![]() |
Direktur PT Takabeya Perkasa Group, Agusty Bayu Murizky, ST foto bersama warga yang menjadi korban bencana angin puting beliung. |
Detikacehnews.id | Bireuen - Bencana angin puting beliung kembali melanda Kabupaten Bireuen. Kali ini, Desa Alue Kruep, Kecamatan Peusangan Siblah Krueng, menjadi lokasi terdampak pada Rabu (27/8/2025) sore. Peristiwa alam tersebut mengakibatkan sedikitnya lima unit rumah warga rusak, dengan rincian dua unit rusak berat dan tiga unit lainnya mengalami kerusakan ringan.
Selain merusak pemukiman penduduk, angin kencang juga menumbangkan sejumlah tiang listrik hingga menutupi badan jalan utama desa. Kondisi ini tidak hanya menghambat akses transportasi masyarakat, tetapi juga menyebabkan aliran listrik padam total hingga malam hari. Warga yang terdampak terpaksa harus menghadapi situasi sulit di tengah kegelapan, sembari berupaya membersihkan puing-puing rumah yang roboh.
Mendengar kabar musibah tersebut, Direktur PT Takabeya Perkasa Group, Agusty Bayu Murizky, ST, dengan sigap turun langsung ke lokasi kejadian. Kehadirannya tidak hanya sebatas meninjau kondisi lapangan, melainkan juga membawa serta bantuan sebagai bentuk kepedulian sosial perusahaan kepada masyarakat yang sedang ditimpa musibah.
Dalam kesempatan itu, Agusty Bayu Murizky menyampaikan rasa prihatin yang mendalam terhadap warga yang terdampak bencana. Ia menegaskan bahwa musibah ini harus dihadapi dengan kesabaran dan kebersamaan.
“Musibah ini adalah ujian yang harus kita hadapi bersama. Semoga warga tetap tabah, dan bantuan yang kami salurkan bisa sedikit membantu kebutuhan mendesak mereka,” ujarnya di sela-sela kunjungan.
Kedatangan Direktur PT Takabeya Perkasa Group disambut penuh haru oleh masyarakat setempat. Sejumlah warga mengaku sangat terbantu dengan adanya perhatian dari pihak swasta yang langsung turun tangan. Mereka menilai bahwa kepedulian seperti ini memberikan semangat baru untuk bangkit kembali pascabencana.
Peristiwa angin puting beliung di Peusangan Siblah Krueng ini sekaligus menjadi pengingat akan tingginya potensi bencana akibat cuaca ekstrem di wilayah Bireuen dan sekitarnya. Dalam beberapa tahun terakhir, intensitas angin kencang kerap meningkat, terutama pada masa peralihan musim. Hal ini menuntut adanya kesiapsiagaan lebih baik, baik dari pemerintah daerah, masyarakat, maupun sektor swasta.
PT Takabeya Perkasa Group, melalui kepemimpinan Agusty Bayu Murizky, menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam upaya mitigasi bencana serta mendukung pemulihan masyarakat. Menurutnya, solidaritas dan kepedulian sosial adalah kunci untuk memperkuat ketahanan warga menghadapi berbagai ujian alam.
Dengan adanya dukungan nyata dari berbagai pihak, diharapkan masyarakat Desa Alue Kruep dapat segera pulih dan kembali menjalani aktivitas sehari-hari. Musibah ini juga menjadi cerminan pentingnya membangun kesadaran bersama mengenai bahaya cuaca ekstrem, sekaligus memperkuat ikatan sosial antara masyarakat, pemerintah, dan pihak swasta.