Bupati Bireuen H. Mukhlis, ST, saat memberikan sambutan di hadapan ratusan jemaah shalat tarawih Gampong Blang Guron, Kecamatan Gandapura.
Detikacehnews.id | Bireuen - Dalam kunjungan safari Ramadhan ke Gampong Blang Guron, Kecamatan Gandapura, Jumat (7/3), Bupati Bireuen H. Mukhlis, ST, menyoroti fenomena meningkatnya aksi penanaman pohon sawit di area persawahan. Di hadapan ratusan jemaah shalat tarawih, H. Mukhlis menyampaikan keprihatinannya atas kondisi tersebut yang dinilai dapat mengancam keberlangsungan sektor pertanian dan berdampak negatif pada perekonomian masyarakat setempat.
Bupati Mukhlis menegaskan bahwa keberadaan sawit di lahan persawahan berpotensi mengganggu usaha pertanian masyarakat. “Kami nanti akan melihat aturan dan regulasi yang dapat mencegah perluasan penanaman pohon sawit di area persawahan sehingga lahan produktif tanaman padi tak terganggu,” ujarnya.
Penyusutan lahan sawah yang terjadi dinilai kontradiktif dengan program ketahanan pangan nasional yang menjadi prioritas pemerintahan Presiden Prabowo. Sejalan dengan instruksi Presiden, setiap kepala daerah diwajibkan memastikan program tersebut berjalan baik di wilayah masing-masing.
Di sisi lain, H. Mukhlis menyampaikan apresiasinya kepada Lukman CM, pengusaha Aceh yang sukses membangun industri Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di Gandapura. Menurutnya, investasi besar dalam bisnis PKS ini memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian masyarakat, mulai dari hulu hingga hilir.
“Bisnis PKS yang dirintis dan dibangun dengan investasi cukup besar ini patut mendapat dukungan dari semua pihak karena menghidupkan perekonomian rakyat. Namun, saya berharap agar usaha tersebut terus berlanjut dengan baik, tanpa implikasi buruk terhadap usaha sektor pertanian masyarakat di sekitar kawasan itu,” tambahnya.
H. Mukhlis berharap ada keseimbangan antara pengembangan bisnis kelapa sawit dengan keberlanjutan sektor pertanian. Dia berencana mengkaji regulasi yang ada agar pemanfaatan lahan tetap sejalan dengan kebijakan ketahanan pangan nasional.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Bireuen juga meminta aparatur gampong memanfaatkan dana desa secara optimal untuk kesejahteraan masyarakat. Salah satu program yang didorongnya adalah pembangunan rumah dhuafa.
“Kami berharap agar program dana desa untuk membangun rumah dhuafa dapat dilanjutkan kembali, minimal setahun selesai dua unit. Dengan begitu, kita bisa membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan hunian layak,” jelasnya.
Mukhlis juga mengingatkan bahwa dana desa merupakan bantuan pemerintah yang sewaktu-waktu bisa dihentikan. Oleh karena itu, pemanfaatannya harus dilakukan seefektif dan seefisien mungkin dengan dampak nyata bagi masyarakat luas. Ia menekankan pentingnya alokasi dana desa untuk mendukung kegiatan kepemudaan dan aktivitas keagamaan di setiap gampong.
Memanfaatkan momentum Ramadhan, Bupati Mukhlis mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan kegiatan tadarus di masjid dan meunasah. Menurutnya, aktifitas tersebut tidak hanya memperkaya spiritualitas masyarakat tetapi juga mempererat ukhuwah antar sesama.
“Bulan Ramadhan ini mari kita hidupkan tadarus Al-Qur'an di masjid-masjid dan meunasah-meunasah. Ini adalah kesempatan terbaik untuk memperbanyak ibadah dan meningkatkan nilai-nilai keimanan,” imbaunya.
Menutup sambutannya, Bupati Mukhlis menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Gandapura atas dukungan yang diberikan kepadanya dan Wakil Bupati Ir. H. Razuardi, MT pada Pilkada 2024 lalu. Kemenangan tersebut menjadi amanah besar baginya untuk memimpin Kabupaten Bireuen.
“Alhamdulillah, berkat kepercayaan rakyat maka kami menjadi Bupati. Saya berjanji tetap memegang teguh amanah besar ini dan bekerja semata-mata demi kepentingan masyarakat, untuk membangun Kabupaten Bireuen yang maju dan sejahtera,” tegasnya.
Komitmen tersebut menjadi harapan baru bagi masyarakat Bireuen agar berbagai program pembangunan dan kesejahteraan terus ditingkatkan. Safari Ramadhan ini juga menjadi salah satu upaya mendekatkan pemerintah dengan masyarakat sekaligus menyerap aspirasi warga secara langsung.
Dengan perhatian yang tinggi terhadap isu lingkungan, pertanian, dan kesejahteraan sosial, Bupati Mukhlis diharapkan mampu membawa Kabupaten Bireuen menuju arah yang lebih baik di tengah dinamika dan tantangan yang ada.
Detikacehnews.id | Bireuen - Dalam kunjungan safari Ramadhan ke Gampong Blang Guron, Kecamatan Gandapura, Jumat (7/3), Bupati Bireuen H. Mukhlis, ST, menyoroti fenomena meningkatnya aksi penanaman pohon sawit di area persawahan. Di hadapan ratusan jemaah shalat tarawih, H. Mukhlis menyampaikan keprihatinannya atas kondisi tersebut yang dinilai dapat mengancam keberlangsungan sektor pertanian dan berdampak negatif pada perekonomian masyarakat setempat.
Bupati Mukhlis menegaskan bahwa keberadaan sawit di lahan persawahan berpotensi mengganggu usaha pertanian masyarakat. “Kami nanti akan melihat aturan dan regulasi yang dapat mencegah perluasan penanaman pohon sawit di area persawahan sehingga lahan produktif tanaman padi tak terganggu,” ujarnya.
Penyusutan lahan sawah yang terjadi dinilai kontradiktif dengan program ketahanan pangan nasional yang menjadi prioritas pemerintahan Presiden Prabowo. Sejalan dengan instruksi Presiden, setiap kepala daerah diwajibkan memastikan program tersebut berjalan baik di wilayah masing-masing.
Di sisi lain, H. Mukhlis menyampaikan apresiasinya kepada Lukman CM, pengusaha Aceh yang sukses membangun industri Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di Gandapura. Menurutnya, investasi besar dalam bisnis PKS ini memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian masyarakat, mulai dari hulu hingga hilir.
“Bisnis PKS yang dirintis dan dibangun dengan investasi cukup besar ini patut mendapat dukungan dari semua pihak karena menghidupkan perekonomian rakyat. Namun, saya berharap agar usaha tersebut terus berlanjut dengan baik, tanpa implikasi buruk terhadap usaha sektor pertanian masyarakat di sekitar kawasan itu,” tambahnya.
H. Mukhlis berharap ada keseimbangan antara pengembangan bisnis kelapa sawit dengan keberlanjutan sektor pertanian. Dia berencana mengkaji regulasi yang ada agar pemanfaatan lahan tetap sejalan dengan kebijakan ketahanan pangan nasional.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Bireuen juga meminta aparatur gampong memanfaatkan dana desa secara optimal untuk kesejahteraan masyarakat. Salah satu program yang didorongnya adalah pembangunan rumah dhuafa.
“Kami berharap agar program dana desa untuk membangun rumah dhuafa dapat dilanjutkan kembali, minimal setahun selesai dua unit. Dengan begitu, kita bisa membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan hunian layak,” jelasnya.
Mukhlis juga mengingatkan bahwa dana desa merupakan bantuan pemerintah yang sewaktu-waktu bisa dihentikan. Oleh karena itu, pemanfaatannya harus dilakukan seefektif dan seefisien mungkin dengan dampak nyata bagi masyarakat luas. Ia menekankan pentingnya alokasi dana desa untuk mendukung kegiatan kepemudaan dan aktivitas keagamaan di setiap gampong.
Memanfaatkan momentum Ramadhan, Bupati Mukhlis mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan kegiatan tadarus di masjid dan meunasah. Menurutnya, aktifitas tersebut tidak hanya memperkaya spiritualitas masyarakat tetapi juga mempererat ukhuwah antar sesama.
“Bulan Ramadhan ini mari kita hidupkan tadarus Al-Qur'an di masjid-masjid dan meunasah-meunasah. Ini adalah kesempatan terbaik untuk memperbanyak ibadah dan meningkatkan nilai-nilai keimanan,” imbaunya.
Menutup sambutannya, Bupati Mukhlis menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Gandapura atas dukungan yang diberikan kepadanya dan Wakil Bupati Ir. H. Razuardi, MT pada Pilkada 2024 lalu. Kemenangan tersebut menjadi amanah besar baginya untuk memimpin Kabupaten Bireuen.
“Alhamdulillah, berkat kepercayaan rakyat maka kami menjadi Bupati. Saya berjanji tetap memegang teguh amanah besar ini dan bekerja semata-mata demi kepentingan masyarakat, untuk membangun Kabupaten Bireuen yang maju dan sejahtera,” tegasnya.
Komitmen tersebut menjadi harapan baru bagi masyarakat Bireuen agar berbagai program pembangunan dan kesejahteraan terus ditingkatkan. Safari Ramadhan ini juga menjadi salah satu upaya mendekatkan pemerintah dengan masyarakat sekaligus menyerap aspirasi warga secara langsung.
Dengan perhatian yang tinggi terhadap isu lingkungan, pertanian, dan kesejahteraan sosial, Bupati Mukhlis diharapkan mampu membawa Kabupaten Bireuen menuju arah yang lebih baik di tengah dinamika dan tantangan yang ada.