersama Menteri Abdul Mu’ti

Kamis, 26 Juni 2025 | 18:27 WIB Last Updated 2025-06-26T11:27:18Z

Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST foto bersama Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed usai menggelar pertemuan di Jakarta.

 

Detikacehnews.id | Jakarta - Komitmen Pemerintah Kabupaten Bireuen untuk memajukan sektor pendidikan kembali ditegaskan melalui langkah diplomasi yang strategis. Pada Kamis, 26 Juni 2025, Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST melakukan pertemuan penting dengan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed di Kompleks Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Gedung A Lantai 2, Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat.


Pertemuan ini berlangsung dalam suasana hangat dan penuh antusiasme, mencerminkan keseriusan kedua belah pihak dalam membahas berbagai isu krusial di dunia pendidikan, khususnya yang menyangkut pengembangan pendidikan dasar dan menengah di Kabupaten Bireuen. Bupati Mukhlis menyampaikan berbagai potensi, tantangan, dan harapan masyarakat Bireuen terhadap kemajuan pendidikan yang lebih merata, berkualitas, dan berakar pada nilai-nilai lokal.


Bireuen memiliki kekuatan besar dalam sektor pendidikan, mulai dari SD hingga SMA sederajat. Namun, untuk menjawab tantangan zaman, dibutuhkan sinergi dan dukungan kebijakan dari pemerintah pusat,” ujar Bupati Mukhlis usai pertemuan.


Dalam dialog tersebut, Bupati Mukhlis secara khusus mengusulkan penguatan program pendidikan berbasis kearifan lokal sebagai bagian dari pendekatan holistik yang mengintegrasikan nilai budaya, moral, dan keterampilan abad 21. Ia menekankan bahwa pendidikan di Bireuen tidak hanya berorientasi pada akademik, tetapi juga membentuk karakter dan identitas generasi muda yang mencintai budaya dan tanah kelahirannya.


Menariknya, dalam pertemuan ini juga dibahas peluang sinergi antara Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah dengan Dewan Kesenian Aceh (DKA) Kabupaten Bireuen. Bupati Mukhlis meyakini bahwa penguatan sektor pendidikan tidak bisa dilepaskan dari pembangunan ekosistem seni dan budaya yang sehat di kalangan generasi muda.


Melalui kolaborasi dengan DKA, kami ingin menjadikan seni dan budaya sebagai bagian integral dari pendidikan. Ini penting untuk membentuk peserta didik yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tapi juga memiliki empati sosial, estetika, dan jati diri kebudayaan,” jelas Bupati Mukhlis.


DKA Bireuen, yang selama ini aktif dalam pengembangan seni tradisi dan literasi budaya di tingkat sekolah, akan diarahkan untuk menjalin kemitraan langsung dengan sekolah-sekolah dalam bentuk program edukatif seperti pelatihan seni, pementasan budaya sekolah, pelestarian sastra lokal, hingga lomba-lomba kesenian edukatif.


Menteri Abdul Mu’ti menyambut positif gagasan tersebut dan menilai bahwa pendekatan integratif antara pendidikan formal dengan nilai-nilai kebudayaan lokal merupakan langkah tepat dalam menciptakan sistem pendidikan yang relevan dan berkelanjutan. Ia juga membuka peluang agar sinergi ini dapat dijadikan model nasional dalam membumikan pendidikan karakter berbasis budaya daerah.


Pertemuan ini sekaligus menjadi babak baru bagi Bireuen untuk lebih aktif mengambil peran dalam pembangunan pendidikan yang tidak semata administratif, namun sarat akan nilai-nilai kemanusiaan, seni, dan kultural. Dengan mempertemukan kepala daerah, kementerian, dan lembaga seni budaya, diharapkan akan lahir sebuah gerakan pendidikan yang tidak hanya menghasilkan lulusan yang kompetitif, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap identitas lokal dan pembangunan daerah.


Sebagai tindak lanjut, Bupati Mukhlis menyatakan siap membentuk tim lintas sektoral yang melibatkan unsur Dinas Pendidikan, DKA, serta para akademisi dan praktisi pendidikan untuk menyusun roadmap pengembangan pendidikan berbasis budaya di Kabupaten Bireuen. Ia juga berharap pemerintah pusat dapat memberikan dukungan dalam bentuk kebijakan afirmatif, bantuan program, dan pendampingan teknis.


Bireuen adalah kabupaten yang memiliki semangat belajar tinggi dan masyarakat yang menghargai pendidikan. Kami ingin semangat ini difasilitasi dengan kebijakan dan program yang berpihak pada daerah,” tegas Bupati Mukhlis.


Pertemuan ini tidak hanya menunjukkan kepemimpinan Bupati Mukhlis dalam menjalin komunikasi dengan pemerintah pusat, tetapi juga mencerminkan visi besar Bireuen dalam menciptakan pendidikan yang berkualitas, inklusif, dan berbudaya. Langkah ini diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain untuk membangun pendidikan yang berpijak pada kekuatan lokal dan bersinergi dengan kebijakan nasional.