Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Dipimpin Rektor Marwan, Dosen dan Tendik Umuslim Jalani Latihan Wawasan Kebangsaan di Yonif 113/JS Bireuen

Senin, 01 September 2025 | 08:46 WIB Last Updated 2025-09-01T01:46:50Z

Dok. Kegiatan 65 dosen laki-laki dan tenaga kependidikan (tendik) Universitas Almuslim (Umuslim) mengikuti kegiatan Latihan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara di Markas Batalion Infanteri (Yonif) 113/Jaya Sakti.


Detikacehnews.id | Bireuen - Sebanyak 65 dosen laki-laki dan tenaga kependidikan (tendik) Universitas Almuslim (Umuslim) mengikuti kegiatan Latihan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara di Markas Batalion Infanteri (Yonif) 113/Jaya Sakti, Juli, Kabupaten Bireuen. Kegiatan berlangsung selama dua hari, mulai Sabtu hingga Minggu, 30–31 Agustus 2025, dipimpin langsung oleh Rektor Universitas Almuslim, Dr. Marwan, M.Pd.


Turut hadir dalam rombongan Umuslim antara lain Wakil Rektor I Hakim Muttaqim B, Soc, Sc, SH, M.Ec.Dev, AFA, Wakil Rektor III Dr. drh. Zulfikar, M.Si, Sekretaris Yayasan Almuslim Dasril, M.Kom yang mewakili Ketua Yayasan, Ketua Senat Universitas Ir. T.M. Nur, M.Si, serta para dekan fakultas, termasuk dr. Zumirda S. Bd, M.Kes (Dekan Fakultas Kedokteran), para dekan Fikom, Teknik, dan Ekonomi, bersama dosen dan tenaga kependidikan lainnya.


Para peserta dijemput menggunakan tiga unit truk Reo TNI pada Sabtu pagi pukul 08.00 WIB menuju markas Yonif 113/JS. Setibanya di lokasi, mereka mengikuti upacara pembukaan latihan yang dipimpin Komandan Kompi (Danki) mewakili Danyonif 113/JS.


Dalam sambutannya, Danki menegaskan bahwa wawasan kebangsaan dan bela negara merupakan bagian penting dalam membentuk fisik yang sehat, karakter yang tangguh, serta kepribadian dan disiplin yang kuat. “Semangat juang yang tinggi dalam membela negara serta kecintaan kepada tanah air harus terus ditanamkan, termasuk bagi kalangan pendidik dan tenaga kependidikan yang berperan besar dalam mencetak generasi bangsa,” ujarnya.


Rektor Universitas Almuslim, Dr. Marwan, M.Pd, dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa kegiatan ini untuk tahap awal memang dikhususkan bagi dosen dan tendik laki-laki. “Ke depan, setelah dilakukan koordinasi dengan pihak Yonif 113/JS, kegiatan serupa juga akan diarahkan untuk dosen dan tendik perempuan,” jelasnya.


Selama dua hari, peserta dilibatkan dalam berbagai latihan yang mencerminkan semangat kebangsaan dan bela negara. Kegiatan dimulai dengan pemeriksaan kesehatan, dilanjutkan latihan Peraturan Baris-Berbaris (PBB), navigasi darat (Navrad), hingga latihan menembak.


Dalam sesi latihan menembak dengan jarak sasaran 100 meter, peserta dibagi menjadi dua pleton, masing-masing berjumlah 32 orang. Setiap peserta diberi kesempatan lima kali tembakan. Hasilnya, pleton dua berhasil mengenai sasaran 25 kali, unggul atas pleton satu dengan 20 tembakan. Kemenangan pleton dua disambut sorak sorai, sementara pleton yang kalah mendapat sanksi dan hukuman ringan sebagaimana aturan permainan.


Selain itu, peserta juga mengikuti kegiatan jurid malam dan mountaineering sebelum penutupan. Pada Minggu pagi, mereka melaksanakan senam, jalan kaki sejauh 2.000 meter, dan lari bersama. Menariknya, para peserta meminta tambahan kegiatan berupa pertandingan sepak bola antar pleton. Dalam laga persahabatan tersebut, Rektor Dr. Marwan turun langsung sebagai penjaga gawang tim pleton satu, menunjukkan semangat sportivitas dan kebersamaan.


Warek III Universitas Almuslim, Dr. drh. Zulfikar, M.Si, mengapresiasi kegiatan tersebut. “Kami sangat berterima kasih kepada Yonif 113/JS yang telah memberikan pengalaman berharga ini. Latihan ini benar-benar membentuk kepribadian, kedisiplinan, serta keseimbangan fisik dan mental kami. Walaupun terasa lelah, kami justru merasakan kegembiraan karena dapat belajar langsung mengikuti arahan dan instruksi para pelatih,” ungkapnya.


Para pelatih Yonif 113/JS juga menyampaikan rasa bangga melihat semangat peserta dari kalangan akademisi. Menurut mereka, meski sebagian peserta sudah berusia dewasa bahkan paruh baya, mereka tetap menunjukkan antusiasme tinggi, disiplin, dan semangat juang yang luar biasa. Hal ini dianggap selaras dengan latar belakang mereka sebagai insan akademis yang memiliki kecerdasan serta komitmen kuat terhadap tanggung jawab kebangsaan.


Kegiatan wawasan kebangsaan dan bela negara Universitas Almuslim di Yonif 113/JS Juli, Bireuen, ini tidak hanya memperkuat fisik, disiplin, dan mental dosen serta tendik, tetapi juga menumbuhkan rasa kebersamaan, cinta tanah air, dan loyalitas terhadap bangsa.


Rektor Dr. Marwan, M.Pd menegaskan, kegiatan ini akan menjadi agenda berkelanjutan yang melibatkan seluruh civitas akademika Umuslim. “Kami ingin seluruh dosen dan tendik memiliki semangat juang, disiplin, dan kecintaan kepada NKRI. Hal ini penting karena dari sinilah lahir generasi bangsa yang tangguh, berkarakter, dan berdaya saing,” pungkasnya.