Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Mahasiswa KKM Umuslim Angkatan XXVIII Sukses Gelar Kegiatan Sosial untuk Anak Korban Banjir di Gampong Raya Tamboe

Jumat, 26 Desember 2025 | 15:02 WIB Last Updated 2025-12-26T08:03:53Z

Dokumentasi foto bersama mahasiswa KKM Universitas Almuslim Angkatan XXVIII, Remaja Bireuen dengan anak-anak korban banjir di Gampong Raya Tamboe usai kegiatan berlangsung.

 

Detikacehnews.id | Bireuen – Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Almuslim Angkatan XXVIII bekerja sama dengan Remaja Bireuen menggelar kegiatan kemanusiaan bertajuk “Bersama KKM Umuslim dan Remaja Bireuen Anak Korban Banjir Kembali Ceria”, pada Selasa, 24 Desember 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di Masjid Gampong Raya Tamboe, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen.


Kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian mahasiswa dan pemuda terhadap anak-anak yang terdampak bencana banjir. Melalui pendekatan edukatif dan rekreatif, mahasiswa KKM Universitas Almuslim dan Remaja Bireuen berupaya membantu pemulihan kondisi psikologis anak-anak serta mengembalikan keceriaan mereka pascabencana.


Berbagai aktivitas interaktif dan menyenangkan dilaksanakan dalam kegiatan tersebut, mulai dari permainan edukatif, interaksi kreatif, hingga kegiatan yang mendorong rasa percaya diri anak-anak. Suasana Masjid Gampong Raya Tamboe tampak dipenuhi keceriaan, dengan antusiasme anak-anak yang mengikuti rangkaian kegiatan sejak awal hingga selesai.



Ketua Kelompok KKM Universitas Almuslim Angkatan XXVIII, Jabar Kusni, mengatakan bahwa kegiatan ini dirancang sebagai wujud pengabdian mahasiswa kepada masyarakat, khususnya anak-anak korban banjir.


Kegiatan ini kami rancang sebagai bentuk kepedulian dan pengabdian mahasiswa kepada masyarakat. Kami ingin menghadirkan ruang yang aman dan ceria agar anak-anak korban banjir dapat kembali tersenyum serta perlahan pulih dari trauma yang mereka alami,” ujar Jabar Kusni.


Ia menambahkan bahwa keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan kemanusiaan ini juga menjadi pengalaman berharga dalam menumbuhkan empati dan kepekaan sosial di tengah masyarakat.


Kegiatan KKM ini berada di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Intan Zuhra, S.Pd., M.Pd, yang turut mendampingi dan memberikan arahan kepada mahasiswa selama pelaksanaan kegiatan. Menurutnya, KKM merupakan wadah strategis dalam membentuk karakter mahasiswa agar lebih peduli terhadap persoalan sosial.


Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya menjalankan kewajiban akademik, tetapi juga belajar langsung tentang empati, kepedulian, dan tanggung jawab sosial. Kehadiran mereka di tengah masyarakat terdampak bencana diharapkan dapat memberikan manfaat nyata, terutama bagi anak-anak yang membutuhkan dukungan moral dan psikologis,” ungkap Intan Zuhra.


Ia berharap pengalaman pengabdian ini menjadi bekal berharga bagi mahasiswa dalam kehidupan bermasyarakat di masa depan.


Apresiasi juga disampaikan oleh Keuchik Gampong Raya Tamboe, Darmansyah, S.Sos, yang menyambut baik pelaksanaan kegiatan tersebut. Ia menilai kehadiran mahasiswa KKM Universitas Almuslim dan Remaja Bireuen sangat membantu masyarakat, khususnya anak-anak yang terdampak banjir.


Kami sangat mengapresiasi kepedulian mahasiswa KKM Universitas Almuslim dan Remaja Bireuen. Kegiatan ini sangat berarti bagi anak-anak kami yang terdampak banjir. Semoga apa yang dilakukan hari ini menjadi amal kebaikan dan membawa manfaat bagi semua pihak,” ujar Darmansyah.


Kelompok KKM Universitas Almuslim Angkatan XXVIII yang terlibat dalam kegiatan ini diketuai oleh Jabar Kusni, dengan anggota Alfazil Mukarram, Agus Wandi, Ina Jannati, Cut Aura Syafira, Intan Farhana, Syahira Assabiqa, Rusnizar, Destia Tsunami Nadrianti, Mursyida, Inayati, Zahra Mahfuzah, Khaira Hidayati, Hayya Salsabila, dan Riza Amalia. Seluruh anggota berperan aktif dalam perencanaan hingga pelaksanaan kegiatan.


Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKM Universitas Almuslim kembali menegaskan perannya sebagai agen perubahan yang hadir dan peduli terhadap persoalan kemanusiaan. Kolaborasi dengan Remaja Bireuen diharapkan dapat menjadi contoh sinergi positif dalam membantu masyarakat terdampak bencana, sekaligus memperkuat nilai pengabdian dan solidaritas sosial di tengah masyarakat.