Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Mahasiswa KKM Universitas Almuslim Angkatan XXVIII Bersama ITB Hadirkan Art Therapy bagi Warga Terdampak Banjir di Gampong Raya Dagang

Jumat, 26 Desember 2025 | 16:23 WIB Last Updated 2025-12-26T09:23:22Z

Dokumentasi foto kegiatan mahasiswa KKM Universitas Almuslim Angkatan XXVIII di Gampong Raya Dagang.


 
Detikacehnews.id | Bireuen – Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Almuslim (Umuslim) Angkatan XXVIII yang berkolaborasi dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar kegiatan Art Therapy bagi warga terdampak banjir di Gampong Raya Dagang, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen. Kegiatan kemanusiaan ini dilaksanakan selama empat hari, mulai tanggal 19 hingga 22 Desember 2025, dan dipusatkan di Meunasah Gampong Raya Dagang.


Kegiatan Art Therapy ini merupakan bagian dari program pengabdian kepada masyarakat yang diinisiasi oleh mahasiswa KKM Umuslim sebagai respon atas dampak psikologis yang dialami warga, khususnya anak-anak dan perempuan, pascabencana banjir yang melanda wilayah tersebut. Melalui pendekatan seni dan kreativitas, kegiatan ini diharapkan mampu membantu proses pemulihan mental, mengurangi trauma, serta menghadirkan kembali keceriaan di tengah masyarakat yang terdampak.


Pelaksanaan kegiatan ini berada di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Intan Zuhra, S.Pd., M.Pd. Ia menyampaikan bahwa kegiatan Art Therapy dipilih karena metode ini dinilai efektif dalam membantu korban bencana mengekspresikan emosi, perasaan, dan pengalaman traumatis melalui media seni seperti menggambar, mewarnai, dan aktivitas kreatif lainnya.


Art therapy bukan sekadar kegiatan menggambar atau bermain warna, tetapi menjadi sarana penyembuhan psikologis yang aman dan menyenangkan bagi warga, terutama anak-anak. Kami berharap kegiatan ini dapat memberi dampak positif dan menjadi kenangan baik di tengah situasi sulit yang mereka alami,” ujar Intan Zuhra di sela-sela kegiatan.


Keuchik Gampong Raya Dagang, Mustafa Hasyim, menyambut baik dan mengapresiasi kehadiran mahasiswa KKM Universitas Almuslim dan ITB di desanya. Ia menilai kegiatan tersebut sangat membantu masyarakat, tidak hanya dari sisi pemulihan psikologis, tetapi juga dalam membangkitkan semangat kebersamaan dan kepedulian sosial.


Kami mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa KKM Umuslim dan ITB yang telah hadir dan peduli dengan kondisi warga kami. Kegiatan ini sangat bermanfaat, terutama bagi anak-anak yang sempat mengalami ketakutan dan trauma akibat banjir. Kehadiran mahasiswa membawa suasana baru yang penuh semangat dan harapan,” ungkap Mustafa Hasyim.


Kegiatan Art Therapy ini dilaksanakan oleh Kelompok KKM yang diketuai oleh Wienanda Kurniawan, bersama anggota kelompok yang terdiri dari Alfas Fikra, Syauqi Mardhatillah, Novi Indah Sari, Husna Safira, Usnul Mawaddah, Nailatul Zahra, Layyana Misqa, Rafila Kansya, Nadia Ul Kamila, Najmah Surayya, Nirra Anzila, Siti Nurbalqis, Zakia Fitrah, dan Nandya Syiva.


Ketua Kelompok KKM, Wienanda Kurniawan, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian mahasiswa terhadap kondisi masyarakat terdampak bencana. Ia menegaskan bahwa mahasiswa tidak hanya hadir untuk menjalankan program akademik, tetapi juga untuk menjadi bagian dari solusi sosial di tengah masyarakat.


Kami ingin kehadiran kami di Gampong Raya Dagang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Melalui kegiatan art therapy ini, kami berharap dapat membantu warga, khususnya anak-anak, untuk kembali tersenyum dan bangkit dari trauma pascabanjir,” ujar Wienanda.


Selama kegiatan berlangsung, antusiasme warga terlihat sangat tinggi. Anak-anak dengan penuh semangat mengikuti setiap sesi kegiatan, sementara para orang tua turut mendampingi dan memberikan dukungan. Suasana Meunasah Gampong Raya Dagang pun dipenuhi dengan aktivitas kreatif, tawa, dan interaksi hangat antara mahasiswa dan masyarakat.


Melalui kolaborasi antara Universitas Almuslim dan ITB ini, diharapkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga meninggalkan dampak positif yang berkelanjutan bagi warga Gampong Raya Dagang. Kegiatan ini sekaligus menjadi bukti nyata peran mahasiswa sebagai agen perubahan yang hadir dan peduli terhadap persoalan kemanusiaan di tengah masyarakat.