Wakil Bupati Bireuen, Ir. H. Razuardi, MT, saat melakukan tinjauan langsung untuk melihat kondisi kantor yang rusak.
Detikacehnews.id | Bireuen - Wakil Bupati Bireuen, Ir. H. Razuardi, MT, melakukan tinjauan langsung untuk melihat kondisi Kantor Bupati Bireuen yang berlokasi di Desa Cot Gapu, Kecamatan Kota Juang, Bireuen. Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan inventarisasi kerusakan bangunan yang sudah tidak layak lagi digunakan, sekaligus merencanakan langkah-langkah perbaikan secara bertahap sesuai arahan Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST.
Dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati didampingi oleh Asisten II, Kepala Dinas PUPR, Kabag Umum, serta Unsur Bagian Pembangunan. Tim ini melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi kantor, mencatat berbagai kerusakan yang membutuhkan perhatian khusus, terutama di bagian atap dan plafon yang sudah rusak parah.
Menurut pantauan di lapangan, kondisi kantor pemerintahan tersebut cukup memprihatinkan. Saat hujan turun, banyak titik atap yang bocor sehingga air masuk ke dalam ruangan kantor, membuat suasana kerja tidak nyaman. Selain itu, plafon di beberapa ruangan terlihat mulai runtuh dan fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK) sebagian besar sudah tidak berfungsi lagi.
"Kerusakan ini tidak hanya mengganggu kenyamanan pegawai dalam bekerja, tetapi juga menimbulkan kesan kurang baik bagi masyarakat yang berkunjung," ujar Ir. H. Razuardi, MT.
Ia menambahkan bahwa upaya perbaikan akan segera dilakukan. "Kami telah melakukan inventarisasi kerusakan dan akan menyusun rencana perbaikan sesuai skala prioritas. Tentunya, perbaikan ini harus efisien dan sesuai anggaran yang tersedia," imbuhnya.
Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST, dalam pernyataannya secara terpisah menegaskan bahwa perbaikan Kantor Bupati akan dimulai dari aspek paling mendesak. "Karena anggaran yang terbatas, perbaikan harus dilakukan secara bertahap. Prioritas utama kita adalah memperbaiki bagian atap dan plafon terlebih dahulu," jelasnya.
Ia juga menyebutkan, laporan mengenai kerusakan kantor ini bukan hanya berasal dari pegawai, tetapi juga dari masyarakat yang kerap datang ke lokasi. "Kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan aman, baik bagi aparatur sipil negara maupun masyarakat yang membutuhkan layanan di Kantor Bupati," tambah Bupati.
Proses perbaikan akan dilakukan secara terencana dan melibatkan semua pihak terkait, termasuk Dinas PUPR dan Bagian Pembangunan. Efisiensi dalam penggunaan anggaran menjadi perhatian utama, mengingat banyaknya kebutuhan pembangunan lainnya di Kabupaten Bireuen.
Salah satu pegawai kantor, yang enggan disebutkan namanya, mengungkapkan rasa syukurnya atas perhatian pemerintah daerah terhadap kondisi kantor. "Kami berharap perbaikan ini segera terealisasi agar pelayanan kepada masyarakat bisa lebih optimal," katanya.
Dengan dimulainya proses perbaikan ini, diharapkan kondisi Kantor Bupati Bireuen dapat kembali layak dan memberikan kenyamanan baik bagi pegawai maupun masyarakat yang membutuhkan pelayanan pemerintahan. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus meningkatkan sarana dan prasarana demi terciptanya pelayanan publik yang lebih baik di masa mendatang.