![]() |
| Dokumentasi foto Dirjen Dikti Kemdiktisaintek bersama Rektor Universitas Almuslim dalam agenda tinjauan beberapa lokasi layanan tanggap darurat bencana di kampus tersebut. |
Detikacehnews.id | Bireuen – Universitas Almuslim (Umuslim) kembali menorehkan prestasi gemilang di tingkat nasional setelah lima proposal Program Pengabdian kepada Masyarakat Tanggap Darurat Bencana dinyatakan lolos pendanaan. Keberhasilan tersebut tertuang dalam Lampiran Nomor 1704/C3/AL.04/2925 tanggal 5 Desember 2025, menyusul pengumuman resmi melalui Keputusan Direktur PPM pada 1 Desember 2025. Capaian ini menempatkan Umuslim sebagai salah satu perguruan tinggi dengan jumlah proposal terbanyak yang disetujui dalam skema tanggap darurat bencana untuk wilayah Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
Informasi ini turut dikonfirmasi oleh Dr. Afkar, yang memastikan bahwa seluruh proposal yang diajukan dalam skema tersebut lolos tanpa pengecualian.
Ketua Tim dari Direktorat PPM, Sidik, dalam kunjungannya ke kampus Umuslim menyampaikan bahwa seluruh penerima pendanaan diwajibkan segera melengkapi Daftar Isian Kontrak (DIK). Ia menegaskan bahwa proses unggahan DIK paling lambat dilakukan pada Minggu, 7 Desember 2025 pukul 12.00 WIB agar proses penandatanganan kontrak dapat segera dimulai, sehingga implementasi program dapat berlangsung cepat dan efektif di lapangan.
Capaian akademik ini semakin bermakna karena bertepatan dengan kunjungan langsung Dirjen Dikti Kemdiktisaintek, Prof. Dr. Khairul Munadi, S.T., M.Eng, ke kampus Universitas Almuslim. Dalam rangkaian kunjungannya, Prof. Khairul Munadi meninjau Dapur Umum Umuslim Peduli yang berlokasi di Rusunawa Paya Cut. Sejak hari kedua banjir melanda kawasan Aceh, dapur umum ini telah menyediakan makanan bagi mahasiswa terdampak yang tidak dapat pulang ke kampung halaman.
Tidak hanya meninjau dapur umum, Dirjen Dikti juga mengunjungi beberapa titik posko tanggap darurat yang dikoordinasikan langsung oleh Umuslim. Sebagai bentuk dukungan moral dan institusional, Prof. Khairul Munadi turut menyerahkan donasi khusus bagi Posko Tanggap Darurat Bencana Universitas Almuslim.
Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi mendalam atas respon cepat kampus dalam menghadapi situasi bencana.
“Universitas Almuslim menunjukkan respon yang cepat, terukur, dan tepat sasaran dalam situasi darurat. Ini adalah contoh nyata bagaimana perguruan tinggi hadir untuk masyarakat,” ujarnya.
Rektor Universitas Almuslim menyampaikan rasa syukur dan kebanggaan atas lolosnya lima proposal sekaligus dalam satu skema pendanaan nasional. Menurutnya, pencapaian ini merupakan hasil dari kolaborasi, kesungguhan, dan komitmen seluruh sivitas akademika dalam merumuskan program pengabdian yang relevan dan berdampak.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur dan bangga. Lolosnya lima proposal dengan nilai kontrak hampir dua miliar rupiah merupakan pencapaian luar biasa bagi Universitas Almuslim. Ini menjadi bukti bahwa tim pengabdian kita bekerja dengan sangat serius dan profesional.”
Rektor juga menambahkan bahwa kunjungan Dirjen Dikti memberikan motivasi tambahan bagi kampus dalam memperkuat upaya pengabdian kepada masyarakat. “Kehadiran Prof. Khairul Munadi memberikan energi baru bagi kami. Beliau menyaksikan langsung bahwa Umuslim bergerak cepat dan tepat dalam membantu mahasiswa serta masyarakat. Ini semakin mengukuhkan komitmen kami untuk terus berada di garda depan penanganan bencana dan pengabdian.”
Rektor menegaskan bahwa setelah proses kontrak tuntas, seluruh program pengabdian akan segera dijalankan dengan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan orientasi manfaat. “Ini amanah besar. Kami akan memastikan seluruh kegiatan berjalan tepat waktu, transparan, dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat terdampak bencana,” tegasnya.
Dengan keberhasilan memperoleh pendanaan untuk lima proposal berjumlah besar, Umuslim semakin mengukuhkan posisinya sebagai perguruan tinggi yang tanggap terhadap isu-isu kemanusiaan dan kebencanaan. Program yang didanai ini tidak hanya akan memperkuat respon cepat terhadap bencana yang sedang terjadi, tetapi juga membangun kapasitas masyarakat dalam mitigasi risiko jangka panjang.
Kunjungan Dirjen Dikti, donasi kelembagaan, dan kelulusan proposal menjadi momentum penting bagi Universitas Almuslim untuk memperluas kontribusinya di tingkat regional maupun nasional.
Ke depan, Umuslim menegaskan komitmennya untuk terus hadir sebagai mitra strategis pemerintah, masyarakat, dan lembaga kemanusiaan dalam rangka memperkuat ketangguhan menghadapi bencana serta meningkatkan kualitas layanan pengabdian kepada masyarakat.
