 |
| Dokumentasi Bupati Bireuen bersama Pj. Sekda dan beberapa pejabat lainnya dalam kegiatan MTQ ke-37 Tingkat Provinsi Aceh Tahun 2025 di Pidie Jaya. |
Detikacehnews.id | Pidie Jaya – Harapan dan kerja keras Pemerintah Kabupaten Bireuen akhirnya membuahkan hasil gemilang. Setelah beberapa tahun tertinggal, kafilah Kabupaten Bireuen berhasil menembus 10 besar pada ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-37 Tingkat Provinsi Aceh Tahun 2025 yang digelar di Kabupaten Pidie Jaya. Berdasarkan Lampiran II Keputusan Dewan Hakim MTQ Aceh ke-37 Nomor 02/MTQ/PROV.ACEH/2025 tanggal 7 November 2025, Bireuen resmi menempati peringkat ke-9 dari seluruh kabupaten/kota peserta.
Pengumuman tersebut disampaikan secara resmi pada malam penutupan MTQ ke-37, Jumat (7/11/2025) di venue utama halaman Kantor Bupati Pidie Jaya. Acara yang dihadiri ribuan masyarakat dan undangan itu juga menjadi momentum penuh haru bagi para peserta yang telah berjuang membawa nama baik daerah masing-masing.
Keberhasilan ini menjadi torehan manis bagi Kabupaten Bireuen yang sebelumnya sempat mengalami masa-masa sulit dalam ajang MTQ tingkat provinsi. Pada MTQ ke-34 di Pidie, Bireuen hanya menempati posisi ke-14. Kemudian merosot ke posisi ke-16 baik pada MTQ ke-35 di Bener Meriah maupun MTQ ke-36 di Simeulue. Kini, di Pidie Jaya, Bireuen berhasil bangkit dan menorehkan prestasi membanggakan.
Capaian ini sekaligus menjawab target yang telah ditetapkan Bupati Bireuen H. Mukhlis, ST saat melepas keberangkatan kontingen MTQ di halaman Pendopo Bireuen pada Jumat, 31 Oktober 2025. Dalam sambutannya saat itu, Bupati Mukhlis menyampaikan bahwa Bireuen menargetkan untuk masuk minimal peringkat 10 besar di ajang MTQ ke-37 tingkat Provinsi Aceh.
“Beberapa tahun terakhir prestasi Bireuen di ajang MTQ belum menunjukkan hasil yang membanggakan. Namun saya yakin keterpurukan ini bukanlah akhir dari segalanya, melainkan menjadi cambuk untuk kita bangkit dan memperbaiki diri. Dengan kerja keras, disiplin, dan doa kita semua, insya Allah target ini bisa kita capai,” ungkapnya saat itu.
Keyakinan tersebut kini terbukti. Berkat semangat para kafilah, dukungan pemerintah daerah, serta doa masyarakat, Kabupaten Bireuen berhasil merealisasikan target yang dicanangkan Bupati.
Dalam MTQ kali ini, Bireuen menorehkan berbagai prestasi di sejumlah cabang dan golongan, di antaranya:
- Tilawah Dewasa Putri: Juara 1
- Khattil Quran Golongan Naskah Putri: Juara 1
- Tilawah Dewasa Putra: Juara 3
- Tafsir Al-Qur’an Bahasa Inggris Putra: Juara 3
- Syarhil Quran Putri: Juara 3
- Khattil Quran Golongan Kontemporer Putra: Juara 3
- Khattil Quran Golongan Dekorasi Putra: Harapan 1
- Eksebisi Khatt Digital Putra dan Putri: Harapan 1
Selain itu, beberapa peserta juga meraih peringkat harapan di berbagai cabang lainnya, menunjukkan pemerataan kemampuan dan semangat kompetitif di setiap kategori lomba.
Keberhasilan Kabupaten Bireuen menembus peringkat 9 besar MTQ Aceh ke-37 menjadi bukti bahwa kerja keras, tekad, dan doa dapat mengubah catatan sejarah. Setelah tiga kali berturut-turut berada di posisi ke-16, kini Bireuen kembali menunjukkan eksistensinya sebagai daerah religius dan berpotensi besar dalam bidang syiar Islam.
Dengan semangat “Kota Santri”, Bireuen bertekad terus meningkatkan kualitas pembinaan dan regenerasi qari-qariah untuk menatap MTQ ke-38 tahun 2027 dengan prestasi yang lebih baik lagi.
Keberhasilan Kabupaten Bireuen menembus peringkat 9 besar MTQ Aceh ke-37 menjadi bukti bahwa kerja keras, tekad, dan doa dapat mengubah catatan sejarah. Setelah tiga kali berturut-turut berada di posisi ke-16, kini Bireuen kembali menunjukkan eksistensinya sebagai daerah religius dan berpotensi besar dalam bidang syiar Islam.
Dengan semangat “Kota Santri”, Bireuen bertekad terus meningkatkan kualitas pembinaan dan regenerasi qari-qariah untuk menatap MTQ ke-38 tahun 2027 dengan prestasi yang lebih baik lagi.
