Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

PB Himabir Banda Aceh Apresiasi Langkah Cepat Bupati Bireuen Atasi Banjir dan Kerusakan Infrastruktur

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:29 WIB Last Updated 2025-12-14T12:29:49Z

Foto Ketua Umum PB Himabir Banda Aceh, T. Rahmat Al Qahhar.

 

Detikacehnews.id | Banda Aceh - Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Bireuen (PB Himabir) Banda Aceh menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Bupati Bireuen atas langkah cepat dan sigap dalam menangani bencana banjir dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Bireuen dalam beberapa pekan terakhir.


Seperti diketahui, bencana hidrometeorologi berupa banjir dan longsor melanda berbagai daerah di Pulau Sumatra, dengan Provinsi Aceh menjadi salah satu wilayah yang terdampak paling parah. Kabupaten Bireuen tercatat sebagai salah satu daerah dengan tingkat kerusakan dan gangguan aktivitas masyarakat yang cukup signifikan akibat terputusnya akses jalan dan jembatan.


Meski demikian, Pemerintah Kabupaten Bireuen dinilai mampu bergerak cepat sejak hari pertama bencana terjadi. Langkah-langkah tanggap darurat dilakukan secara intensif, mulai dari peninjauan langsung ke lokasi terdampak, pendistribusian bantuan kepada masyarakat, hingga koordinasi lintas sektor untuk percepatan penanganan pascabencana.


Ketua Umum PB Himabir Banda Aceh, T. Rahmat Al Qahhar, dalam keterangannya menyebutkan bahwa respon cepat dan kehadiran langsung Bupati Bireuen di lapangan menjadi faktor penting dalam menjaga stabilitas dan semangat masyarakat di tengah kondisi darurat.


Kami melihat sejak hari pertama banjir melanda, Bupati Bireuen langsung turun ke lapangan untuk memastikan kondisi masyarakat, mengecek kerusakan infrastruktur, mengawal distribusi bantuan, serta melakukan komunikasi dengan pemerintah di tingkat provinsi dan pusat guna mempercepat proses bantuan. Hari ini, berkat langkah tersebut, kondisi mulai berangsur kondusif,” ujar Rahmat.


Ia menegaskan, di tengah situasi krisis, kepemimpinan yang responsif dan tidak berjarak dengan masyarakat menjadi kunci utama dalam penanganan bencana. Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Bireuen menunjukkan komitmen yang kuat dengan tidak mundur selangkah pun dalam menghadapi bencana yang terjadi.


Lebih lanjut, Rahmat menjelaskan bahwa Kabupaten Bireuen memiliki posisi geografis yang sangat strategis karena berada di jalur penghubung antarwilayah di Aceh, termasuk akses menuju Aceh Tengah, lintas Medan, dan Banda Aceh. Akibat banjir yang terjadi beberapa minggu lalu, sejumlah jalur utama terputus, sehingga berdampak langsung pada terhambatnya distribusi bahan pangan, bahan bakar minyak (BBM), gas elpiji, serta kebutuhan pokok lainnya.


Kondisi tersebut sempat memicu kelangkaan dan lonjakan harga di beberapa wilayah. Bahkan hingga saat ini, di sejumlah titik masih dirasakan dampaknya. Karena itu, percepatan pemulihan infrastruktur, terutama akses jalan dan jembatan, menjadi sangat krusial,” katanya.


Dalam konteks tersebut, PB Himabir Banda Aceh juga mengapresiasi langkah Pemkab Bireuen yang segera membangun jembatan Bailey sebagai solusi sementara untuk memulihkan konektivitas antarwilayah. Rahmat menyebutkan, berdasarkan informasi di lapangan, pembangunan jembatan Bailey di beberapa titik strategis diperkirakan akan rampung dalam waktu dua hingga tiga hari ke depan.


Insya Allah pembangunan jembatan Bailey di beberapa lokasi, seperti di Teupin Mane dan Awe Geutah, akan segera selesai. Kami optimistis akses transportasi dan distribusi logistik akan kembali normal secara bertahap,” ujarnya.


Rahmat juga menyampaikan keyakinannya terhadap kemampuan dan pengalaman Bupati Bireuen, khususnya dalam hal penanganan dan pembangunan infrastruktur jembatan. Menurutnya, pengalaman tersebut menjadi modal penting dalam mempercepat pemulihan akses yang terdampak bencana.


Dengan pengalaman yang dimiliki Bupati Bireuen dalam bidang konstruksi jembatan, kami yakin akses-akses lainnya yang terdampak banjir akan segera tertangani dengan baik. Semoga upaya ini berjalan lancar dan masyarakat dapat kembali beraktivitas secara normal,” pungkasnya.


PB Himabir Banda Aceh berharap, sinergi antara pemerintah daerah, pemerintah provinsi, pemerintah pusat, serta seluruh elemen masyarakat dapat terus terjaga hingga proses pemulihan pascabencana benar-benar tuntas. Selain itu, mereka juga mengajak seluruh pihak untuk terus memberikan dukungan dan doa agar Kabupaten Bireuen dapat segera bangkit dari dampak bencana yang terjadi.