Foto: Hastati, S.Pd., Guru SMA Negeri 3 Bireuen yang lulus sebagai Pengajar Praktik untuk Calon Guru Penggerak Angkatan 11
Detikacehnews.id | Bireuen - Kabar membanggakan datang dari SMA Negeri 3 Bireuen. Hastati, S.Pd., salah satu guru terbaik di sekolah tersebut, berhasil lulus sebagai Pengajar Praktik untuk calon Guru Penggerak (CGP) Angkatan 11.
Hal ini dibenarkan oleh dirinya saat dikonfirmasi awak media detikacehnews.id via WhatsApp, Minggu, (2/6/2024).
"Alhamdulillah, iya benar saya dinyatakan lulus sebagai Pengajar Praktik untuk Calon Guru Penggerak Angkatan 11," ujar Hastati dengan senang.
Ia menjelaskan bahwa Pengajar Praktik merupakan individu yang dipersiapkan untuk menjadi pendamping dan mentor bagi para calon Guru Penggerak dalam program Guru Penggerak yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia. Program ini bertujuan untuk menciptakan guru-guru yang mampu menjadi pemimpin dalam lingkungan pendidikan mereka, berinovasi, dan berkontribusi terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.
Hastati berhasil melewati berbagai tahapan seleksi yang ketat, mulai dari seleksi administrasi, tes potensi akademik, hingga wawancara mendalam.
"Ini adalah sebuah kehormatan dan tanggung jawab besar. Saya sangat bersyukur atas kesempatan ini dan berkomitmen untuk memberikan yang terbaik dalam mendidik dan membimbing calon guru penggerak nantinya," ujar Hastati dengan penuh semangat.
Diketahui, Hastati sebelumnya juga sudah dinyatakan sebagai Guru Penggerak Angkatan 7 yang menjadi salah satu kriteria syarat kelulusan menjadi seorang guru Pengajar Praktik.
Sebagai pengajar praktik, Hastati akan bertugas mendampingi dan membimbing calon Guru Penggerak dalam mengimplementasikan metode-metode pembelajaran yang inovatif dan efektif. Program ini diharapkan dapat menciptakan guru-guru yang tidak hanya kompeten secara akademis, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan di dunia pendidikan.
Menurutnya, peran Pengajar Praktik sangat penting dalam memastikan keberhasilan program Guru Penggerak, karena mereka menjadi teladan dan sumber inspirasi bagi para calon guru dalam mengembangkan diri menjadi pendidik yang berkualitas dan berpengaruh positif di lingkungan pendidikan mereka.
Kepala SMA Negeri 3 Bireuen, Abdullah, S.Pd., M.M., turut menyampaikan kebanggaannya. "Prestasi Bu Hastati menunjukkan kualitas guru-guru di sekolah kami. Kami berharap beliau dapat membawa pengalaman dan ilmu yang didapatkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah ini," katanya.
Dengan keberhasilan ini, Hastati diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak guru di lainnya untuk terus belajar dan berkembang, serta berkontribusi lebih dalam peningkatan mutu pendidikan nasional.
