![]() |
Mahasiswa KKM Universitas Almuslim angkatan XXVII foto bersama perangkat desa Tanjong Beuridi. |
Detikacehnews.id | Bireuen – Suasana penuh tawa dan kebersamaan mewarnai lapangan Desa Tanjong Beuridi, Kecamatan Peusangan Selatan, pada Selasa–Rabu (26–27 Agustus 2025). Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Almuslim (Umuslim) angkatan XXVII yang telah menjalani masa pengabdian di desa tersebut menutup kebersamaan mereka dengan menggelar kegiatan lomba perpisahan bertajuk “Akhiri Pengabdian dengan Kemeriahan.”
Acara ini disambut antusias oleh masyarakat desa, mulai dari anak-anak hingga orang tua. Hadir dalam kegiatan tersebut Keuchik Desa Tanjong Beuridi, A. Hamid Amajid, beserta istri, Ibu Keuchik Mastura, yang turut memberikan dukungan penuh atas terselenggaranya acara yang penuh makna itu.
Menurut panitia, kegiatan perpisahan ini tidak sekadar seremoni, melainkan memiliki makna mendalam bagi mahasiswa dan warga. Beberapa tujuan utama antara lain:
- Menutup masa KKM dengan kesan positif dan berkesan.
- Menyuguhkan hiburan yang menggembirakan sekaligus mempererat hubungan antara mahasiswa dan warga desa.
- Menumbuhkan rasa kebersamaan dan gotong royong melalui partisipasi aktif masyarakat dalam perlombaan.
- Memberikan hiburan yang bermakna bagi warga desa, terutama anak-anak dan keluarga.
Menjadi media refleksi dan apresiasi atas kebersamaan yang telah terjalin selama masa KKM berlangsung.Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh MC, dilanjutkan dengan sambutan Ketua KKM dan Keuchik Desa Tanjong Beuridi. Setelah itu, berbagai perlombaan menarik digelar dengan melibatkan masyarakat dari berbagai kalangan. Tidak hanya itu, hiburan musik akustik juga turut disajikan untuk menambah suasana hangat dan penuh keceriaan.
Acara semakin meriah ketika diumumkan para pemenang lomba dan dilakukan pembagian hadiah. Wajah-wajah penuh kegembiraan terpancar dari peserta, baik anak-anak maupun orang dewasa, yang menikmati suasana penuh tawa dan kebersamaan. Kegiatan kemudian ditutup dengan sesi foto bersama yang menjadi kenangan berharga bagi mahasiswa dan masyarakat.
Keuchik A. Hamid Amajid dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada mahasiswa KKM Umuslim yang selama lebih dari satu bulan telah mengabdi di Desa Tanjong Beuridi.
“Kami sangat berterima kasih atas dedikasi mahasiswa yang telah membantu desa kami, bukan hanya melalui program-program kerja, tetapi juga dengan semangat kebersamaan yang terjalin dengan masyarakat. Semoga pengalaman ini menjadi bekal berharga bagi adik-adik mahasiswa ke depannya,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan masyarakat yang hadir, bahwa kegiatan ini menjadi hiburan yang bermakna serta membawa suasana baru di desa.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh 23 mahasiswa dari berbagai program studi Universitas Almuslim yang tergabung dalam KKM Angkatan XXVII. Mereka adalah: Muhammad Fikry, Nuril Mujahidah, Nadia Amanda, Yunda Naufara, Dinda Fauziani, Nada Najwa, Wafa Al Rayyan, Dara Marhaina, Dara Funna, Aida Safrida, Maulinda, Zuhra, Wulan, Reva Ulul Azmi, Nadhila Fitria, Halim Fuadi, Muhammad Ikhsan, Fadhil Asri, Uliya Alfirah, Asmaul Husna, T. Banta Ryansyah, Nayla Shahira, dan Syahkin Nara.
Mereka dibimbing langsung oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Ibu Bulan Nuri, M.Pd., NIDN. 1325059201, yang senantiasa memberikan arahan dalam setiap tahapan kegiatan KKM.
Ketua KKM, Muhammad Fikry, mewakili rekan-rekan mahasiswa menyampaikan rasa bangga atas kesempatan mengabdi di Desa Tanjong Beuridi. “Kami merasa diterima dengan sangat baik di desa ini. Melalui kegiatan perpisahan ini, kami ingin meninggalkan kenangan yang berkesan dan menggembirakan. Semoga silaturahmi dan persaudaraan ini tetap terjalin meskipun masa KKM telah berakhir,” katanya.
Acara perpisahan ini bukan hanya menjadi ajang hiburan, melainkan juga momentum berharga yang memperkuat hubungan emosional antara mahasiswa dan masyarakat. Dengan gerak penuh tawa, KKM Umuslim Angkatan XXVII Desa Tanjong Beuridi menutup pengabdian mereka dengan indah, meninggalkan kesan yang sulit dilupakan oleh warga desa maupun mahasiswa itu sendiri.