Tim medis dari Puskesmas Peudada hadir langsung untuk memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kesehatan sejak dini guna mencegah penyakit diabetes melitus yang kini semakin banyak dialami oleh masyarakat, termasuk usia muda. Dalam penyuluhan tersebut, para siswa diberikan pemahaman mengenai faktor risiko, cara pencegahan, serta penanganan awal bagi penderita diabetes.
Selain mendapatkan penjelasan dari tenaga kesehatan, seluruh siswa, guru, dan tenaga kependidikan juga berkesempatan mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis yang meliputi pengukuran kadar gula darah, tekanan darah, berat badan, serta indeks massa tubuh (IMT). Kegiatan ini disambut antusias oleh para peserta yang ingin mengetahui kondisi kesehatan mereka secara langsung.
Kepala SMA Negeri 1 Peudada, Yuslina, S.Pd., MM menyampaikan apresiasi yang tinggi atas inisiatif dan kepedulian pihak Puskesmas Peudada. “Kami sangat berterima kasih kepada pihak Puskesmas yang telah datang dan memberikan edukasi langsung kepada siswa-siswa kami. Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pola hidup sehat di kalangan pelajar,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Tim dari Puskesmas Peudada menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pencegahan penyakit tidak menular. “Kami ingin seluruh lapisan masyarakat, khususnya generasi muda, memahami bahwa kesejahteraan berawal dari kebiasaan hidup sehat sehari-hari mulai dari mengatur pola makan, rutin berolahraga, dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para siswa SMA Negeri 1 Peudada dapat menjadi agen perubahan dalam mengampanyekan pentingnya gaya hidup sehat di lingkungan sekolah maupun di keluarga masing-masing. Peringatan Hari Diabetes Sedunia tahun ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran bersama bahwa kesehatan adalah fondasi utama menuju kesejahteraan hidup yang berkelanjutan.
