Foto : Presiden Direktur PT Rumah Indonesia Terang, Dr. Hj. Cut Nyak Rizayati, SH., MM
Detikacehnews.id | Jakarta - Kondisi perekonomian Indonesia saat ini terus bergerak meski agak lambat. Tetapi dengan berbagai strategi dan kehati-hatian, bukan sesuatu yang mustahil titik puncak akan mudah dicapai.
Untuk meraihnya, tentu harus diimbangi dengan kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, kerja ikhlas, dan yang paling utama adalah disiplin, disamping perlunya kesamaan visi dan komitmen bersama untuk membangun bangsa ini.
Hal itu dikatakan Pengusaha Sukses asal Bireuen, Aceh, Dr. Hj. Cut Nyak Rizayati, SH., MM via WhatsApp, Selasa, (31/1/2023).
"Modal utamanya adalah disiplin untuk menuju sukses yang diinginkan dan siap menghadapi berbagai persoalan kedepan," ucapnya.
Pembangunan di Indonesia tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, tetapi juga menjadi tanggung jawab seluruh anak bangsa, termasuk dari kalangan swasta. Oleh sebab itu, untuk mengoptimalkan dan meratakan pembangunan di Indonesia maka diperlukan sinergi dan komitmen bersama untuk membawa bangsa ini ke arah yang lebih baik.
"Menyatukan visi, cara pandang, cara berfikir dan cara menyikapi keadaan sudah selayaknya menjadi jalan bagi kita semua untuk memperoleh keberhasilan masa depan bagi bangsa ini,” kata Hj. Cut Nyak Rizayati, sang pencetus program Indonesia Terang.
Presiden Direktur PT Rumah Indonesia Terang ini berujar, kunci keberhasilan adalah disiplin, karena disiplin memastikan semua aturan, kebijakan dan kesepakatan dilaksanakan dengan penuh dedikasi dan motivasi tinggi. Disiplin mengutamakan ketegasan prinsip dan akuntabilitas yang memadai.
Sukses, menurutnya adalah buah dari kerja keras dan disiplin yang menjadi prinsipnya selama ini, sehingga mengantarkannya sebagai tokoh perempuan Indonesia, yang meraih segudang prestasi dan penghargaan baik di Forum Nasional maupun Internasional.
Selain itu sangatlah penting adalah pendekatan kepada masyarakat, restu kedua orang tua, dan tak putus untuk selalu mendekatkan diri pada Allah Swt, Sang Pemilik Kehidupan ini.
Pengusaha muda asal Bireuen, Aceh ini berujar, bahwa pengetahuan, pengalaman dan inspirasi adalah tiga jurus penting dalam memenangkan peluang. Tantangan apapun yang menghadang bisa diatasi dengan mengkombinasikan tiga jurus tersebut.
Sebelum meraih sukses seperti sekarang ini, Hj. Cut Nyak Rizayati, telah melewati perjalanan yang tidak mulus, penuh tantangan, penuh hinaan, bahkan sering pula dilecehkan.
“Ketika saya menghadapi suatu ujian, saya selalu meyakini, bahwa Allah akan selalu ada di sisi hambaNya. Segala persoalan yang menghadang, saya selalu melabuhkan pada haribaan Tuhan. Allah tidak akan mengubah nasib seseorang jika orang itu sendiri tidak berusaha mengubahnya,” demikian prinsip Hj. Cut Nyak Rizayati.
Hj. Cut Nyak Rizayati selalu berpikir, kalau orang lain bisa, kenapa kita tidak. Ia, memang punya sikap dan prinsip yang jelas, selalu ingin maju.
Sebagai contoh, ketika ia menggulirkan program Indonesia Terang. Kali pertama program diluncurkan, tak sedikit cemooh yang ia dapat. Namun dengan prinsip dan tekadnya yang kuat, dibarengi dengan komitmen untuk melakukan yang terbaik bagi masyarakat, bangsa dan negara, program Indonesia Terang berjalan sukses, dan dapat dinikmati masyarakat.
Hj. Cut Nyak Rizayati berprinsip ‘ mannjadda wa jadda' siapa yang berusaha akan berhasil juga akhirnya. Tetapi semua itu (diakui) memang ada batasnya. Kalau semua cara sudah dicoba, masih mentok juga, apa boleh buat, tidak perlu kecewa.
“Tawakal kepada Allah SWT,” ujarnya.
Keberhasilan seseorang, menurut Hj. Cut Nyak Rizayati, disamping kerja keras terus menerus, juga sangat tergantung pada, pertama : kemampuan diri sendiri, kedua kesempatan untuk mengembangkan diri dan ketiga strategi untuk mencapai keberhasilan.
"Yang penting asal mau berusaha, mengasah potensi dan jujur. Tetapi memang tidak setiap orang bisa mendapatkan kesempatan mengembangkan potensinya. Untuk mendapatkan kesempatan ini, jelas dibutuhkan strategi yang tepat. Strategi inilah yang akan menentukan apakah seseorang akan menjadi ‘risk taker’ (pengambil resiko) atau ‘risk orderer’ (pengatur resiko)," tuturnya.
Risk taker cenderung untuk berspekulasi tanpa mempertimbangkan secara cermat. Ia mencoba setiap kemungkinan. Sementara seorang ris ordener akan memperhitungkan risiko terkecil sekalipun terhadap rencana-rencana sesuai prinsip dasar ekonomi.
"Kesuksesan seseorang sangat tergantung pada kemauannya yang kuat, rasa percaya diri yang tinggi, dan kemampuannya menghitung risiko. Kemauan akan mendorong kegigihan untuk berusaha, untuk bisa berhasil, bisa mencapai goal,” ucapnya.
Kunci Keberhasilan adalah Disiplin dan Taat Aturan
Hj. Cut Nyak Rizayati dikenal sebagai sosok sederhana, supel, tegas, bersahaja, dan religius. Meski masih berusia paruh baya, namun memiliki visi ke depan dan memiliki segudang pengalaman di dunia bisnis dan politik.
Ketika penulis bertanya tentang rahasia suksesnya, Hj. Cut Nyak Rizayati mengatakan bahwa kunci keberhasilan adalah disiplin, taat aturan, memiliki integritas dan amanah.
“Kunci keberhasilan adalah disiplin, karena disiplin memastikan semua aturan, kebijakan dan kesepakatan dilaksanakan dengan penuh dedikasi dan motivasi tinggi. Disiplin mengutamakan ketegasan prinsip dan akuntabilitas yang memadai,” ujarnya.
Sukses adalah buah dari kerja keras dan disiplin yang menjadi prinsipnya selama ini, sehingga mengantarkannya sebagai pengusaha papan atas. Selain itu sangatlah penting adalah pendekatan kepada masyarakat, restu kedua orang tua, dan tak putus untuk selalu mendekatkan diri pada Allah Swt, Sang Pemilik Kehidupan ini.
Sebagai pemimpin di berbagai perusahaan, Hj. Cut Nyak Rizayati dikenal bertangan dingin, dan tidak pernah menyerah. Di mata karyawannya, ia salah satu pemimpin yang dikenal dekat dengan bawahan.
Dikatakan Hj. Cut Nyak Rizayati, seorang pemimpin harus memiliki leadership skill dengan baik, karena memegang peranan penting dalam sebuah manajemen kepemimpinan, bisa menginspirasi orang lain untuk mengimplementasikan program kerja yang telah ditetapkan.(Rel)
Untuk meraihnya, tentu harus diimbangi dengan kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, kerja ikhlas, dan yang paling utama adalah disiplin, disamping perlunya kesamaan visi dan komitmen bersama untuk membangun bangsa ini.
Hal itu dikatakan Pengusaha Sukses asal Bireuen, Aceh, Dr. Hj. Cut Nyak Rizayati, SH., MM via WhatsApp, Selasa, (31/1/2023).
"Modal utamanya adalah disiplin untuk menuju sukses yang diinginkan dan siap menghadapi berbagai persoalan kedepan," ucapnya.
Pembangunan di Indonesia tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, tetapi juga menjadi tanggung jawab seluruh anak bangsa, termasuk dari kalangan swasta. Oleh sebab itu, untuk mengoptimalkan dan meratakan pembangunan di Indonesia maka diperlukan sinergi dan komitmen bersama untuk membawa bangsa ini ke arah yang lebih baik.
"Menyatukan visi, cara pandang, cara berfikir dan cara menyikapi keadaan sudah selayaknya menjadi jalan bagi kita semua untuk memperoleh keberhasilan masa depan bagi bangsa ini,” kata Hj. Cut Nyak Rizayati, sang pencetus program Indonesia Terang.
Presiden Direktur PT Rumah Indonesia Terang ini berujar, kunci keberhasilan adalah disiplin, karena disiplin memastikan semua aturan, kebijakan dan kesepakatan dilaksanakan dengan penuh dedikasi dan motivasi tinggi. Disiplin mengutamakan ketegasan prinsip dan akuntabilitas yang memadai.
Sukses, menurutnya adalah buah dari kerja keras dan disiplin yang menjadi prinsipnya selama ini, sehingga mengantarkannya sebagai tokoh perempuan Indonesia, yang meraih segudang prestasi dan penghargaan baik di Forum Nasional maupun Internasional.
Selain itu sangatlah penting adalah pendekatan kepada masyarakat, restu kedua orang tua, dan tak putus untuk selalu mendekatkan diri pada Allah Swt, Sang Pemilik Kehidupan ini.
Pengusaha muda asal Bireuen, Aceh ini berujar, bahwa pengetahuan, pengalaman dan inspirasi adalah tiga jurus penting dalam memenangkan peluang. Tantangan apapun yang menghadang bisa diatasi dengan mengkombinasikan tiga jurus tersebut.
Sebelum meraih sukses seperti sekarang ini, Hj. Cut Nyak Rizayati, telah melewati perjalanan yang tidak mulus, penuh tantangan, penuh hinaan, bahkan sering pula dilecehkan.
“Ketika saya menghadapi suatu ujian, saya selalu meyakini, bahwa Allah akan selalu ada di sisi hambaNya. Segala persoalan yang menghadang, saya selalu melabuhkan pada haribaan Tuhan. Allah tidak akan mengubah nasib seseorang jika orang itu sendiri tidak berusaha mengubahnya,” demikian prinsip Hj. Cut Nyak Rizayati.
Hj. Cut Nyak Rizayati selalu berpikir, kalau orang lain bisa, kenapa kita tidak. Ia, memang punya sikap dan prinsip yang jelas, selalu ingin maju.
Sebagai contoh, ketika ia menggulirkan program Indonesia Terang. Kali pertama program diluncurkan, tak sedikit cemooh yang ia dapat. Namun dengan prinsip dan tekadnya yang kuat, dibarengi dengan komitmen untuk melakukan yang terbaik bagi masyarakat, bangsa dan negara, program Indonesia Terang berjalan sukses, dan dapat dinikmati masyarakat.
Hj. Cut Nyak Rizayati berprinsip ‘ mannjadda wa jadda' siapa yang berusaha akan berhasil juga akhirnya. Tetapi semua itu (diakui) memang ada batasnya. Kalau semua cara sudah dicoba, masih mentok juga, apa boleh buat, tidak perlu kecewa.
“Tawakal kepada Allah SWT,” ujarnya.
Keberhasilan seseorang, menurut Hj. Cut Nyak Rizayati, disamping kerja keras terus menerus, juga sangat tergantung pada, pertama : kemampuan diri sendiri, kedua kesempatan untuk mengembangkan diri dan ketiga strategi untuk mencapai keberhasilan.
"Yang penting asal mau berusaha, mengasah potensi dan jujur. Tetapi memang tidak setiap orang bisa mendapatkan kesempatan mengembangkan potensinya. Untuk mendapatkan kesempatan ini, jelas dibutuhkan strategi yang tepat. Strategi inilah yang akan menentukan apakah seseorang akan menjadi ‘risk taker’ (pengambil resiko) atau ‘risk orderer’ (pengatur resiko)," tuturnya.
Risk taker cenderung untuk berspekulasi tanpa mempertimbangkan secara cermat. Ia mencoba setiap kemungkinan. Sementara seorang ris ordener akan memperhitungkan risiko terkecil sekalipun terhadap rencana-rencana sesuai prinsip dasar ekonomi.
"Kesuksesan seseorang sangat tergantung pada kemauannya yang kuat, rasa percaya diri yang tinggi, dan kemampuannya menghitung risiko. Kemauan akan mendorong kegigihan untuk berusaha, untuk bisa berhasil, bisa mencapai goal,” ucapnya.
Kunci Keberhasilan adalah Disiplin dan Taat Aturan
Hj. Cut Nyak Rizayati dikenal sebagai sosok sederhana, supel, tegas, bersahaja, dan religius. Meski masih berusia paruh baya, namun memiliki visi ke depan dan memiliki segudang pengalaman di dunia bisnis dan politik.
Ketika penulis bertanya tentang rahasia suksesnya, Hj. Cut Nyak Rizayati mengatakan bahwa kunci keberhasilan adalah disiplin, taat aturan, memiliki integritas dan amanah.
“Kunci keberhasilan adalah disiplin, karena disiplin memastikan semua aturan, kebijakan dan kesepakatan dilaksanakan dengan penuh dedikasi dan motivasi tinggi. Disiplin mengutamakan ketegasan prinsip dan akuntabilitas yang memadai,” ujarnya.
Sukses adalah buah dari kerja keras dan disiplin yang menjadi prinsipnya selama ini, sehingga mengantarkannya sebagai pengusaha papan atas. Selain itu sangatlah penting adalah pendekatan kepada masyarakat, restu kedua orang tua, dan tak putus untuk selalu mendekatkan diri pada Allah Swt, Sang Pemilik Kehidupan ini.
Sebagai pemimpin di berbagai perusahaan, Hj. Cut Nyak Rizayati dikenal bertangan dingin, dan tidak pernah menyerah. Di mata karyawannya, ia salah satu pemimpin yang dikenal dekat dengan bawahan.
Dikatakan Hj. Cut Nyak Rizayati, seorang pemimpin harus memiliki leadership skill dengan baik, karena memegang peranan penting dalam sebuah manajemen kepemimpinan, bisa menginspirasi orang lain untuk mengimplementasikan program kerja yang telah ditetapkan.(Rel)