Notification

×

Iklan

Iklan


Tag Terpopuler

Dosen Universitas Almuslim Implementasikan Desain Modul Ajar Digital Berbasis Kearifan Lokal di SMA Negeri 1 Kuala

Rabu, 23 Oktober 2024 | 18:20 WIB Last Updated 2024-10-23T13:02:29Z

Tim dosen dari Universitas Almuslim mengimplementasikan modul ajar Historical Narrative Text di SMA N 1 Kuala.



Detikacehnews.id | Bireuen - Tim dosen dari Universitas Almuslim yang terdiri dari berbagai disiplin ilmu, di antaranya Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Bahasa Indonesia, dan Teknologi Pendidikan, sukses mengimplementasikan desain modul ajar digital untuk mata pelajaran Reading Narrative Text berbasis kearifan lokal melalui pendekatan Lesson Study di SMA Negeri 1 Kuala. Kegiatan ini merupakan bagian dari penelitian yang mendapatkan hibah dari Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) dengan Skema Fundamental tahun 2024.


Dr. Silvi Listia Dewi, M.Pd, ketua pelaksana kegiatan ini, menyampaikan bahwa penelitian tersebut merupakan salah satu proyek yang berhasil memenangkan hibah kompetitif. "Penelitian ini sebenarnya kelanjutan dari uji skala kecil yang kami lakukan pada bulan Agustus 2023 di sekolah yang sama. Tahun ini, implementasinya lebih komprehensif setelah modul diuji validitas oleh beberapa ahli yang berpengalaman," ujar Silvi dalam keterangannya saat diwawancarai awak media detikacehnews.id pada Rabu (23/10/2024).


Proses validasi modul tersebut dilakukan oleh para pakar dari berbagai bidang, di antaranya Dr. Nurmaida, M.Pd untuk validasi isi modul, Prof. Asnawi, S.Pd., M.Ed untuk validasi aspek kebahasaan, dan Andrian Kaifan, ST., MT yang merupakan dosen Politeknik Negeri Lhokseumawe untuk validasi media. Validasi ini memastikan bahwa materi yang disajikan dalam modul ajar dapat diterapkan secara efektif di kelas dan sesuai dengan kebutuhan siswa.




Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa pengamat dari Universitas Almuslim, yaitu Misnawati, M.Pd (Dosen Pendidikan Bahasa Inggris FKIP), Rahma, M.Pd (Dosen PG-PAUD FKIP), dan Dr. Alfi Syahri, M.Pd (Tim LPPM Umuslim). Selain itu, Guru Bahasa Inggris SMA Negeri 1 Kuala, Wardawati, M.Pd, bersama beberapa guru lainnya turut hadir dan berperan sebagai pengamat dalam pelaksanaan Lesson Study.


Dalam implementasi modul ajar ini, Misnar, M.A, yang merupakan dosen model dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, memimpin beberapa tahapan penting. Dimulai dengan pretest kepada siswa kelas XI menggunakan platform digital Quiziz yang diakses melalui ponsel masing-masing siswa. Setelah itu, Misnar memaparkan materi tentang Historical Narrative Text, sebuah materi yang menyajikan cerita sejarah tokoh perempuan Aceh, seperti Laksamana Malahayati, Cut Nyak Dhien dan Cut Meutia, Putroe Shah Alam, Putroe Phang, dan lainnya yang menjadi inspirasi utama modul ajar tersebut.


Siswa kemudian dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil untuk berdiskusi dan saling berkolaborasi sesuai dengan konsep Lesson Study, yang mendorong pembelajaran lesson study dengan mengusung prinsip dialog praktis di dalam pembelajaran. Pada tahap akhir, setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi mereka di depan kelas, melatih keterampilan berbicara dan kolaborasi yang efektif.


Misnar menjelaskan bahwa pendekatan Lesson Study ini bertujuan untuk menciptakan suasana belajar yang lebih menyenangkan dan interaktif bagi siswa. "Kami berharap dengan menggunakan modul yang berbasis kearifan lokal ini, siswa tidak hanya belajar bahasa Inggris, tetapi juga dapat lebih memahami sejarah dan perjuangan tokoh-tokoh perempuan Aceh. Ini akan meningkatkan kecintaan mereka terhadap budaya lokal sambil memperkuat keterampilan literasi mereka," ujarnya.


Modul ajar yang diimplementasikan ini dirancang untuk memuat kisah-kisah perjuangan tokoh perempuan Aceh dalam format Narrative Text, sehingga siswa dapat memahami sejarah daerahnya sendiri sambil mengembangkan kemampuan berbahasa Inggris. Dr. Silvi menekankan bahwa penerapan kearifan lokal dalam pembelajaran sangat penting untuk menumbuhkan rasa bangga pada budaya dan sejarah bangsa.


Sebagai bagian dari bahan ajar, siswa juga diberikan modul digital tentang sejarah perempuan Aceh yang disusun berdasarkan riset mendalam oleh tim dosen Universitas Almuslim. Modul ini diharapkan dapat menjadi referensi yang bermanfaat bagi siswa dalam memahami narrative text sekaligus memperkaya pengetahuan mereka tentang tokoh-tokoh lokal yang berjasa.


Kepala SMA Negeri 1 Kuala, Jumiati, S.Pd., M.Pd., mengungkapkan apresiasinya terhadap kolaborasi antara pihak sekolah dan Universitas Almuslim. "Kami sangat berterima kasih atas kontribusi dari para dosen Universitas Almuslim yang telah membantu meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah kami. Kami berharap modul ini dapat terus digunakan dan dikembangkan untuk mendukung proses pembelajaran yang inovatif dan relevan dengan kondisi lokal siswa," ujarnya.


Ia juga berharap agar kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan, sehingga siswa dapat merasakan manfaat dari pendekatan pendidikan yang berbasis pada kearifan lokal dan teknologi.


Dengan terlaksananya kegiatan ini, Universitas Almuslim menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan pendidikan berbasis penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Penelitian ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi siswa, tetapi juga membuka peluang bagi kolaborasi yang lebih erat antara dunia akademik dan sekolah-sekolah di daerah.


Untuk para guru, siswa, dan pihak lain yang tertarik, modul tentang Reading Narrative Text dengan tema Sejarah Perempuan Aceh bisa diakses melalui link berikut: Modul Digital.