Dekan Fakultas Teknik Universitas Almulsim, Dr. Ir. Romaynoor Ismy, MT., IPM., ASEAN.Eng., bersama mahasiswa Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Almuslim di lokasi magang
Detikacehnews.id | Bireuen - Mahasiswa Teknik Sipil dari Fakultas Teknik Universitas Almuslim (Umuslim) telah mendapatkan kesempatan emas untuk merasakan langsung dunia konstruksi dengan terlibat dalam dua proyek besar di Aceh. Mereka menjalani magang atau kerja praktek di Student Residence Project Kota Lhokseumawe dan pembangunan Gedung Perpustakaan di Kabupaten Bireuen.
Hal itu dibenarkan oleh Dekan Fakultas Teknik Universitas Almulsim, Dr. Ir. Romaynoor Ismy, MT., IPM., ASEAN.Eng., saat diwawancarai awak media detikacehnews.id di ruang kerjanya, Selasa, (9/7/2024).
"Benar, mahasiswa kami dari program studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Almuslim melaksanakan Magang Konstruksi atau Kerja Praktek di Student Residence Project Kota Lhokseumawe dan Pembangunan Gedung Perpustakaan Kabupaten Bireuen yang dimulai Senin, 8 Juli 2024 kemarin," ujarnya.
Dr. Ir. Romaynoor Ismy menjelaskan bahwa magang ini merupakan bagian dari program kurikulum Fakultas Teknik Umuslim yang bertujuan untuk mengintegrasikan pembelajaran teoritis dengan pengalaman praktis di lapangan. Dengan bekerja di proyek-proyek konstruksi nyata, mahasiswa dapat memahami secara mendalam setiap tahapan proses konstruksi, mulai dari perencanaan, pengawasan, hingga eksekusi di lapangan. Mereka terlibat langsung dalam berbagai aspek teknis dan manajerial yang memungkinkan mereka untuk menerapkan ilmu yang telah dipelajari di kelas.
Ia juga menambahkan kegiatan magang ini merupakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang akan berlangsung selama tiga bulan dan akan berakhir pada 8 Oktober 2024.
Lokasi magang konstruksi di Student Residence Project Kota Lhokseumawe
"Kita berharap pengalaman ini tidak hanya menambah wawasan teknis mereka, tetapi juga memberi kontribusi nyata bagi pengembangan infrastruktur pendidikan di daerah tersebut," tuturnya.
Proyek pembangunan Student Residence di Kota Lhokseumawe merupakan salah satu inisiatif penting untuk menyediakan fasilitas hunian yang nyaman dan modern bagi mahasiswa. Proyek ini melibatkan berbagai disiplin ilmu teknik sipil, termasuk desain struktur, manajemen proyek, dan teknik lingkungan. Dalam proyek ini, mahasiswa Teknik Sipil Umuslim berkesempatan untuk belajar tentang teknologi konstruksi terbaru, manajemen sumber daya, serta koordinasi dengan berbagai pihak yang terlibat dalam proyek.
"Dalam magang konstruksi Proyek Student Residence Project Kota Lhokseumawe ini, mahasiswa kami akan dibimbing langsung di bawah asuhan Konsultan CV. Griya Inovatif Desain, Lhokseumawe," terangnya.
Menurut salah satu mahasiswa Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Almuslim menyebutkan pengalaman magang ini sangat berharga karena memungkinkan mereka untuk melihat langsung bagaimana teori yang dipelajari di kelas diterapkan di lapangan. "Kami belajar banyak tentang pengelolaan proyek dan juga teknik-teknik konstruksi yang efektif. Ini sangat membantu kami untuk mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja setelah lulus," ujarnya.
Sementara di Bireuen, mahasiswa Teknik Sipil Umuslim terlibat dalam proyek pembangunan Gedung Perpustakaan dibawah bimbingan Konsultan PT. Sarena Consultant, Bireuen yang diharapkan dapat menjadi pusat literasi dan pembelajaran bagi masyarakat setempat. Proyek ini tidak hanya berfokus pada konstruksi fisik, tetapi juga memperhatikan aspek lingkungan dan keberlanjutan. Mahasiswa belajar tentang pentingnya merancang bangunan yang ramah lingkungan, efisien energi, dan tahan gempa.
Lokasi magang konstruksi di pembangunan Gedung Perpustakaan di Kabupaten Bireuen
Dalam sesi wawancaranya dengan awak media, Dr. Ir. Romaynoor Ismy turut menyampaikan rasa bangganya terhadap mahasiswa yang terlibat dalam kedua proyek ini. "Mahasiswa kami mendapatkan kesempatan langka untuk berkontribusi langsung dalam pembangunan infrastruktur penting bagi pendidikan. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga siap menghadapi tantangan di dunia kerja," kata Dr. Ir. Romaynoor Ismy.
Keberhasilan program magang ini tidak lepas dari kerjasama yang erat antara Fakultas Teknik Umuslim dengan berbagai pihak, termasuk perusahaan konstruksi dan pemerintah daerah. Kolaborasi ini memungkinkan mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman yang komprehensif dan mendalam dalam setiap proyek. Selain itu, program magang ini juga memperkuat hubungan antara universitas dengan industri, membuka peluang kerjasama lebih lanjut di masa depan.
Melalui pengalaman magang ini, mahasiswa Teknik Sipil Umuslim tidak hanya mendapatkan pengetahuan teknis, tetapi juga mengembangkan keterampilan kepemimpinan, komunikasi, dan kerjasama tim. Semua ini akan menjadi bekal berharga bagi mereka dalam memasuki dunia kerja dan berkontribusi bagi pembangunan bangsa.
Dengan semakin banyaknya peluang magang dan kolaborasi dengan industri, Fakultas Teknik Umuslim terus berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang siap menghadapi tantangan global dan lokal. Magang di Student Residence Project Lhokseumawe dan Gedung Perpustakaan Kabupaten Bireuen hanyalah awal dari perjalanan panjang mahasiswa Teknik Sipil Umuslim dalam membangun masa depan yang lebih baik.
Dalam sesi wawancaranya dengan awak media, Dr. Ir. Romaynoor Ismy turut menyampaikan rasa bangganya terhadap mahasiswa yang terlibat dalam kedua proyek ini. "Mahasiswa kami mendapatkan kesempatan langka untuk berkontribusi langsung dalam pembangunan infrastruktur penting bagi pendidikan. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga siap menghadapi tantangan di dunia kerja," kata Dr. Ir. Romaynoor Ismy.
Keberhasilan program magang ini tidak lepas dari kerjasama yang erat antara Fakultas Teknik Umuslim dengan berbagai pihak, termasuk perusahaan konstruksi dan pemerintah daerah. Kolaborasi ini memungkinkan mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman yang komprehensif dan mendalam dalam setiap proyek. Selain itu, program magang ini juga memperkuat hubungan antara universitas dengan industri, membuka peluang kerjasama lebih lanjut di masa depan.
Melalui pengalaman magang ini, mahasiswa Teknik Sipil Umuslim tidak hanya mendapatkan pengetahuan teknis, tetapi juga mengembangkan keterampilan kepemimpinan, komunikasi, dan kerjasama tim. Semua ini akan menjadi bekal berharga bagi mereka dalam memasuki dunia kerja dan berkontribusi bagi pembangunan bangsa.
Dengan semakin banyaknya peluang magang dan kolaborasi dengan industri, Fakultas Teknik Umuslim terus berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang siap menghadapi tantangan global dan lokal. Magang di Student Residence Project Lhokseumawe dan Gedung Perpustakaan Kabupaten Bireuen hanyalah awal dari perjalanan panjang mahasiswa Teknik Sipil Umuslim dalam membangun masa depan yang lebih baik.
