Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Melalui Program Dikti Saintek Berdampak, FK Umuslim Salurkan Bantuan Kesehatan ke Puskesmas dan RSUD di Bireuen

Selasa, 30 Desember 2025 | 19:51 WIB Last Updated 2025-12-30T12:51:10Z

Dokumentasi foto Dekan FK Umuslim menyerahkan bantuan medis di Puskesmas dan RSUD di Bireuen yang terdampak banjir.


Detikacehnews.id | Bireuen – Fakultas Kedokteran Universitas Almuslim (FK Umuslim) Peusangan menyalurkan bantuan kesehatan ke sejumlah fasilitas pelayanan medis di Kabupaten Bireuen, Selasa (30/12/2025), sebagai bentuk kepedulian terhadap dampak bencana banjir hidrometeorologi yang melanda wilayah tersebut.


Bantuan yang disalurkan meliputi obat-obatan, alat kebersihan, serta bak penampung air, yang diperuntukkan bagi fasilitas kesehatan yang terdampak langsung banjir. Adapun penerima bantuan tersebut yakni Puskesmas Peusangan, Puskesmas Peusangan Siblah Krueng, serta Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Peusangan Raya.


Penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari implementasi program Dikti Saintek Berdampak, yang bertujuan mendukung keberlangsungan pelayanan kesehatan di wilayah terdampak bencana, sekaligus memperkuat peran perguruan tinggi dalam membantu masyarakat pada situasi darurat.


Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Almuslim, dr. Zumirda, Sp.B-ET, FISA, FINACS, menjelaskan bahwa bantuan tersebut difokuskan untuk mendukung pemulihan layanan kesehatan dasar serta menunjang kebutuhan operasional tenaga medis yang bertugas di lapangan pascabencana.


Menurutnya, banjir yang melanda sejumlah kecamatan di Kabupaten Bireuen tidak hanya berdampak pada aktivitas dan kondisi kesehatan masyarakat, tetapi juga turut memengaruhi fasilitas pelayanan kesehatan yang harus tetap beroperasi di tengah keterbatasan sarana dan prasarana.


Bantuan ini kami sesuaikan dengan kebutuhan mendesak di fasilitas kesehatan. Selain obat-obatan untuk penanganan pasien, kami juga menyerahkan alat kebersihan guna membantu proses pembersihan lumpur dan sisa material banjir di puskesmas yang sebelumnya sempat terendam,” ujar dr. Zumirda.


Ia menambahkan bahwa keberlangsungan pelayanan kesehatan menjadi prioritas utama, mengingat fasilitas medis memiliki peran vital dalam penanganan dampak kesehatan pascabencana, termasuk meningkatnya risiko penyakit akibat lingkungan yang kurang higienis.


Lebih lanjut, dr. Zumirda menyampaikan bahwa RSUD Peusangan Raya saat ini memegang peran strategis sebagai posko utama medis gabungan sekaligus pusat rujukan bagi masyarakat terdampak banjir di Kabupaten Bireuen. Kondisi tersebut menyebabkan terjadinya peningkatan jumlah kunjungan dan pasien pascabencana.


RSUD Peusangan Raya menjadi pusat rujukan utama, sehingga dukungan sarana medis dan logistik kesehatan sangat dibutuhkan agar pelayanan tetap berjalan optimal di tengah lonjakan pasien,” jelasnya.


Selain menyalurkan bantuan fisik ke fasilitas kesehatan, FK Umuslim juga mengerahkan Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Tanggap Darurat Bencana ke sejumlah titik pengungsian di Kabupaten Bireuen. Tim ini memberikan layanan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis bagi warga yang terdampak banjir.


Kegiatan PKM tersebut didukung oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Kemendikbud Dikti Saintek dan merupakan bagian dari program nasional yang tidak hanya dilaksanakan di Aceh, tetapi juga menjangkau wilayah lain seperti Sumatera Utara dan Sumatera Barat.


Dalam pelaksanaannya, FK Umuslim melibatkan dokter spesialis, dokter umum, serta mitra medis guna memastikan layanan kesehatan yang diberikan berjalan secara profesional dan komprehensif.


Kami berharap melalui layanan kesehatan gratis ini, proses pemulihan kesehatan masyarakat dapat berlangsung lebih cepat dan beban warga yang terdampak bencana dapat sedikit teringankan,” tambah dr. Zumirda.


Ia menegaskan bahwa keterlibatan sivitas akademika FK Umuslim dalam kegiatan tanggap darurat bencana merupakan wujud nyata komitmen institusi dalam menjalankan tridharma perguruan tinggi, khususnya pada aspek pengabdian kepada masyarakat.


Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan bahwa fasilitas kesehatan mitra tetap mampu memberikan pelayanan maksimal, sekaligus menghadirkan FK Umuslim secara langsung di tengah masyarakat yang membutuhkan,” pungkasnya.


Penyaluran bantuan dan layanan kesehatan tersebut mendapat apresiasi dari pihak fasilitas kesehatan penerima. Mereka menilai dukungan FK Umuslim sangat membantu dalam menjaga keberlangsungan pelayanan medis di tengah kondisi tanggap darurat banjir yang masih berlangsung di sejumlah wilayah Kabupaten Bireuen.