Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Peringati Maulid Nabi, Gampong Baro Kota Juang Bireuen Gelar Musabaqah Tilawatil Qur'an

Minggu, 02 November 2025 | 11:24 WIB Last Updated 2025-11-02T04:24:23Z

Dokumentasi malam pembukaan kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Gampong Baro, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.


Detikacehnews.id | Bireuen – Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Gampong Baro, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen, menggelar kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) yang berlangsung meriah dan penuh makna. Kegiatan ini menjadi sarana pembinaan generasi muda agar tumbuh menjadi insan yang unggul, cerdas, serta berakhlakul karimah sesuai dengan tema kegiatan, “Mewujudkan Generasi Muda yang Unggul, Cerdas, dan Berakhakul Karimah.”


Pelaksanaan MTQ ini diikuti oleh 50 peserta yang terdiri dari anak-anak dan remaja di lingkungan Gampong Baro. Kegiatan akan berlangsung selama lima malam berturut-turut, dimulai sejak malam Senin dan akan ditutup dengan pembagian hadiah pada malam Dakwah Islamiyah yang menjadi puncak acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di gampong tersebut.


Ketua Panitia MTQ, Tgk. Muhammad Saidi, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan apresiasi yang tinggi kepada seluruh unsur yang telah berpartisipasi dalam menyukseskan kegiatan tahun ini. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Gampong Baro, unsur pemuda, serta seluruh masyarakat yang telah memberikan dukungan penuh sehingga kegiatan MTQ tahun ini dapat terlaksana dengan baik,” ujarnya.


Lebih lanjut, Tgk Saidi menegaskan bahwa tujuan utama pelaksanaan MTQ bukan hanya sebagai ajang perlombaan, tetapi sebagai upaya untuk menanamkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan generasi muda. “Kami ingin membentuk generasi yang mencintai Al-Qur’an sejak dini. Melalui kegiatan ini, anak-anak dan remaja diharapkan tumbuh dengan rasa cinta, penghormatan, dan dedikasi terhadap Al-Qur’an sebagai pedoman hidup,” tambahnya.


Tahun ini, panitia menghadirkan tujuh cabang perlombaan yang melibatkan peserta dari tingkat SD hingga SMP. Adapun cabang yang dilombakan meliputi:
  1. Lomba Hafalan Doa Sehari-hari (tingkat SD),
  2. Lomba Hafalan Surat Pendek (Surah Ad-Duha sampai Surah An-Nas, tingkat SD),
  3. Lomba Azan (tingkat SD dan SMP),
  4. Lomba Tartil Al-Qur’an (tingkat SMP),
  5. Lomba Hafalan Shalat Jenazah (tingkat SMP),
  6. Lomba Pidato Bahasa Indonesia (tingkat SMP), dan
  7. Lomba Cerdas Cermat Islam (tingkat SMP).

Kegiatan yang digagas oleh unsur kepemudaan Gampong Baro ini diharapkan dapat menjadi wadah positif dalam membangun semangat religius dan keislaman di kalangan generasi muda. “Melalui MTQ, anak-anak dapat menunjukkan potensi mereka dalam membaca dan memahami Al-Qur’an serta mengembangkan kemampuan tilawah dengan baik. Hal ini tentu akan membentuk kepribadian yang kuat dan berkarakter positif,” ujar Tgk Saidi menambahkan.


Acara pembukaan MTQ berlangsung khidmat dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an dan doa bersama. Tgk. Mulyadi, selaku Imum Gampong Baro, turut memberikan arahan sekaligus membuka kegiatan secara resmi. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya meluruskan niat dalam mengikuti MTQ.
 

Kepada anak-anak kami semua, ikut musabaqah ini bukanlah untuk mencari juara semata hingga timbul rasa riya, itu tidak perlu. Tujuan sejati dari MTQ ini adalah membentuk pribadi yang baik dan menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur’an,” pesan Tgk. Mulyadi.


Beliau juga mengingatkan bahwa kemenangan dalam lomba hanyalah bonus dari niat baik dalam berkompetisi di jalan Allah. “Selebihnya, jika adik-adik mendapat juara satu, dua, tiga, atau juara harapan itu semua hanyalah bonus. Hana perle (tidak perlu) membanggakan diri, karena tujuan utama kita adalah membentuk akhlakul karimah,” lanjutnya dengan bahasa Aceh yang akrab di telinga warga setempat.


Turut hadir dalam acara pembukaan, Geuchik Gampong Baro, Zulfaizal Saleh, beserta jajaran perangkat gampong, Ketua Pemuda Novan Azahri, unsur pemuda, tokoh masyarakat, serta seluruh peserta dan orang tua yang antusias menyaksikan jalannya kegiatan.


Suasana malam pertama MTQ berlangsung hangat dan penuh semangat. Anak-anak tampak bersemangat mengikuti lomba, sementara para orang tua memberikan dukungan moral dari tepi panggung. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga momentum mempererat silaturahmi antarwarga dan memperkuat nilai-nilai keislaman di tengah masyarakat Gampong Baro.


Dengan terselenggaranya MTQ dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW ini, masyarakat Gampong Baro berharap semangat mencintai Al-Qur’an terus tumbuh dan berakar kuat di hati generasi muda. Melalui kegiatan yang sarat nilai pendidikan dan spiritual ini, Gampong Baro meneguhkan komitmen untuk melahirkan generasi Qur’ani yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga luhur dalam akhlak dan perilaku.