Detikacehnews.id | Bireuen - Universitas Almuslim (Umuslim) resmi membuka donasi untuk membantu korban banjir dan tanah longsor yang menerjang wilayah Aceh pada penghujung November hingga awal Desember 2025. Melalui program UMUSLIM PEDULI, kampus yang berpusat di Peusangan ini mengajak masyarakat, alumni, dan seluruh civitas akademika untuk ikut meringankan beban para penyintas bencana.
Bencana yang disebut sebagai salah satu yang terbesar dalam dua dekade terakhir ini telah membawa dampak kehancuran luas. Berdasarkan data sementara per 1 Desember 2025, tercatat 156 orang meninggal dunia, 403 luka berat, dan 1.435 luka ringan. Sementara itu, 181 orang masih dinyatakan hilang, dan 955.322 jiwa (214.940 KK) terdampak di 18 kabupaten/kota di Aceh.
Selain korban jiwa, kerusakan infrastrukturnya juga sangat parah. Jalur Lintas Tengah Aceh lumpuh total dengan 11 jembatan rusak dan 8 ruas jalan putus, termasuk akses penting di perbatasan Pidie Jaya–Bireuen serta jalur Subulussalam–Aceh Selatan. Sejumlah wilayah masih terisolasi dan sulit dijangkau oleh tim bantuan.
Melihat kondisi tersebut, Universitas Almuslim membuka donasi resmi melalui rekening:
BSI (Bank Syariah Indonesia)
No. Rekening: 7336148728
Atas nama: UNIV ALMUSLIM PEDULI BENCANA BANJIR
Informasi lebih lanjut dapat menghubungi:
- Dr. Afkar, M.Pd — 0852-6071-2006
- Rudy Juli Saputra, M.Pd — 0852-7774-9886
- Heri Gustami, M.Kom — 0851-8417-8484
Rektor Universitas Almuslim, Dr. Marwan, M.Pd, menyampaikan rasa duka mendalam atas musibah yang menimpa masyarakat Aceh dan menegaskan bahwa kampus memiliki tanggung jawab moral untuk hadir secara nyata.
“Ini bukan sekadar bencana biasa. Ini adalah ujian kemanusiaan. Universitas Almuslim terpanggil untuk turun langsung membantu saudara-saudara kita yang sedang berjuang mempertahankan hidup. Saya mengajak seluruh civitas akademika, alumni, dan masyarakat untuk menyalurkan bantuan melalui program UMUSLIM PEDULI agar tepat sasaran dan dikelola secara transparan,” ujar Rektor.
Ketua Pelaksana UMUSLIM PEDULI, Dr. Afkar, M.Pd mengatakan bahwa kebutuhan mendesak saat ini meliputi logistik dasar, selimut, obat-obatan, perlengkapan bayi, air bersih, dan bantuan psikososial untuk anak-anak.
“Tim kami sudah melakukan asesmen di beberapa titik, dan kondisi di lapangan sangat memprihatinkan. Banyak pengungsi yang belum tersentuh bantuan karena akses terputus. Donasi yang masuk akan kami salurkan secepat mungkin ke lokasi-lokasi terdampak,” ujarnya.
Dr. Afkar juga menegaskan bahwa setiap donasi akan dicatat dan dipublikasikan secara berkala untuk menjaga akuntabilitas publik.
Selain membuka rekening donasi, Universitas Almuslim juga tengah menyiapkan relawan mahasiswa dari berbagai fakultas untuk terlibat dalam distribusi bantuan, dokumentasi lapangan, hingga dukungan trauma healing bagi anak-anak di posko pengungsian.
Inisiatif ini menjadi salah satu bentuk implementasi pendidikan karakter dan kepedulian sosial yang selama ini menjadi komitmen civitas akademika Umuslim.
Di tengah duka mendalam akibat bencana besar, Universitas Almuslim berharap gerakan donasi ini menjadi wadah solidaritas bagi masyarakat Aceh.
“Kita mungkin tidak bisa menghapus luka mereka, tetapi kita bisa menjadi bagian dari kekuatan mereka untuk bangkit,” tutup Rektor Dr. Marwan.
Bagi masyarakat yang ingin membantu, donasi dapat segera disalurkan melalui rekening resmi UMUSLIM PEDULI. Setiap rupiah sangat berarti bagi ribuan jiwa yang sedang menanti uluran tangan.
