Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Buka Workshop Upskilling dan Reskilling, Kacabdin Bireuen: Guru Harus Kompetitif dan Adaptif Hadapi Perubahan Industri

Jumat, 22 November 2024 | 10:09 WIB Last Updated 2024-11-22T03:09:52Z

Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdin) Wilayah Bireuen, Abdul Hamid, S.Pd., M.Pd saat memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan secara resmi.



Detikacehnews.id | Bireuen - Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdin) Wilayah Bireuen, Abdul Hamid, S.Pd., M.Pd., secara resmi membuka kegiatan workshop upskilling dan reskilling bagi guru-guru SMK yang diselenggarakan di SMKN 1 Gandapura pada Jumat (22/11/2024). Workshop ini berlangsung selama dua hari, dari tanggal 22 hingga 23 November 2024, dengan menghadirkan narasumber berpengalaman, Bapak Sunaryo, dari BBPPMPV Pertanian Cianjur.


Kegiatan ini merupakan salah satu langkah strategis untuk memperkuat kapasitas para guru dalam menghadapi tantangan dunia pendidikan dan industri yang terus berkembang. Dalam laporannya, Kepala SMKN 1 Gandapura, Rusydi, menyampaikan bahwa tujuan utama dari workshop ini adalah untuk membekali para guru dengan keterampilan baru (reskilling) sekaligus mengembangkan keterampilan yang telah dimiliki (upskilling).


Kami berharap seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan serius agar hasilnya benar-benar maksimal. Program ini tidak hanya penting untuk pengembangan diri guru, tetapi juga untuk mendukung pencapaian kualitas pendidikan yang lebih baik,” ujar Rusydi.


Dalam sambutannya, Abdul Hamid menjelaskan pentingnya konsep upskilling dan reskilling bagi tenaga pendidik. “Upskilling adalah proses mengembangkan keterampilan yang sudah ada, sedangkan reskilling adalah mempelajari keterampilan baru yang relevan dengan perubahan kebutuhan. Kedua hal ini sangat penting agar guru tetap relevan, kompetitif, dan siap menghadapi tantangan di dunia pendidikan serta industri yang semakin kompleks,” jelasnya.


Ia juga menekankan manfaat strategis dari kegiatan ini, yang tidak hanya membantu pengembangan profesional guru tetapi juga memberikan dampak positif bagi institusi pendidikan. Dengan peningkatan keterampilan guru, produktivitas, inovasi, dan fleksibilitas dalam proses belajar mengajar dapat tercapai. Selain itu, lingkungan belajar yang adaptif akan semakin terwujud, mempersiapkan siswa dengan keterampilan sesuai kebutuhan dunia kerja.


Kami sangat mengapresiasi narasumber dari BBPPMPV Pertanian Cianjur, Bapak Sunaryo, yang telah berkenan berbagi ilmu dan pengalamannya. Semoga workshop ini menjadi langkah awal menuju transformasi pendidikan di SMK, khususnya di wilayah Gandapura,” tutup Abdul Hamid.


Kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh para guru SMK dari wilayah Gandapura dan sekitarnya. Agenda workshop dirancang secara interaktif, meliputi sesi presentasi, diskusi, dan pelatihan langsung. Dalam setiap sesi, para peserta diajak untuk mengeksplorasi berbagai strategi dan pendekatan baru yang dapat diterapkan dalam proses pembelajaran di kelas.


Para peserta tampak antusias menyimak materi yang disampaikan oleh narasumber. Salah satu peserta, Ani Suryani, guru SMK dari wilayah Gandapura, mengungkapkan harapannya setelah mengikuti kegiatan ini. “Workshop ini sangat bermanfaat bagi kami, terutama untuk memahami cara mengintegrasikan kebutuhan dunia industri ke dalam kurikulum pembelajaran. Saya yakin hasilnya akan berdampak langsung pada kualitas siswa yang kami didik,” ungkapnya.


Workshop ini diharapkan menjadi bagian dari strategi jangka panjang dalam meningkatkan kualitas pendidikan SMK. Dengan kompetensi guru yang semakin baik, siswa akan mendapatkan pengalaman belajar yang lebih relevan dan berkualitas. Hal ini penting untuk menciptakan lulusan SMK yang siap bersaing di dunia kerja.


Melalui program ini, SMKN 1 Gandapura membuktikan komitmennya sebagai salah satu sekolah yang terus berinovasi dan mendukung pengembangan guru. Langkah ini juga diharapkan menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain untuk mengambil peran aktif dalam menghadapi perkembangan kebutuhan pendidikan dan industri.


Dengan suksesnya pelaksanaan workshop ini, para guru SMK diharapkan tidak hanya mampu menghadapi tantangan zaman, tetapi juga menjadi penggerak perubahan dalam dunia pendidikan di Bireuen dan sekitarnya.