Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Pemkab Bireuen Dukung Penuh Kegiatan Keagamaan, Ribuan Jamaah Hadiri Maulid Nabi

Minggu, 31 Agustus 2025 | 22:00 WIB Last Updated 2025-09-01T01:33:46Z

Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Dailami, S.Hut., M.Si saat menyampaikan amanat dari Bupati Bireue pada kegiatan Haul Majlis Taklim Sirul Mubtadin dan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H/2025 M di Mesjid Agung Sultan Jeumpa.

 

Detikacehnews.id | Bireuen - Suasana khidmat dan penuh kehangatan keagamaan menyelimuti halaman hingga ruang utama Masjid Agung Sultan Jeumpa, Bireuen, pada Minggu (31/8/2025). Ribuan jamaah dari berbagai penjuru memadati masjid kebanggaan masyarakat Bireuen untuk menghadiri Haul Majlis Taklim Sirul Mubtadin dan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H/2025 M.


Kegiatan akbar ini berhasil menarik antusiasme luar biasa, dengan kehadiran lebih dari seribuan jamaah dari empat kecamatan, yakni Kota Juang, Jeumpa, Juli, dan Kuala. Tak hanya masyarakat umum, acara ini juga diikuti para alim ulama, teungku, tokoh masyarakat, serta jamaah majlis taklim yang dengan penuh semangat ingin meraih keberkahan dari momentum mulia tersebut.


Bupati Bireuen H. Mukhlis, ST, melalui Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Dailami, S.Hut., M.Si., dalam sambutannya menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk selalu hadir dan bersinergi dalam memperkuat syiar Islam.


Pemerintah Kabupaten Bireuen akan selalu mendukung setiap kegiatan keagamaan, termasuk peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini. Momentum Maulid adalah ajang introspeksi untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW, memperkuat ukhuwah, dan menjaga persatuan umat. Pemkab Bireuen siap bersinergi dengan para ulama, pengurus majlis taklim, dan masyarakat dalam membangun peradaban Islam yang damai, religius, dan bermartabat,” ujar Dailami membacakan amanat Bupati.


Bupati Mukhlis juga menegaskan visi pembangunan daerah yang menempatkan ulama, majlis taklim, dan lembaga pendidikan agama sebagai pilar penting.
Kita ingin Bireuen bukan hanya dikenal dengan banyaknya dayah, tetapi juga dengan kualitas santri, alumni dayah, serta masyarakatnya yang berdaya. Pemkab berkomitmen menghadirkan program-program pembinaan umat dan pemberdayaan masyarakat berbasis keagamaan,” tegasnya.


Acara ini diselenggarakan oleh Forum Majlis Taklim Sirul Mubtadin Ranting Jeumpa. Dalam laporannya, Ketua Panitia, Abi Kasman, mengungkapkan bahwa jamaah Sirul Mubtadin terus berkembang pesat dan kini mencapai sekitar 5.000 orang.


Alhamdulillah, pertumbuhan jamaah Sirul Mubtadin sangat menggembirakan. Semakin banyak masyarakat yang ikut bergabung dan merasakan manfaat majlis ini. Semoga kegiatan haul dan Maulid ini menambah keberkahan bagi kita semua,” ujarnya penuh rasa syukur.


Sementara itu, Ketua Ranting Sirul Mubtadin Jeumpa, Abi Munawar, menjelaskan bahwa kegiatan Maulid Nabi sudah dipersiapkan sejak lama dengan dukungan penuh dari berbagai pihak. “Kegiatan ini sudah lama direncanakan. Kami berharap dukungan dari seluruh jamaah agar acara berjalan sukses. Kami juga menghadirkan Abi Daud Hasbi dari Banda Aceh untuk memberikan tausiah dan bimbingan,” katanya.


Waled Sulaiman, mewakili Ketua Majlis Taklim Sirul Mubtadin Kabupaten Bireuen, turut memberikan pesan kebersamaan.
Harapan pengurus pusat, jamaah Sirul Mubtadin tetap bersemangat membina ukhuwah. Di majlis ini kita membangun umat dari sisi ekonomi, sosial, dan budaya menuju Islam rahmatan lil ‘alamin di Kabupaten Bireuen,” ujarnya.


Puncak acara diisi dengan tausiah yang disampaikan oleh Abi Daud Hasbi dari Banda Aceh. Dalam ceramahnya, beliau mengajak jamaah untuk memperbanyak selawat sebagai bentuk kecintaan kepada Rasulullah SAW dan jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.


Mari kita tingkatkan ibadah dengan memperbanyak selawat. Selawat adalah jalan menuju keberkahan hidup, ketenangan hati, dan syafaat Nabi di hari akhir,” pesan Abi Daud Hasbi. Ia menegaskan bahwa peringatan Maulid tidak sekadar seremonial, tetapi momentum untuk meneladani akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.


Acara haul dan Maulid ini sejalan dengan program prioritas Pemerintah Kabupaten Bireuen dalam membangun masyarakat religius dan berdaya saing. Melalui berbagai dinas teknis, pemerintah terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan agama, memperkuat ukhuwah, serta mendorong sinergi antara pemerintah, ulama, dan masyarakat.


Bupati H. Mukhlis, ST optimis bahwa dengan dukungan semua pihak, Bireuen yang dikenal sebagai Kota Santri dapat menjadi pusat pengembangan Islam moderat sekaligus motor pembinaan umat yang berkelanjutan.


InsyaAllah, dengan kolaborasi pemerintah dan ulama, Bireuen akan menjadi daerah yang religius, sejahtera, dan bermartabat,” pungkasnya.


Sumber: Anwar, S.Ag., M.A.P (Kepala Dinas Pendidikan Dayah Kab. Bireuen)