Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Rektor Universitas Almuslim Lepas Tim Debat KDMI dan NUDC ke Ajang Nasional di Universitas Jenderal Soedirman

Minggu, 19 Oktober 2025 | 10:48 WIB Last Updated 2025-10-19T03:48:02Z

Rektor Universitas Almuslim didampingi Kabag Kemahasiswaan dan dosen pendamping foto bersama mahasiswa Tim Debat KDMI dan NUDC usai pelepasan secara simbolis.



Detikacehnews.id | Bireuen – Rektor Universitas Almuslim (Umuslim), Dr. Marwan, M.Pd, secara resmi melepas Tim Debat Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) dan National University Debating Championship (NUDC) yang akan berlaga di tingkat nasional. Acara pelepasan berlangsung penuh semangat di kampus Universitas Almuslim, Bireuen, menjelang keberangkatan tim menuju Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Banyumas, Jawa Tengah, yang menjadi tuan rumah penyelenggaraan kompetisi pada tanggal 20–25 Oktober 2025.


Tim debat KDMI Universitas Almuslim terdiri dari Putri Mulyana (Program Studi Hubungan Interpersonal), Muhammad Sejahtera (Program Studi Administrasi Publik), serta Chairani (Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar) yang bertugas sebagai juri N1. Sementara itu, Tim NUDC diwakili oleh Ika Rahmani dan Nafil Hirzi, keduanya berasal dari Program Studi Bahasa Inggris, dengan Nafsul Muthmainnah, S.Pd. bertugas sebagai juri N1. Kedua tim tersebut akan berkompetisi di bawah bimbingan dan pendampingan Muslihin, M.Pd., selaku Kepala Bagian Kemahasiswaan Universitas Almuslim.


Dalam sambutannya, Rektor Universitas Almuslim, Dr. Marwan, M.Pd., menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada mahasiswa yang telah berhasil lolos ke tingkat nasional setelah melalui tahapan seleksi di tingkat universitas dan wilayah. Ia menegaskan bahwa keikutsertaan mahasiswa Umuslim dalam ajang nasional merupakan wujud nyata dari semangat akademik yang terus tumbuh di lingkungan kampus.


Kami sangat bangga dengan semangat dan capaian mahasiswa Universitas Almuslim yang terus menunjukkan prestasi di tingkat nasional. Kompetisi ini bukan sekadar ajang adu argumentasi, tetapi juga kesempatan untuk menunjukkan karakter dan intelektualitas mahasiswa kita di kancah nasional. Debat akademik seperti KDMI dan NUDC melatih mahasiswa untuk berpikir kritis, logis, dan berani menyampaikan gagasan secara ilmiah. Kami berharap tim ini dapat tampil maksimal, membawa pulang prestasi, dan menginspirasi mahasiswa lain untuk terus berprestasi,” ujar Rektor.


Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Dr. drh. Zulfikar, M.Si., menegaskan bahwa partisipasi mahasiswa Universitas Almuslim dalam ajang debat nasional merupakan bagian dari komitmen institusi dalam mengembangkan soft skills mahasiswa, terutama dalam bidang komunikasi, berpikir kritis, dan kerja sama tim. Menurutnya, ajang debat tidak hanya memperkuat kemampuan akademik, tetapi juga membentuk karakter mahasiswa yang tangguh dan siap bersaing di berbagai level.


Keikutsertaan tim KDMI dan NUDC ini merupakan wujud nyata komitmen Universitas Almuslim dalam mendukung pengembangan potensi mahasiswa secara menyeluruh. Kami berharap pengalaman di ajang nasional ini menjadi bekal berharga bagi mereka untuk terus tumbuh menjadi generasi muda yang kritis, beretika, dan berdaya saing global,” ujarnya.


Dengan dukungan penuh dari pimpinan universitas, dosen pembimbing, serta seluruh sivitas akademika, tim debat Universitas Almuslim menyatakan optimisme untuk memberikan penampilan terbaik di ajang nasional. Momentum ini juga menjadi cerminan semangat kampus yang berlokasi di Bireuen, Aceh, untuk terus mencetak generasi muda yang cerdas, komunikatif, dan kompetitif baik di tingkat nasional maupun internasional.


Ajang KDMI dan NUDC sendiri merupakan kompetisi debat bergengsi yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Kompetisi ini diikuti oleh perwakilan terbaik dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia, dengan tujuan untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis, logika berargumentasi, serta keterampilan berbahasa mahasiswa dalam konteks ilmiah dan akademik.


Dengan semangat “Dari Bireuen untuk Indonesia”, tim debat Universitas Almuslim diharapkan mampu mengharumkan nama almamater dan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berprestasi, berinovasi, dan berkontribusi dalam membangun dunia pendidikan yang berkualitas.