Mengusung tema “Mengembangkan Potensi dan Kewirausahaan Mahasiswa PGSD Umuslim,” acara ini berhasil mencuri perhatian publik kampus dan masyarakat sekitar. Kegiatan ini bukan hanya menjadi rutinitas tahunan, tetapi juga menjadi ruang ekspresi, laboratorium kreativitas, serta medium pelatihan kewirausahaan yang dikemas dengan penuh semangat dan profesionalitas.
Acara resmi dibuka pada Selasa, 1 Juli 2025, dengan prosesi pemotongan pita oleh Wakil Rektor III Universitas Almuslim, Dr. drh. Zulfikar, M.Si, yang disaksikan langsung oleh Dekan FKIP Umuslim, Dr. Sari Rizki, M.Psi., serta Ketua Program Studi PGSD, Fatma Zuhra, M.Pd. Suasana semakin hidup saat berbagai lomba langsung bergulir sejak hari pertama, seperti lomba videografi bertema "A Day in My Life" dan "Vlog Kehidupan Kampus", yang sebelumnya telah melalui tahap seleksi dan diumumkan pemenangnya pada hari kedua.
Tak hanya itu, panggung sastra pun turut menghidupkan nuansa akademik dan estetika dengan hadirnya lomba pidato dan puisi yang menghadirkan dewan juri dari kalangan profesional. Para mahasiswa menunjukkan kemampuan retorika dan daya cipta yang luar biasa, memperlihatkan bahwa calon guru masa depan tidak hanya piawai mengajar, tapi juga memiliki sensitivitas literasi yang kuat.
Puncak antusiasme pengunjung terlihat pada Rabu, 2 Juli 2025, saat Bazar PGSD Fair 2025 resmi dibuka oleh Dekan FKIP dan Ketua Prodi PGSD. Sebanyak 25 stand dari berbagai angkatan mahasiswa PGSD tampil penuh semangat, memamerkan hasil kreativitas mereka dalam bentuk produk edukatif, kerajinan tangan, hingga jasa layanan edukasi. Dekorasi stand yang unik dan pelayanan yang ramah membuat bazar ini bukan hanya tempat berbelanja, tetapi juga wahana interaksi dan pembelajaran nyata tentang dunia usaha.
Beberapa stand bahkan diserbu pembeli sejak pagi hari, menunjukkan minat tinggi pengunjung terhadap produk-produk karya mahasiswa. Momentum ini menjadi bukti bahwa semangat entrepreneur mahasiswa PGSD mulai tumbuh dan terasah, sesuai dengan cita-cita kampus untuk menghasilkan guru-guru muda yang tidak hanya kompeten secara akademik, tapi juga adaptif dalam dunia kerja dan usaha.
Tak kalah meriah, panggung seni dan lomba edukatif turut menghibur dan mendidik. Lomba vokal solo, baca puisi, pidato, serta pengembangan media pembelajaran tingkat sekolah dasar menjadi daya tarik tersendiri. Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang latihan menjelang PEKSIMIDA 2026, di mana Universitas Almuslim akan menjadi tuan rumah.
Ketua HIMA PGSD, Ahmad Ridha Firnanda, menyampaikan bahwa PGSD Fair 2025 adalah hasil kolaborasi nyata mahasiswa lintas angkatan dan menjadi langkah strategis dalam membina potensi dan semangat kompetisi mahasiswa PGSD. “Kami ingin menjadikan kegiatan ini sebagai ruang untuk mempersiapkan mahasiswa berprestasi, baik di tingkat regional maupun nasional,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua HIMA, Aqil Hamidi, menambahkan pentingnya membentuk pola pikir wirausaha sejak dini. “Kami berharap, lulusan PGSD nantinya tidak hanya berorientasi pada profesi guru semata, tetapi juga mampu menciptakan lapangan kerja baru dengan semangat enterpreneurship yang kuat,” tegasnya.
Sebagai penutup, digelar Closing Ceremony yang megah, ditandai dengan pembagian hadiah kepada para pemenang lomba serta penghargaan bagi stand terbaik berdasarkan empat indikator utama: display, pelayanan, dekorasi, dan kebersihan. Sorak sorai dan tepuk tangan mewarnai momen ini, menambah kesan mendalam bagi seluruh peserta.
Ketua Prodi PGSD, Fatma Zuhra, M.Pd., mengungkapkan rasa bangga dan terima kasih atas suksesnya kegiatan ini. “Alhamdulillah, PGSD Fair tahun ini berjalan sangat baik. Kami percaya bahwa pengalaman ini akan menjadi bekal berharga bagi mahasiswa, baik dari segi kemampuan sosial, komunikasi, maupun kewirausahaan. Semoga ini menjadi amal jariyah dan akan terus dikenang dalam perjalanan hidup mereka,” ungkapnya haru.
Dekan FKIP Umuslim, Dr. Sari Rizki, M.Psi., dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan seperti PGSD Fair harus terus digalakkan sebagai bagian dari pendidikan karakter dan pembentukan jati diri mahasiswa. “Kami di FKIP berkomitmen untuk menciptakan guru-guru profesional yang tidak hanya unggul di kelas, tapi juga mampu membaca peluang zaman dan menjadi agen perubahan di tengah masyarakat,” pungkasnya.
Dengan berakhirnya PGSD Fair 2025, Universitas Almuslim, khususnya Program Studi PGSD, telah menegaskan eksistensinya sebagai pencetak pendidik unggul, kreatif, dan adaptif. Acara ini bukan sekadar ajang tahunan, melainkan batu loncatan menuju masa depan pendidikan yang lebih cerah dan memberdayakan.