Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Dr. Diana Berikan Pendampingan Spiritual bagi Korban Banjir dalam Pelayanan Kesehatan Gratis FK Umuslim

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:14 WIB Last Updated 2025-12-19T13:14:30Z

Dokumentasi foto Dr. Diana, MA saat memberikan bimbingan spiritual kepada lansia dan ibu-ibu dari Gampong Raya Dagang Peusangan korban banjir.

 
Detikacehnews.id | Bireuen - Di tengah pelaksanaan pelayanan kesehatan gratis bagi korban banjir di Gampong Raya Dagang, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen, Jumat (19/12/2025), hadir peran penting yang tak kalah bermakna dari aspek medis, yakni pendampingan spiritual bagi para pasien. Peran tersebut dijalankan oleh Dr. Diana, MA, Kepala Bagian Kerja Sama Internasional dan Relasi Global Universitas Almuslim, yang turut mendampingi masyarakat terdampak banjir selama kegiatan berlangsung.


Kehadiran Dr. Diana memberikan dimensi berbeda dalam pelayanan kesehatan gratis yang digelar Fakultas Kedokteran Universitas Almuslim (FK Umuslim) bersama mitra medis. Selain mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan dari dokter umum maupun dokter spesialis, para pasien juga memperoleh penguatan mental dan spiritual untuk membantu memulihkan kondisi psikologis pascabencana.


Dalam kegiatan tersebut, Dr. Diana secara aktif berinteraksi dengan para pasien, khususnya lansia, ibu-ibu, dan warga yang terlihat mengalami tekanan emosional akibat dampak banjir. Ia memberikan nasihat, motivasi, serta penguatan spiritual agar masyarakat tetap tabah, optimistis, dan memiliki harapan dalam menghadapi masa pemulihan pascabencana.


Pendampingan spiritual ini dinilai sangat relevan mengingat bencana banjir tidak hanya meninggalkan dampak fisik berupa kerusakan rumah dan lingkungan, tetapi juga menyisakan beban psikologis bagi masyarakat. Rasa cemas, lelah, dan ketidakpastian kerap dirasakan warga yang masih harus bertahan di lingkungan yang belum sepenuhnya pulih.


Dr. Diana menyampaikan bahwa pendekatan kesehatan yang holistik perlu diterapkan dalam situasi kebencanaan, yakni tidak hanya berfokus pada penyembuhan fisik, tetapi juga pemulihan mental dan spiritual masyarakat.


Dalam kondisi pascabencana, banyak warga yang secara fisik mungkin bisa ditangani dengan obat, tetapi secara batin mereka juga membutuhkan penguatan. Pendampingan spiritual ini diharapkan dapat menenangkan hati, menumbuhkan harapan, dan menguatkan mental masyarakat,” ujar Dr. Diana.


Ia menambahkan bahwa kehadiran unsur spiritual dalam kegiatan kemanusiaan merupakan bagian dari nilai-nilai yang dijunjung Universitas Almuslim, yakni kepedulian, empati, dan pengabdian kepada masyarakat. Menurutnya, sinergi antara pelayanan medis dan pendampingan spiritual dapat memberikan dampak yang lebih menyeluruh bagi pemulihan masyarakat terdampak bencana.


Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa pendampingan spiritual tersebut disambut positif oleh warga. Sejumlah pasien tampak berbincang dengan Dr. Diana usai menjalani pemeriksaan kesehatan. Mereka mengaku merasa lebih tenang dan diperhatikan, tidak hanya sebagai pasien, tetapi juga sebagai manusia yang sedang mengalami musibah.


Pelayanan kesehatan gratis yang digelar FK Umuslim ini sendiri melibatkan dokter dari berbagai disiplin ilmu serta menyediakan obat-obatan berkualitas tinggi secara gratis. Kehadiran pendampingan spiritual yang dilakukan Dr. Diana melengkapi layanan tersebut, menjadikan kegiatan ini tidak sekadar pengobatan massal, tetapi juga ruang pemulihan secara menyeluruh bagi masyarakat korban banjir.


Melalui peran aktif Dr. Diana, kegiatan ini menunjukkan bahwa penanganan pascabencana membutuhkan pendekatan multidimensi. Sinergi antara keilmuan medis, empati sosial, dan penguatan spiritual dinilai mampu memberikan harapan baru bagi masyarakat dalam proses bangkit dari dampak bencana.