![]() |
| Dokumentasi Foto anggota rohis SMA Negeri 1 Peudada membuka acara dengan zikir dalam peringatan Maulid Nabi di sekolah tersebut // Reporter: Putri Nanda Roswati, Jurnalis siswa SMA Negeri 1 Peudada. |
Acara dibuka dengan lantunan zikir oleh anggota Rohis SMA Negeri 1 Peudada. Alunan zikir yang lembut dan penuh penghayatan menciptakan suasana religius yang khusyuk sejak awal kegiatan, membawa seluruh peserta pada kekhidmatan makna peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Setelah pembukaan, sekolah menyambut secara resmi para tamu undangan yang hadir. Kepala sekolah beserta jajaran dewan guru dan siswa yang bertugas menyambut tamu dengan penuh hormat sebagai wujud silaturrahmi dan penghargaan. Kehadiran para tamu turut menambah kekhidmatan sekaligus memeriahkan rangkaian acara maulid tahun ini.
Setelah penyambutan tamu undangan, Kepala SMA Negeri 1 Peudada, Yuslina, S.Pd., M.M., dalam arahannya, beliau menekankan bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bukan sekadar acara seremonial, tetapi momentum penting untuk menanamkan nilai-nilai akhlak Rasulullah kepada seluruh siswa. Yuslina berharap kegiatan ini mampu memperkuat karakter religius, meningkatkan kepedulian sosial, serta membentuk generasi yang cerdas dan berakhlak mulia. "Semoga melalui peringatan maulid ini, para siswa semakin mencintai Rasulullah SAW dan mampu meneladani sifat-sifat beliau dalam kehidupan sehari-hari," ujar Yuslina dalam sambutannya.
Memasuki inti acara, siswi-siswi terbaik SMA Negeri 1 Peudada menampilkan Syarhil Qur’an yang mampu memukau seluruh hadirin. Dengan bacaan ayat suci Al-Qur’an yang merdu, jelas, dan penuh penghayatan, penampilan tersebut menjadi salah satu momen yang paling ditunggu dan diapresiasi oleh para peserta.
Rangkaian peringatan maulid kemudian dilanjutkan dengan penampilan monolog yang mengisahkan kisah Nabi Muhammad SAW dan pengemis buta. Penampilan ini disampaikan dengan sangat menyentuh, menggugah emosi seluruh yang hadir, dan mengingatkan kembali tentang keteladanan akhlak Rasulullah SAW yang penuh kasih sayang, kelembutan, serta kepedulian terhadap sesama.
Sebagai penutup, anggota Rohis kembali memimpin zikir dan doa bersama. Seluruh peserta mengikuti dengan penuh kekhusyukan hingga acara ditutup secara resmi. Suasana hening, damai, dan penuh penghayatan menjadi akhir yang indah bagi rangkaian peringatan maulid tahun ini.
Pihak sekolah berharap kegiatan ini dapat menanamkan nilai-nilai karakter Islami dalam diri seluruh siswa, sekaligus memperkuat kecintaan mereka kepada Rasulullah SAW. Dengan mengenang kelahiran Nabi Muhammad SAW dan teladan hidupnya, SMA Negeri 1 Peudada berkomitmen untuk terus menumbuhkan generasi yang berakhlak mulia, berkarakter kuat, serta berjiwa sosial tinggi.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 2025 di SMA Negeri 1 Peudada tidak hanya menjadi agenda keagamaan tahunan, tetapi juga momentum penting dalam membentuk kepribadian siswa yang religius, beradab, dan berilmu. Semangat kebersamaan yang tercipta selama acara diharapkan dapat terus terjaga dalam kehidupan sekolah sehari-hari.
