![]() |
Ketua BMK Bireuen, Tgk. Muhammad Hafiq, S.Sy |
Detikacehnews.id | Bireuen - Badan Baitul Mal Kabupaten (BMK) Bireuen tengah mematangkan proses verifikasi data calon penerima zakat tahun 2025. Penyaluran zakat tahun ini diproyeksikan menyasar ratusan mustahik dari berbagai kategori, mulai dari fakir miskin, penderita penyakit kronis, penyandang disabilitas, hingga kelompok masyarakat yang membutuhkan modal usaha.
Ketua BMK Bireuen, Tgk. Muhammad Hafiq, S.Sy, menegaskan pihaknya berkomitmen menyalurkan zakat dengan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan tanpa pungutan biaya. “Kami sampaikan kepada masyarakat, seluruh bantuan zakat ini gratis tanpa dipungut biaya apapun. Kami imbau warga untuk waspada terhadap oknum yang mengatasnamakan BMK tetapi meminta imbalan. Informasi resmi hanya dapat diperoleh langsung di kantor sekretariat Baitul Mal Bireuen,” ujarnya, Rabu (27/8/2025).
Dari kategori fakir miskin, terdapat 515 orang terdaftar, dan hingga saat ini sebanyak 490 orang telah melalui proses verifikasi. BMK menegaskan bahwa verifikasi akan terus dilakukan secara ketat guna memastikan zakat tepat sasaran dan benar-benar diterima oleh masyarakat yang berhak.
Selain fakir miskin, perhatian khusus juga diberikan kepada penderita penyakit kronis. Berdasarkan data, terdapat 40 orang penderita penyakit kronis, termasuk thalasemia dan kanker. Dari jumlah tersebut, 23 orang telah dalam proses verifikasi, sementara sisanya masih menunggu tahap berikutnya. Program ini diharapkan mampu membantu meringankan beban biaya pengobatan serta kebutuhan hidup mereka.
BMK Bireuen juga membuka ruang perhatian bagi kelompok penyandang disabilitas, dengan rencana penyaluran zakat kepada 150 orang penerima. Seluruh calon penerima dari kategori ini kini telah masuk dalam tahap verifikasi, sehingga dipastikan akan menerima hak mereka sesuai ketentuan yang berlaku.
Selain bantuan konsumtif, BMK Bireuen menyiapkan program pemberdayaan ekonomi melalui penyaluran modal usaha. Program ini terbagi dalam dua bentuk, yaitu:
- Modal usaha kios dengan target 500 calon penerima, di mana 361 orang telah diverifikasi.
- Modal usaha rumah tangga dengan target 500 calon penerima, dan 436 orang telah diverifikasi.
Melalui skema ini, BMK berharap para mustahik tidak hanya menerima bantuan sesaat, tetapi juga dapat meningkatkan kemandirian ekonomi keluarga secara berkelanjutan.
Kepala Sekretariat Baitul Mal Bireuen, Zubir Putra, SE., MM, menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam mengawasi jalannya penyaluran zakat agar benar-benar sesuai dengan amanah.
“Semoga bantuan ini bisa membantu perekonomian dan meringankan beban kaum dhuafa di Kabupaten Bireuen. Kita berharap para penerima dapat menggunakan bantuan ini secara produktif dan bermanfaat. Mari kita bersama-sama mengawal agar proses penyaluran amanah umat ini berjalan lancar dan tepat sasaran. Kita harus pastikan tidak ada pihak yang melakukan pungutan liar (pungli) yang dapat merugikan masyarakat,” tegasnya.
BMK Bireuen memastikan bahwa program zakat tidak hanya sebatas kegiatan tahunan, tetapi menjadi strategi berkelanjutan dalam mendukung visi Pemerintah Kabupaten Bireuen menurunkan angka kemiskinan. Melalui program zakat yang produktif dan tepat guna, BMK berupaya membangun sistem distribusi bantuan yang tidak hanya memberi manfaat jangka pendek, tetapi juga menciptakan dampak sosial dan ekonomi jangka panjang.
Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga zakat, BMK Bireuen optimistis penyaluran zakat 2025 akan berjalan lebih baik, transparan, serta benar-benar menjadi solusi bagi mereka yang membutuhkan.