Bupati Bireuen foto ceria bersama perwakilan TDV dan jajaran pengurus GMF.
Detikacehnews.id | Bireuen – Suasana Idul Adha 1446 Hijriah di Kabupaten Bireuen terasa semakin bermakna dan penuh kebahagiaan dengan kehadiran bantuan hewan qurban dari negeri sahabat, Turki. Sebanyak 37 ekor sapi qurban disalurkan oleh Turkiye Diyanet Vakfi (TDV), sebuah lembaga keagamaan resmi dari Pemerintah Turki, bekerjasama dengan Global Meutuwah Foundation (GMF) yang digerakkan oleh pemuda-pemuda Aceh.
Penyaluran qurban ini menjadi bentuk nyata solidaritas dan ukhuwah Islamiyah lintas negara yang terus terjaga erat antara Turki dan Aceh. Bantuan qurban ini diterima langsung oleh Bupati Bireuen H. Mukhlis, S.T., yang kemudian didistribusikan kepada masyarakat kurang mampu di berbagai wilayah dalam Kabupaten Bireuen.
Kegiatan mulia ini tidak hanya menjadi momen berbagi kebahagiaan di hari raya Idul Adha, tetapi juga simbol hubungan persaudaraan yang hangat antara dua bangsa yang memiliki sejarah panjang dalam dakwah dan perjuangan Islam.
Perwakilan TDV, Adnan Comet, menyampaikan bahwa program qurban internasional ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun oleh TDV di berbagai negara. Khusus untuk Aceh, Bireuen kembali terpilih menjadi salah satu lokasi penyaluran karena dinilai memiliki jaringan distribusi yang rapi serta sambutan masyarakat yang positif.
“Alhamdulillah, tahun ini Aceh, khususnya Kabupaten Bireuen, kembali menjadi pilihan TDV di Indonesia sebagai lokasi penyaluran hewan qurban,” ujar Adnan.
GMF yang menjadi mitra lokal dalam pelaksanaan kegiatan ini turut membantu dalam proses penyembelihan dan pendistribusian daging qurban ke pelosok-pelosok desa. GMF sendiri merupakan lembaga yang dibentuk oleh pemuda-pemuda Aceh yang memiliki visi kemanusiaan dan kepedulian sosial yang tinggi.
Sosok H. Mukhlis, yang kini menjabat sebagai Bupati Bireuen, memang dikenal sebagai pemimpin yang memiliki kedekatan emosional dengan masyarakat, terutama kalangan bawah. Latar belakang kehidupannya yang sederhana dan perjuangan panjang dalam membangun masa depan menjadikan beliau sangat memahami arti berbagi dan pentingnya saling tolong-menolong.
Dengan jejaring luas dan hubungan interpersonal yang kuat, H. Mukhlis menjadi figur yang dipercaya oleh banyak pihak, termasuk lembaga internasional seperti TDV, untuk menjadi penghubung dalam menyalurkan amanah qurban dari masyarakat Turki kepada masyarakat Bireuen.
“Ini bukan sekadar bantuan hewan qurban, tapi bentuk cinta dan kepedulian saudara-saudara kita di Turki kepada masyarakat Aceh, khususnya di Bireuen. Semoga Allah SWT membalas kebaikan mereka dengan ganjaran yang berlipat ganda, dan hubungan ini terus terjaga hingga akhir zaman,” ungkap H. Mukhlis dengan penuh haru.
Distribusi daging dilakukan secara merata dengan memperhatikan prioritas keluarga-keluarga kurang mampu, janda, lansia, serta kaum dhuafa. Proses distribusi berlangsung tertib dan lancar dengan dukungan aparatur gampong dan relawan dari GMF.
Program qurban internasional ini tidak hanya menyemarakkan hari raya, tetapi juga mempererat hubungan antara Aceh dan Turki. Diharapkan, ke depan akan ada lebih banyak bentuk kerjasama kemanusiaan yang dapat dijalin antara kedua pihak, termasuk di bidang pendidikan, ekonomi, dan sosial keagamaan.
“Kami ingin hubungan ini bukan hanya sebatas qurban, tapi juga mencakup berbagai aspek pembangunan umat. Kita berharap, sinergi Turki dan Aceh bisa menjadi model kolaborasi Islam yang moderat, peduli, dan visioner,” tutup perwakilan GMF.