Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Tunaikan Janji, Bupati Bireuen Sumbangkan Seluruh Gajinya untuk Anak Yatim Piatu

Minggu, 12 Oktober 2025 | 11:35 WIB Last Updated 2025-10-12T04:58:25Z

Momen Bupati Bireuen, H. Mukhlis, S.T. menyantuni anak yatim piatu dari perwakilan setiap Kecamatan di Bireuen.

 

Detikacehnews.id | Bireuen - Janji bukan sekadar ucapan bagi Bupati Bireuen, H. Mukhlis, S.T. Sosok yang dikenal dermawan dan berjiwa sosial tinggi ini menepati komitmennya dengan menyumbangkan seluruh gaji yang diterimanya selama menjabat sebagai Bupati kepada anak-anak yatim piatu di Kabupaten Bireuen.


Aksi mulia tersebut dilakukan dalam momen penuh makna, yakni saat Penutupan atau Closing Ceremony rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Kabupaten Bireuen dan Pekan Kebudayaan Bireuen I Mahakarya Bumoe Jeumpa Tahun 2025, yang digelar di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Cot Gapu, Sabtu malam (11/10/2025).


Dalam acara itu, sebanyak 110 anak yatim piatu dari 17 kecamatan di seluruh Kabupaten Bireuen menerima santunan langsung dari Bupati Mukhlis. Setiap kecamatan diwakili oleh 17 anak yatim yang hadir di panggung utama penutupan sebagai simbol kepedulian pemerintah daerah terhadap masa depan generasi yang kurang beruntung.


Gaji saya selama menjabat sebagai Bupati diserahkan sepenuhnya untuk anak-anak yatim piatu. Dan Insya Allah, selama lima tahun ke depan, saya tidak akan mengambil satu rupiah pun dari gaji saya sebagai Bupati. Semua akan saya sedekahkan untuk anak yatim dan fakir miskin setiap enam bulan sekali,” ungkap Mukhlis.


Komitmen Mukhlis untuk menyumbangkan seluruh gajinya bukanlah hal yang baru. Ia telah menyampaikan niat itu jauh sebelum menjabat sebagai Bupati, yakni saat mengikuti Debat Publik Kedua Calon Bupati dan Wakil Bupati Bireuen yang digelar oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP) di Aula Wisma Bireuen Jaya pada Jumat, 22 November 2024 malam.


Dalam debat tersebut, di hadapan panelis dan ratusan peserta, Mukhlis dengan tegas menyatakan “Apabila saya dipercayakan oleh masyarakat Bireuen dan diridhai Allah SWT untuk memimpin daerah ini, maka gaji pokok saya akan disumbangkan kepada fakir miskin dan anak yatim.”


Kini, kurang dari setahun setelah pernyataan itu, Mukhlis membuktikan ucapannya bukan hanya janji kampanye, melainkan prinsip hidup yang ia pegang teguh.


Tindakan Bupati Mukhlis ini mendapat apresiasi luas dari berbagai kalangan. Para tokoh agama, masyarakat, dan pejabat daerah menilai langkah tersebut mencerminkan kepemimpinan yang berlandaskan nilai keikhlasan dan amanah.


Bupati yang juga dikenal sebagai pengusaha sukses ini menegaskan bahwa jabatan baginya adalah amanah untuk melayani rakyat, bukan untuk memperkaya diri. Ia meyakini bahwa kesejahteraan seorang pemimpin bukan diukur dari besarnya harta, melainkan dari manfaat yang ia berikan bagi sesama.


Suasana haru menyelimuti malam penutupan tersebut. Ratusan masyarakat yang hadir menyaksikan langsung momen penyerahan santunan. Anak-anak yatim piatu tampak bahagia menerima bantuan tersebut dan turut mendoakan agar Bupati Mukhlis senantiasa diberi kesehatan dan kekuatan dalam memimpin daerah.


Acara penyerahan berlangsung dengan khidmat dan disaksikan oleh unsur Forkopimda, kepala SKPK, tokoh masyarakat, dan perwakilan dari seluruh kecamatan. Selain santunan, kegiatan penutupan HUT ke-26 Bireuen juga dirangkai dengan penampilan seni budaya daerah yang menggambarkan semangat persatuan dan kearifan lokal masyarakat Bireuen.


Langkah Bupati Mukhlis ini dinilai sebagai contoh teladan bagi para pemimpin daerah lain di Aceh maupun nasional. Di tengah kondisi ekonomi yang menantang, tindakan menyedekahkan seluruh gaji jabatan menjadi bukti nyata kepedulian dan kepekaan sosial seorang pemimpin terhadap rakyatnya.


Selain program pembangunan fisik dan reformasi birokrasi yang telah dijalankan, Bupati Mukhlis menegaskan bahwa pembangunan moral dan empati sosial juga menjadi bagian penting dari misinya dalam mewujudkan Bireuen Makmur, Cerdas, Damai, dan Islami.