![]() |
Dok. Foto bersama usai pembagian beras gratis kepada warga penerima manfaat. |
Detikacehnews.id | Bireuen – Dewan Pengurus Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kabupaten Bireuen sukses menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Musda) ke-VI pada Sabtu, 6 September 2025. Kegiatan yang dipusatkan di Aula Kantor DPD PKS Bireuen, Jalan Banda Aceh–Medan, Gampong Geulanggang Teungoh, Kecamatan Kota Juang, berlangsung khidmat dengan rangkaian agenda pelantikan pengurus baru sekaligus aksi sosial berupa pembagian beras gratis kepada masyarakat.
Musda yang merupakan forum tertinggi tingkat daerah ini sekaligus menjadi momentum penting dalam proses konsolidasi struktur partai. Pada kesempatan tersebut dilantik Dewan Pimpinan Tingkat Daerah (DPTD) PKS Bireuen yang terdiri dari Majelis Pertimbangan Daerah (MPD), Dewan Pengurus Daerah (DPD), dan Dewan Etik Daerah (DED). Prosesi pelantikan dipimpin langsung oleh Ketua Bidang Kaderisasi PKS Aceh, Tgk. Wahyudi, SE, yang hadir mewakili Dewan Pengurus Tingkat Wilayah (DPTW) PKS Aceh.
Adapun susunan pengurus yang dilantik, antara lain:
- Majelis Pertimbangan Daerah (MPD): Ketua Yusriadi, SH; Sekretaris Dedy Arianto, S.Pd.I.
- Dewan Pengurus Daerah (DPD): Ketua Syahrizal, S.P; Sekretaris Septiandi, S.Pd; Bendahara Achyarnis, S.Pd; Kaderisasi Zulfahmi.
- Dewan Etik Daerah (DED): Ketua T. Akmal, ST; Sekretaris Zakiatul Putri, Lc., MA.
Dalam sambutannya, Ketua DPD PKS Bireuen periode 2025–2030, Syahrizal, S.P, menegaskan bahwa Musda kali ini sengaja digelar sederhana di kantor DPD, bukan di hotel sebagaimana rencana awal, karena situasi politik nasional maupun lokal sedang cukup dinamis.
“Awalnya kami ingin membuat acara ini lebih meriah di hotel, tetapi dengan mempertimbangkan kondisi politik yang agak memanas, kami sepakat untuk melaksanakan Musda di kantor. Hal ini agar lebih sederhana, khidmat, dan tentu tetap menjaga ketertiban,” ujar Syahrizal.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa keputusan tersebut juga sejalan dengan arahan Presiden PKS agar Musda tidak berlebihan, melainkan menghadirkan manfaat langsung bagi masyarakat.
“Kami mengikuti arahan Presiden PKS bahwa Musda harus sederhana dan memberi manfaat. Karena itu, pada Musda kali ini kami membagikan beras secara simbolis kepada masyarakat sekitar. Harapannya, ini bisa sedikit meringankan beban rakyat, terutama di saat harga beras tengah melonjak,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Bidang Kaderisasi PKS Aceh, Tgk. Wahyudi, SE, dalam arahannya menyampaikan pesan politik Presiden PKS kepada seluruh kader dan pengurus yang baru dilantik. Ia menekankan pentingnya menjaga soliditas internal partai serta memperkuat budaya pelayanan kepada masyarakat.
“Presiden PKS berpesan agar seluruh kader tetap menjaga semangat persaudaraan dan memperkuat struktur hingga ke tingkat ranting. PKS tidak boleh hanya hadir saat kontestasi politik, tetapi juga harus menjadi solusi nyata bagi persoalan masyarakat. Aksi berbagi beras hari ini adalah contoh kecil bagaimana PKS ingin selalu berada di sisi rakyat,” ungkap Tgk. Wahyudi.
Aksi sosial pembagian beras gratis yang digelar dalam rangkaian Musda ini mendapat apresiasi dari masyarakat penerima bantuan. Tidak hanya simbolis, tetapi juga nyata membantu warga di tengah kondisi ekonomi yang sedang terhimpit. Bagi PKS, kegiatan ini menjadi wujud konsistensi dalam mengedepankan politik pelayanan dan kepedulian terhadap rakyat kecil.
Dengan terselenggaranya Musda ke-VI ini, PKS Bireuen meneguhkan kembali komitmennya untuk memperkuat struktur organisasi, mempererat soliditas kader, serta memperluas kiprah pelayanan di tengah masyarakat. Kehadiran pengurus baru diharapkan mampu membawa energi segar dalam memperjuangkan aspirasi rakyat sekaligus menjaga marwah PKS sebagai partai dakwah yang senantiasa berpihak kepada kepentingan rakyat.