Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Kacabdin Bireuen: Sekolah Diliburkan Sementara, Kepala Sekolah Diminta Pantau Situasi Banjir

Rabu, 26 November 2025 | 08:12 WIB Last Updated 2025-11-26T01:12:33Z

Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdin) Wilayah Kabupaten Bireuen, Abdul Hamid, S.Pd., M.Pd.



Detikacehnews.id | Bireuen – Banjir besar yang melanda wilayah Kabupaten Bireuen sejak beberapa hari terakhir semakin meluas. Hujan deras tanpa henti yang mengguyur sejak Selasa malam hingga Rabu pagi membuat air menggenangi kawasan mulai dari Kecamatan Samalanga hingga Makmur. Kondisi tersebut berdampak langsung terhadap aktivitas pendidikan, sehingga sejumlah sekolah terpaksa meliburkan proses belajar mengajar.


Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdin) Wilayah Kabupaten Bireuen, Abdul Hamid, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa keputusan meliburkan siswa diambil untuk mencegah risiko keselamatan di tengah banjir yang belum menunjukkan tanda-tanda surut. Ia menegaskan bahwa para kepala sekolah diminta tetap aktif memantau perkembangan situasi di lingkungan sekolah masing-masing.


Bireuen sudah banjir mulai dari Kecamatan Samalanga hingga Makmur, maka sekolah diliburkan sementara. Kepala sekolah harus memantau perkembangan banjir di sekolahnya,” ujar Abdul Hamid pada Rabu pagi, 26 November 2025.


Ia menjelaskan bahwa banyak sekolah terdampak banjir, terutama yang berada di daerah rendah dan dekat aliran sungai. Beberapa sekolah dilaporkan terendam hingga ke ruang kelas, sementara akses menuju sekolah banyak yang terputus akibat genangan air dan arus deras. Kondisi ini membuat kegiatan belajar tidak memungkinkan dilakukan secara normal.


Kacabdin Bireuen juga menambahkan bahwa pihaknya terus melakukan koordinasi dengan para kepala sekolah untuk memastikan keamanan bangunan, kondisi listrik, serta penyelamatan dokumen penting dan perangkat pembelajaran. Semua sekolah diminta melaporkan situasi terkini secara berkala agar langkah-langkah lanjutan dapat segera diambil.


Lebih lanjut, Abdul Hamid menegaskan bahwa keselamatan siswa, guru, dan tenaga kependidikan adalah prioritas utama. Oleh sebab itu, ia meminta seluruh warga sekolah tetap waspada dan tidak memaksakan diri datang ke sekolah selama banjir masih berlangsung.


Selain memantau secara internal, pihak Cabang Dinas Pendidikan juga terus mendapatkan pembaruan informasi dari BPBD dan pemerintah daerah terkait perkembangan banjir di berbagai kecamatan. Jika situasi membaik dan banjir mulai surut, proses pembelajaran direncanakan akan kembali dibuka secara bertahap.


Di tengah kondisi cuaca ekstrem yang disebut BMKG masih berpotensi berlanjut hingga beberapa hari ke depan, Kacabdin Bireuen kembali mengingatkan seluruh pihak untuk meningkatkan kewaspadaan, menjaga keselamatan, serta mengikuti perkembangan informasi dari sumber resmi. “Kita semua berharap kondisi segera pulih dan anak-anak dapat kembali belajar dengan aman,” ujarnya.