Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Bupati Bireuen Pimpin Upacara Hari Pahlawan, Serahkan Bingkisan untuk Para Veteran

Senin, 10 November 2025 | 17:34 WIB Last Updated 2025-11-10T10:34:28Z

Bupati Bireuen H. Mukhlis, ST saat bertindak sebagai Inspektur Upacara Peringatan Hari Pahlawan Nasional Tahun 2025 // Dok. Foto Humas Pemkab Bireuen.



Detikacehnews.id | Bireuen – Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional Tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Bireuen melalui Dinas Sosial menggelar upacara bendera yang berlangsung khidmat di halaman Pendopo Bupati Bireuen, Senin (10/11/2025) pagi. Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Bupati Bireuen H. Mukhlis, ST memimpin langsung jalannya upacara dengan penuh semangat kebangsaan.


Peringatan Hari Pahlawan tahun ini mengusung tema “Pahlawan Teladanku, Terus Bergerak, Melanjutkan Perjuangan.” Tema tersebut mencerminkan semangat untuk meneladani nilai-nilai perjuangan para pahlawan bangsa, serta mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus berkontribusi dalam membangun Indonesia yang lebih maju dan berkeadilan.


Dalam kegiatan tersebut, bertugas sebagai Komandan Upacara Kapten Inf Agus Suprayitno yang juga menjabat sebagai Danramil 05 Juli, sementara Perwira Upacara ditunjuk dari unsur TNI. Upacara berlangsung tertib dan penuh makna dengan diikuti oleh unsur Forkopimda, para kepala SKPK, ASN, TNI/Polri, pelajar, mahasiswa, serta para veteran pejuang kemerdekaan.


Dalam amanatnya, Bupati H. Mukhlis, ST membacakan pidato sambutan tertulis Menteri Sosial Republik Indonesia, Saifullah Yusuf. Dalam naskah tersebut, Mensos mengingatkan bahwa perjuangan para pahlawan adalah warisan moral dan spiritual yang harus terus dijaga oleh seluruh generasi penerus bangsa.


Dari Surabaya hingga Banda Aceh, dari Ambarawa hingga Biak, para pahlawan berjuang bukan untuk diri sendiri, tetapi demi masa depan bangsa yang bahkan belum mereka kenal, yakni kita semua yang berdiri di sini hari ini,” ucap Bupati saat membacakan amanat tersebut.


Beliau menegaskan bahwa kemerdekaan yang diraih tidak datang begitu saja, melainkan hasil dari kesabaran, keberanian, kejujuran, kebersamaan, dan keikhlasan para pejuang bangsa. Dari semangat tersebut, ada tiga hal utama yang dapat diteladani dari para pahlawan.


Pertama, kesabaran dalam perjuangan. Para pahlawan dengan penuh kesabaran menempuh ilmu, menyusun strategi, dan membangun kebersamaan di tengah segala keterbatasan. “Kesabaran adalah kunci kemenangan, karena kemerdekaan tidak diraih dengan tergesa-gesa, tetapi ditempa oleh waktu dan keikhlasan,” ujar Bupati.


Kedua, semangat mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi. Setelah kemerdekaan diraih, para pahlawan tidak berlomba mencari jabatan atau kekuasaan, tetapi kembali mengabdi kepada rakyat dengan mengajar, membangun, dan menanam nilai-nilai kebaikan di masyarakat. “Kehormatan sejati bukan pada posisi yang dimiliki, tetapi pada manfaat yang ditinggalkan,” lanjutnya.


Ketiga, pandangan jauh ke depan. Para pahlawan berjuang untuk generasi mendatang, bukan untuk diri sendiri. Mereka menjadikan perjuangan sebagai bagian dari ibadah, dan setiap tetes darah serta air mata mereka adalah doa abadi bagi kemakmuran bangsa.


Bupati Mukhlis juga menyampaikan bahwa semangat perjuangan para pahlawan harus terus dihidupkan melalui kerja nyata di berbagai bidang kehidupan. “Di masa kini, perjuangan tidak lagi dengan bambu runcing, melainkan dengan ilmu, empati, dan pengabdian. Namun semangatnya tetap sama: membela yang lemah, memperjuangkan keadilan, dan memastikan tidak ada satupun anak bangsa yang tertinggal dari arus kemajuan,” tegasnya.


Ia juga mengaitkan semangat perjuangan tersebut dengan visi pembangunan nasional yang diusung melalui Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yakni memperkuat ketahanan nasional, memajukan pendidikan, menegakkan keadilan sosial, dan membangun manusia Indonesia yang sehat, cerdas, serta berdaya.


Hari ini, mari kita bersyukur dan berjanji bahwa kemerdekaan ini tidak akan sia-sia. Kita akan melanjutkan perjuangan para pahlawan dengan cara kita bekerja lebih keras, berpikir lebih jernih, dan melayani lebih tulus,” sebut Bupati Mukhlis di akhir sambutannya.


Upacara peringatan Hari Pahlawan tersebut diakhiri dengan penyerahan bunggoeng jaroe (bingkisan) secara simbolis oleh Bupati kepada sejumlah veteran sebagai bentuk penghargaan atas jasa dan pengorbanan mereka dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa.


Suasana haru dan penuh kebanggaan menyelimuti seluruh peserta upacara. Nilai-nilai kepahlawanan yang disampaikan diharapkan menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat Bireuen untuk terus berkontribusi dan menjaga semangat juang para pahlawan agar tetap menyala di setiap langkah pengabdian.